"Aah lo nyebelin!"
"Ih, dari dulu gue emang nyebelin," balas Hana.
"Ayolaaah!" Rengek gue.
"Gak ah gue gak mau."
"Aishh.. Tiga puluh tahun gue sahabatan sama lo masa nemenin gue ke mall aja lo gamau?"
Lebay amat deh gue.
"Gundul lo tiga puluh. Nolnya ditendang ayam satu," balas Hana.
Aduh, Hana emang nyebelin.
Eh iya. Nama gue Mia Bolton. Gue biasa dipanggil Mia oleh keluarga gue.
"Ah yaudah gue pergi sendiri." Akhirnya gue nyerah sama makhluk yang manfaatin wifi rumah gue tanpa wajah berdosa sama sekali ini.
"Yaudah sana!"
"Ah lebih baik gue ajak Alex aja."
"Kakak lo ikut? Yaudah gue ikut dehh," kata Hana yang langsung beranjak dari kursi goyang gue.
"Nyerah aja deh Han. Kakak gue uda punya Beca."
"Ishhh lo nyebelin.. Gue juga uda punya George kali. Cuma gue itu nggak bisa melepaskan mata gue dari wajah kakak lo."
"George temennya Alex kan juga udah ganteng? Dasar, gue jomblo sendiri di sini."
"Kalo lo butuh biro jodoh udah stand by di depan lo kok, tenang aja. Mulai dari Klay, Grego, Rona, Salvo, Soklin-eh maksud gue Sovlin dan lain-lain."
"Dasar sinting. Sana keluar dulu! Gue mau ganti baju."
Gue ganti baju dengan kaus putih, celana jeans pendek dan jaket denim.
Gue yang emang pada dasarnya enggak terlalu peduli dengan penampilan cuma nyisir rambut gue dan mengikatnya jadi satu dengan agak asal-asalan.
Setelah masukin handphone dan dompet ke ransel mini putih, gue keluar kamar, menuruni tangga dan pergi ke teras.
"What? Kenapa lo ngeliatin gue? Aduhh tau dah kalo gue itu cantik kayak Ariana Grande, tapi nggak usah segitunya juga kali," kata gue sambil mengibaskan rambut.
"Ngimpi aja lo," gerutu Hana sambil melompat ke arah mobil gue.
"Aduhhh nak itu mobil siapa kok lo yang naik duluan?" Terdengar suara Alex, sontak membuat pipi Hana merah.
"Lex, Hana ngefans berat tu lho sama elo," kata gue yang lagi pengen berperan sebagai mak comblang.
"Duhh Na.. Gue tau kok kalo gue ganteng kayak Song Joong Ki dan gagah kayak Jin Goo tapi lo enggak usah segitunya juga kali," cerocos Alex.
"Sadar diri kek udah punya pacar. Eh, Kak Beca gak ikut?"
"Gak kayanya. Lagi ada tugas di kafenya."
"Selingkuh jangan-jangan tuh," celutuk Hana.
"Alah paling lo yang ngarep kayak gitu. Biasa Lex, orang gila gak usah didenger," ledek gue.
Kita tiba di Mal XX jam 10.15 pagi. Gue langsung ke lantai 2, ke tempat baju-baju model terbaru.
"Mia! Gue mau ke toko buku ya. Katanya George lagi disana" kata Hana.
"Sana udah! Jomblo bisa apa sih," gerutu gue.
Gue milih-milih baju lumayan lama. Setelah mendapatkan tiga buah dan membayar, gue beralih ke toko sepatu karena sepatu gue udah buluk semua.
Waktu gue mau ngambil sepatu kets warna jins, sebuah tangan juga mau ngambil sepatu itu. Cowok ternyata.
"Lo kok ke bagian sepatu cowok sih?" Kata cowok itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rain
Random[FINISHED] "Gue paling suka hujan. Karna kalo hujan gue bisa nangis sepuas hati gue, tanpa ada yang tau kalo gue nangis" 一Rain.