BROKEN HEARTS [PARK CHANYEOL EXO]

Chapter 6

Eunji POV

Pagi ini aku berjalan kearah kelas dengan senyum yang mengembang dipipiku. Kini aku sadar walaupun masalah ini sulit bagiku tapi aku akan terus mencoba untuk tersenyum.

"Eunji-ya" teriak yeoja sambil melambaikan tangannya.

"Eoh?? Irene??" Kaget ku ketika melihat irene yang memanggil namaku.

Kadang aku heran dengan sikap irene, kadang kadang dia peduli padaku, dan kadang kadang dia tersenyum padaku tapi kadang kadang dia seolah olah tak menganggapku ada. Tapi aku hanya membalas sikapnya dengan senyum.

"Apa kau baru datang??" Tanyanya.
Aku hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Kalau begitu kajja kita kekelas bersama" ajak irene dan aku hanya terseyum sambil berjalan disampingnya.

......

Jam pelajaran akhirnya selesai, kini murid murid yang ada di kelasku berhamburan untuk kekantin.

"Eunji??? Kajja kekantin" ajak irene dan diikuti oleh yuju, yoora dan soojung.

"Ne" jawabku singkat.

Ketika berjalan kearah kantin, aku mengedarkan pandanganku kesetiap sudut sekolah mencari cari seseorang yang sendari tadi tak kunjung kelihatan.

"Eunji-ya kau sedang mencari siapa??" Tanya soojung heran.

"Eoh, aku sedang men---" ucapan kuterpotong ketika melihat seseorang yang kukenal.

"Heyy baekhyun????" Teriakku dan terlihat teman temanku bingung melihatku.

"Ne?? Ada apa??" Jawabnya.

"Apa kau melihat chanyeol???" Tanyaku.

"Ahh dia ada diruang musik, memangnya kenapa kau mencarinya???" Tanya baekhyun balik.

"Aku ingin mengembalikan bajunya yang aku pinjam waktu itu!!!" Jelasku sambil menujukan tentengan yang kupegang tadi.

"Eoh?? Chanyeol meminjamkanmu bajunya??" Tanyanya tak pencaya.

Aku mengangguk. " memangnya kenapa??" Tanyaku balik.

"Dari dulu dia tak pernah suka jika orang lain memakai bajunya apa lagi perempuan disentuh saja dia marah, tapi kenapa sama kau tidak?" Tanyanya bingung.

Sebenarnya aku juga bingung denganya, ketika aku diajak kerumah chanyeol waktu itu eommanya chanyeol juga bilang seperti itu. Tapi eommanya chanyeol bilang kalau chanyeol tidak pernah membawa teman perempuannya kerumah sama sekali. Tapi kenapa waktu itu dia mengajakku kerumahnya.

"Ahh mungkin mendadak, karna waktu itu bajuku basah sekali, jadi terpaksa dia meminjamkannya padaku" jelasku mencari alasan.

"Kalau begitu aku pergi dulu" ucapku sambil belari kearah ruang musik.

"Yakkk eunji apa kau tidak kekantin???" Teriak soojung.

"Aku akan menyusul, kalian duluan saja" teriakku balik.

Sesampainya diruang musik langkahku terhenti ketika mendengar seseorang sedang bermain piano dengan sangat merdu.
Dan aku langsung masuk keruang musik dengan cepat untuk melihat siapa orang yang sedang bermain piano itu.

"Eoh, chanyeol???" Ucapku kaget.
Dan orang yang disebut namanya pun langsung menengok dan tersenyum.

"Apa yang kau lakukan disini??" Tanya dia membuyarkan lamunanku.

"Aku hanya ingin mengembalikan ini" ucapku sambil memberi tentengan yang ada di tanganku.

"Apa ini" tanyanya.

"Bajumu" aku langsung mendudukkan diriku disampingnya.

"Huaahh apa kau yang tadi memainkan pianonya???" Tanyaku tak percaya.

Dia hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Apa kau ingin memainkannya??" Tawar chanyeol.

"Mwo?? Ani, aku mana bisa bermain piano" jelasku.

"aku akan ajarkanmu" tiba tiba chanyeol menarik posisiku agar dekat dengannya. Dia langsung mengarahkan jariku.

Aku sangat gugup, bahkan jantungku tak berhenti berdetak dengan sangat cepat.

15 menit chanyeol mengajariku bermain piano, agak sedikit sulit tapi menurutku ini sangat menyenangkan.

"Kajja kita kekantin!!" Ajak chanyeol sambil mengulurkan tangannnya padaku untuk membantuku berdiri.

Aku hanya mengangguk dan menerima ulurannya.

Diperjalan arah kantin banyak sekali pasang mata yang memperhatikan kita, apa hanya aku saja yang terlihat risih kenapa chanyeol begitu tenang. Padahal sendari tadi semua pasang mata memperhatikan kita berdua.

Author

Soojung,irene dan yoora terlihat sangat menikmati makananya kecuali yuju dia sendari tadi hanya mengacak makananya.

Soojung yang melihat wajah marah yuju hanya tersenyum bahagia.

"Pertahankan itu eunji" gumam soojung dalam hati.

"Yakk!!! makanlah yuju jangan diacak acak seperti itu" dengus irene pada yuju.

"Aku akan membantumu, tenanglah" bisik yoora pada yuju.

"Eoh, yuju lihat itu" teriak irene sambil menunjuk seseorang.

Semua pasang mata langsung tertuju kearah yang di tunjuk irene dan betapa terkejutnya mereka ketika melihat eunji dan chanyeol kekantin bersama.

"Kenapa mereka begitu sangat dekat" ucap irene tak percaya.

Karna terlihat eunji dan chanyeol sedang tertawa bersama. Itu yang membuat yuju menjadi sangat marah.

Brakkk

Yuju membanting sendok yang ia pegang ke meja. membuat soojung irene dan yoora kaget.

"Yuju kau ingin kemana??" Teriak yoora ketika melihat yuju sedang berjalan cepat menghampiri eunji.

"Yuju" sapa eunji tapi yuju tidak merespondnya melainkan tetap berjalan dengan wajah dinginnya.

Brakkk

Terlihat yuju mendorong eunji hingga eunji terjatuh lalu pergi meninggalkan eunji yang sedang kesakitan.

"Awwww" ringis eunji.

"Yakk!!! Apa yang kau lakukan??? Dia temanmu!!!!" Teriak chanyeol pada yuju.

"Gwenchana" ucap chanyeol sambil mengulurkan tangannya pada eunji untuk membantunya berdiri.

"Ne gwenchana" jelas eunji sambik menerima uluran dari chanyeol.

Eunji POV

Kurasa ia marah padaku, baiklah mungkin ini balasanya karna aku telah merebut namja yang disukai sahabatku sendiri. Aku akan menerima balasan darinya dengan senyum.

"Chanyeol kau makan sendiri saja ya?? Aku ingin kekelas"-

"Ehmm baiklah, apa kau sedang bertengkar dengan temanmu??" Tanyanya ragu ragu.

Aku menggelengkan kepalaku lalu beranjak pergi meninggalkan chanyeol yang tengah melihatku bingung.

Dikelas aku melihat yuju tengah duduk disana sambil menatapku tajam. Aku langsung menghampirinya.

"Yuju-ah" ujarku ragu

"Pergilah!!! Aku sedang tidak mood melihat wajahmu itu!!!!!" Teriak yuju membuatku kaget.

Aku langsung pergi meninggalkan dia sendiri dikelas. Mungkin dia sangat marah padaku, baiklah aku akan menerimannya.

Yuju POV

Hatiku benar benar panas melihat mereka berdua, aku menggepalkan tanganku untuk menahan emosiku.

"Lihat saja nanti akan kubuat chanyeol membencimu eunji" gumamku dalam hati.

Tbc