Rain

rain - 2

Dont forget to vote and comment. Dont be silent readers
Happy reading!

"Hae gaes!" sapa gue begitu masuk sekolah.

Fans-fans setia gue itu banyak kok di sekolah. Mulai dari yang cewek, bahkan sampai mantan cowok yang gue sukain.

"Ada murid baru di sekolah hari ini," kata Felicia, anak yang deketnya pakai banget sama Mr. Ben, guru sains SMA gue.

"Sapa?"

"Sapa? Muridnya kan belom dateng?"

Sayangnya, Felicia rada oon.

"Maksud gue siapa," jelas gue.

"Ohhh.. Anak pindahan dari Amerika katanya."

"Cowok?"

"Gak, laki laki."

"Bego jangan dibawa ke sekolah."

<Rain>

"Silahkan perkenalkan diri kamu," kata mr. Jack.

"Nama saya Leonard Flutten. Kalian bisa memanggil saya Leo atau Leon. Semoga kita semua bisa berteman baik," katanya singkat.

"Baik, silakan duduk di depannya Mia."

"Eh? Lo yang kemarin beli sepatu jins ya?" Kata Leo - atau Leon ketika tiba di depan Mia.

"Eh iya. Kok lo disini?"

"Gue kan mau nuntut ilmu," balas Leon percaya diri.

"Jawaban cowok rajin. Beda jauh dari tipe gue," gumam gue.

"Halah.. Nggak usah jauh-jauh, Mia. Mantan orang yang lo sukain aja sekarang setengah mati ngejar-ngejar lo," ledek Felicia.

"Siapa?"

"Aar--"

"Hehh shut up!"

"Ahahahah cieeee ada yang salting!!"

<Rain>

"Lex! Lo kapan balik kerja?" Tanya gue sesampainya gue di rumah.

"Bos gue ngasih cuti dua minggu lagi. Sore ini gue mau ngedate sama Beca ke tempat lama."

"Astajim, jadi gue sendirian nih di rumah?"

Gue pergi ke kamar lalu ganti baju, dan membuka grup di aplikasi chat.

Mia
Gaesss

Hannah
Watt

Mia
Anak baru itu, si Leonardo Da Vinci itu orag yang waktu itu mau beli sepatu yang sama kayak gue di mall

Felicia
So what lah. Apa urusan sama kita-kita coba??

Kennedy
Tau tu.. biasa.. yang jomblo mah hal-hal remeh dianggep luar bi(n)asa

Mia
Helowww kayak yang jomblo gue doang! Lo semua juga kali!!!!!

Gue jengkel dan melempar hape gue ke kasur dan bersenandung sendiri. Udah persis kayak orang gila.

"Woy Mia!" Seru Alex.

"Kampret lo! Jangan teriak lah! Gue kaget! Gue kira lo udah brangkat tau nggak?!"

"Yaelah.. Gue cuma mau nanya, lo titip apa? Gue mau ke supermarket."

"Gue lagi nggak butuh apa-apa sih sebenernya. Tapi... Hmm... Snack di rumah stoknya abis. Lo beliin ya. Tengkyu feri mach abang sayang!"