Awal musim panas telah datang. Dunia telah menerima cahaya dari sang mentari. Terdengar burung-burung berkicau riang. Warna-warni tumbuhan yang memekarkan bunga cantiknya pun di pamerkannya. Sungguh dunia yang indah.
Dengan keadaan yang seperti itu, terdapat seorang laki-laki berkacamata duduk di bawah pohon besar, menikmati indahnya alam, dan segarnya udara. Dengan menutup mata, ia bisa merasa ketenangan dan kedamaian dunia.
"Akulah bintang.."
Laki-laki itu terlonjak kaget dengan suara anak kecil yang membesit di kepalanya.
"Apa itu tadi?" Batin laki-laki itu.
Segerapun ia meninggalkan tempat ternyaman ke-2 baginya (setelah rumah) itu, dan menuju rumah dengan menggunakan sepeda gunungnya itu.
♣♧♣
Seorang perempuan yang tengah mencari kesibukkan dengan handphone nya itu, pikirannya bingung kesana kemari di atas kursi mencari nama akun Instagram seseorang.
@BerylReymond
Nama pengguna tidak tersedia.
"Bukan yang ini. Kalau yang ini?"
Ia pun mengetik nama akun yang lain.@Beryl_Reymond
Nama pengguna tidak tersedia.
"Ahh! Ini juga bukan." Kesalnya hingga mengacak rambutnya frustasi.
Berulang kali ia mencoba menuliskan nama-nama yang mungkin digunakan seseorang yang ia cari untuk akun di Instagramnya, tetapi satupun hasil pencarian tidak ditemukannya. Meskipun akun Facebook, Twitter, maupun Id Line nya, tidak ada yang tepat.
Dengan keadaan putus asa, handphone nya pun ia lemparkan ke kasur, begitu juga dirinya yang mulai kelelahan karena hari sudah malam. Dan semakin berjalannya waktu, ia pun terlelap dalam mimpi.
♣♧♣
"Eh udah ngerjain tugas dari Pak Robert belum?" Tanya seorang perempuan pada temannya.
"Sudah dong." Jawab teman perempuannya.
"Punya gue kurang 3 soal yang belum dijawab. Boleh..." sebelum menyelesaikan kata-katanya, sudah disela oleh temannya.
"Nyontek kan? Bilang aja kali Ney." Ucapnya
"Gakpapa nih Ser?" Tanya Neylia
"Gakpapa." Sambil memberikan buku tugasnya pada Neylia.
"Thanks Serra. Kamu baik dehh." Riang Neylia sampai memeluk Serra.
Bel masuk pun berbunyi dan pembelajaranpun dimulai dengan keseriusan, kelucuan, dan ketegangan yang dialami oleh setiap muridnya.
Setelah para murid menerima pembelajaran dengan keadaan seperti itu, bel yang mereka tunggu-tunggu pun terdengar. Yap, bel istirahat. Dengan gembira hati, mereka berlarian menuju kantin untuk mengisi perut kosong mereka.
Disisi lain, dua orang perempuan sedang memakan bekal yang mereka bawa, dan disela makan merekapun bergosip.
"Ser, bekal apa hari ini?" Tanya Neylia dengan mengintip-intip bekal Serea.
"Bekal ini." Sambil menunjukkan kotak bekal yang dibawa Serra.
"Wuaahh ada kerang! Tukeran dong." Ceria Neylia melihat makanan kerang dihadapannya.
"Ini." Serra mengambil kerang miliknya dan di sambut oleh kotak bekal Neylia. "Terus, gue mau tukeran sama... ituu." Tunjuk Serra pada makanan di dalam kotak bekal Neylia. Ayam goreng.
Neylia menyerahkan ayam gorengnya pada kotak bekal Serra, "Ini buat lo..."
Merekapun memakan bekal mereka dengan lahap. Disela-selanya..
"Lo tau Beryl Reymon?"
Bersambung
Bagaimana readers? Menurut kalian, ceritaku ini menarik? Semoga readers suka Hihihi^^
Berikan kritik dan saran bagi author ><
Nvr
KAMU SEDANG MEMBACA
His Not 'NERD'
Teen Fiction"Akulah Bintang..." "Dan akulah Bulan..." "Aku datang sebagai Matahari..." →Beryl Reymond← Serra Kraisya. Nama yang selalu ada dihati gue. Gue suka sama dia. Tapi, mungkinkah dia suka sama gue? Dengan sifat dan penampilan gue yang bisa dibilang Nerd...