Mia POV
Gue denger langkah kakinya. Seolah tau dia bakal pergi lagi, gue bilang.
"Gue tau lo ada disitu. Duduk aja. Gue gak keganggu"
Empat detik kemudian gue ngerasain ada yang duduk di sebelah gue. Gue noleh, dan dia juga noleh. Gue memaksakan bibir gue untuk bentuk seulas senyum.
"hai" sapanya kaku.
"Hai" balas gue.
Setelah itu diam. Tiba tiba gue ngerasain ada sesuatu di bahu gue. Gue noleh dan jaket yang semula ada di dirinya telah berpindah ke bahu gue.
"Le-"
"Pake aja daripada lo kedinginan"
"Kenapa lo lakuin ini ke gue? Gak ke Shasa aja?" Tanya gue.
"Shasa? emang apa hubungannya?" Balasnya membuat gue bingung.
"Katanya lo dan Shasa udah official" kata gue lirih.
"Lo percaya yang orang orang bilang? Gue dan Shasa gak ada hubungan apa apa. Karna keliatannya hati gue masih buat elo"
Hening.
"Tapi kalo lo sayang sama gue kenapa lo gak nonton gue pas gue tampil tadi?" Tanya gue lagi.
"Ini" katanya sambil menyerahkan hapenya yang menunjukkan chat dengan seseorang.
Leon_
Bet, videoin Mia dari perpus yang ngarah ke halaman trs kirim ke gueLambert_
Anjir jadi lo nyrh gue kesini mlm" cm bwt itu? kuota gue sekarat. Lo aja ke perpusLeon_
Itu dia tampil. Videoin skrngLambert_
Ok"Yon, jadi lo-"
"Mhm. Gue main hape itu ngechat dan gue pergi buat ambil videonya"
"Gue gaktau harus bilang apa. Tapi thanks ya"
"Thanks buat?"
"Lo masih sayang sama gue. Tapi alasan lo mutusin gue kenapa?"
"Sometimes i can do anything to you. I think you know the reason why we break up" katanya.
Gue menggeleng.
"Boy can do anything like break up with his girlfriend because the boy doesn't want the girlfriend losing her bestfriend"
Gue tersenyum dan meluk dia dengan erat.
"Thanks cause you make me understand about love" bisik gue.
Tiba tiba hujan turun dengan deras.
Leon cepet cepet berdiri sementara gue tersenyum lebar.
"Balik yuk"
"Gak ah"
"Ntar kita ketahuan"
"Lo tau. Gue paling suka hujan karna waktu hujan gue bisa nangis sepuas hati gue tanpa ada yang tahu kalo gue lagi nangis"
"Tapi lo kan udah gak dirundung duka lagi ayo buruan"
"Gak mau" balas gue.
"Buruan atau gue cium"
"Hiiihhhhh ngeri. Iyaya gue bangun. Nih" kata gue sambil berdiri dan berbalik ke arah Leon berdiri. Tiba-tiba...
Cup
Bibir Leon mendarat di bibir gue, membuat gue membelalakkan mata.
"LEON FIRST KI- hmmffttt" mulut gue dengan cepat dibekap.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rain
Random[FINISHED] "Gue paling suka hujan. Karna kalo hujan gue bisa nangis sepuas hati gue, tanpa ada yang tau kalo gue nangis" 一Rain.