(16)

1K 40 0
                                    

Acara puncak yang ditunggu-tunggu tiba. Pengumuman hasil lomba-lomba yang telah dilaksanakan sejak dua hari terakhir hingga saat ini. Murid-murid sudah banyak yang berkerumun di dekat panggung,  tidak banyak juga mereka yang mendengarkan sekilas dibalkon kelas lantai dua dan tiga dari pengeras suara. Tetapi ada juga yang sedang melakukan transaksi di bazar yang diletakkan didekat panggung sambil mendengarkan pengumuman yang disampaikan. Pembawa acara pun bersiap diatas panggung untuk membacakan pemenang lomba-lomba. Lomba pertama yang dibacakan adalah lomba-lomba yang bersifat kelompok seperti lomba kebersihan kelas, futsal antar kelas, mading kreasi, mendaur ulang sampah plastik, dll.

Zira dan Yasmin berlalu pergi dari kantin dan berjalan dikoridor.

"Yah udah banyak orang disana Zir" ucap Yasmin menengok kepalanya ke arah panggung sambil memakan snack nya.

"Iya Yas" balas Zira mengikuti arah pandang Yasmin.

"Yaudah yuk kita cepet kesana"

Mereka mempercepat langkah dan berdiri diantara kerumunan murid-murid yang sedang mendengarkan pengumuman.

"Kita lanjut ke pemenang lomba musik. Lomba yang paling ditunggu-tunggu nih" ucap pembawa acara yang terkesan friendly kepada penonton.

"Lomba musik Zirr" Yasmin histeris tapi suara nya tidak terdengar nyaring.
"Semoga lo menang"

Zira hanya mengangguk.

"Dan berdasarkan penilaian dari juri, pemenang lomba musik pada tahun ini adalahhh...." pembawa acara tampak memanjangkan kata terakhir yang diucapnya agar terdengar misteri.

Hening selama beberapa detik. Kemudian pembawa acara membuka mulut menandakan pemenang lomba musik akan disampaikan.

"Zira Ardelia Apriliani Adhiasta dari kelas X-3" teriak sang pembawa acara heboh.

Seketika lapangan dan balkon kelas yang dipenuhi murid-murid riuh dengan suara teriakan mereka yang terkejut plus tepuk tangan meriah. Zira yang mendengar namanya disebut langsung melonjak kaget dengan mata yang melotot dan berbinar bahagia. Tidak menyangka bahwa dia yang memenangkan lomba kali ini.

"Lo menang Zir lo menang" Yasmin berteriak histeris. "Cepet naik keatas panggung"

Zira tersenyum mengangguk. Ia berjalan melewati desakan kerumunan murid-murid yang sedang berdiri sambil melihatnya ketika Zira berjalan didepan mereka. Zira naik ke atas panggung.

Salah satu juri yang menilai lomba musik serta kepala sekolah memberikan piala, sejumlah piagam penghargaan dan uang tunai. Zira menerimanya dengan senyum bahagia.

"Ya selamat kepada Zira. Lomba musik ini baru pertama kali diadakan dalam sepanjang ulangtahun sekolah kita ini. Karena banyaknya permintaan, pihak sekolah menyetujui lomba musik ini diadakan setiap tahun dan ekskul musik akan ditambahkan" ucap pembawa acara. Sementara murid-murid tampak senang dengan pernyataan tersebut.

"Tidak hanya itu, karena Zira pemenang lomba musik tahun ini kita pilih dia sebagai ketua dari ekskul musik kita yang akan diresmikan oleh bapak kepala sekolah" lanjut pembawa acara yang mendapat tepuk tangan meriah dari penonton menandakan mereka menyetujuinya.

Zira sontak kaget mendengarnya.
Untuk yang kedua kalinya ia tak menyangka akan hal ini. Bahkan ia tak terlalu mengharapakan untuk memenangkan lomba ini. Semata-mata hanya untuk memperlihatkan bakatnya saja, seperti yang dikatakan Yasmin.

"Selamattt Ziraaa. Wah gue nggak nyangka. Lo hebat banget Zir" ucap Yasmin dengan mata yang berbinar-binar.

"Ya..ini berkat lo juga Yas. Makasih Ya"

The Power Of Girls [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang