rain¤11

1.4K 78 7
                                    

"Guys... jalan jalan yuk. Gue bosen nih" kata gue pulang sekolah.

"Heleh.. mentang mentang hari ini Leon gamasuk gara gara ijin ke Bandung ampe segitunya" cibir Felicia.

"Njir. Tapi bener sih" balas gue sambil cekikikan.
----------------------------------------

Ampe rumah gue tidur. Jam empat sore bangun, mandi abistu make kaus lengan pendek putih, hotpants jins, sepatu keds putih dan snapback coklat muda. Setelah masukin hape, earphone dan dompet gue ke ransel mini denim, gue nyisir rambut lagi.

"Lex! Temen gue udah dateng belom?" Teriak gue sambil turun tangga ke ruang tamu.

...
...
...
...

"Abang brengsek" gerutu gue lalu keluar dan menunggu Hana yang katanya bakal jemput gue dan Felicia. Kenedy gak ikut karna ada acara keluarga.

Gak lama kemudian Hana udah njemput gue. Di dalem mobilnya udah ada Felicia.

<Rain>

"Ke mal bentar yuk" ajak gue.

"Ngapain ih?"

"Beli kopi dan baju. Ayolah gaes😟"

"Okedeh jangan lama lama"

Ampe di mal gue milih milih baju karna terakhir gue beli baju, bajunya diterbangin angin-___-

"Mia! Udah belom sih?" Tanya Hana.

"Sabar mbak lagi bayar" gerutu gue lalu ngambil tas plastik isi baju yang gue beli.

"Okefix. Sekarang ke kafe yuk. Dah lama sejak terakhir gue ngopi"

Gak lama kemudian gue udah di kafe bareng Hana. Felicia ngacir entah kemana.
------------------

"Leon! Traktir gue dong" kata gue esok harinya.

"Ogah. Beli aja makanan sendiri"

"Dasar pacar ngirit"

"Mia, lo kuliah dimana?"

"Oxford palingan. Cita cita gue kan penyanyi"

"Hah?! Emang Oxford ada jurusan musik?" Tanyanya.

"Ah gataulah gue. Ah ya. Mungkin di Yale atau Stanford atau Duke. Emang kenapa?"

"Nanya aja. salah?"

.
.
.
.
.
.

Tbc
Efek pikiran sempit jadinya cuma 250 words😡

RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang