Chapter 1

13.9K 560 14
                                    


Eunji POV

Matahari selalu tersenyum menyapa dan menemani hidupku yang kelam. Awan membentuk relief- relief yang menenangkan hati.

Prakkk....

Lagi-lagi aku mendengar suara itu disetiap pagi. Bertengkar? Itulah yang mereka lakukan setiap harinya, melempar barang-barang yang ada disekililingnya. Mereka tak pernah memikirkan persaanku disini, mereka selalu saja bertengkar karna hal yang sepele.
Kenapa aku ditakdirkan hidup di dunia ini? Dilahirkan dari keluarga yang tak pernah menyayangiku dan memperdulikanku.

Apa tuhan hanya berpihak padaku?

Bahkan Mereka tak pernah punya waktu sedikitpun untukku. Waktu mereka habis hanya untuk bertengkar.

Aku pernah bertanya pada tuhan. "Jika aku mati nanti? Apa mereka akan menangisiku??" Itulah kata-kata yang selalu telontar dipikiranku.

Aku langsung menyalakan cd player ku yang berada di atas meja belajar.
Ku nyalakan cd player ku dengan volume yang cukup keras, hingga suara gaduh yang ada di lantai bawah tak terdengar lagi.

------ Di Sekolah ------

Seperti biasa aku berjalan gontai melewati lorong sekolah setiap paginya. Sampai akhirnya senyumku pun mengembang ketika melihat keempat sahabatku yang tengah menatapku dari kejauhan.

Mereka melambaikan tangannya kearahku sambil memasang sederetan gigi yang mereka punya. terkecuali yuju dia diam tak menyapaku wajah dinginnya yang selalu ia pasang setiap harinya. Itu sudah biasa bagiku.

Aku membalas lambaian dari mereka dan berlari menghampirnya

"Eunji- ya kenapa dengan raut wajahmu dipagi ini??" Tanya soojung sahabatku.

"Mwo??? Memangnya kenapa dengan raut wajahku??" Tanyaku pura-pura tak mengerti.

"Seperti ada masalah yang menimpamu?" Tebak soojung.

"Ahh mungkin hanya pikiranmu saja..
Sudah kajja kita kekelas" jelasku dan langsung mengahlihkan pembicaraan.

.
.
.
.

Jam Istirahat tiba

----- di kantin -----

Dikantin yang luas aku dan keempat sahabatku telah duduk, tempat duduk yang kita tempati berada di tengah tengah kantin, keempat sahabatku langsung menyantap makanannya yang sudah ada di meja.

"Irene!! Lihat itu" tunjuk yuju kearah salah satu namja yang tengah berjalan sambil mengacak rambutnya kasar tapi masih terlihat keren.
Ya namja itu?? Aku mulai mengaguminya belakangan ini.

"Ohh namja itu yang kau suka dari dulu" tebak irene dan hanya dijawab yuju dengan anggukan.

Tatapanku pada namja itu langsung buyar ketika mendengar bahwa yuju sudah menyukai namja itu dari dulu.

Aku langsung berdiri dari tempat duduk ku, membuat keempat sahabatku langsung melihat kearah ku bingung.

"Kau ingin kemana??" Tanya yoora tiba-tiba.

"Kamar mandi" jawabku singkat dan langsung pergi meninggalkan keempat sahabatku.

Ku langkah kan kaki ku cepat...
Menahan air mataku yang ingin tumpah sebentar lagi.

Aku berbohong pada sahabatku, sebenarnya aku tidak kekamar mandi melainkan atap gedung sekolah.

Sesampainya di atap gedung sekolah. Tubuhku langsung lemas begitu saja, aku menekukan lututku dan menangis sejadi jadi...
Terlihat angin sudah mulai mengencang membuat rambutku yang tergerai ikut terbawa.

BROKEN HEARTS [PARK CHANYEOL EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang