Chanyeol POV
Malam ini aku memutuskan untuk mencari udara segar di luar. Aku berjalan gontai sambil memasukan keduan tanganku kedalam saku jaketku. Entah kenapa hari ini aku ingin sekali pergi ketaman dekat rumah ku.
Ditaman terlihat sangat sepi, bagaimana tidak sepi ini kan sudah jam 11 malam mana mungkin ada orang yang masih berkeliaran di tengah malam seperti ini, kecuali??? Gadis itu!!! Ya gadiss itu!!! Aku melihat hanya ada dia seorang yang ada ditaman ini. Sedang apa dia di tengah malam seperti ini???
aku memutuskan untuk menghampirinya, dan betapa terkejutnya aku ketika melihat gadis itu adalah eunji.
"Yakk!! Eunji-ya apa yang kau lakukan di tengah malam seperti ini???" Ucapku pelan.
"Eoh?? Chanyeol-ah apa yang kau lakukan disini??" Tanyanya balik.
"Yakk!!! Kau belum menjawab pertanyaanku tadi?? Apa yang kau lakukan disini??" Tanyaku lagi sambil memasang muka kesal.
"Aku hanya ingin mencari udara segar" jawabnya.
"Tengah malam seperti ini???" Tanyaku tak percaya.
"Hmm" jawabnya lagi sambil mengangguk.
"Lalu kau?? Kau sedang apa disini??" Lanjutnya lagi.
"Mencari udara segar" jawabku singkat sambil menidurkan tubuhku disampingnya.
"Ahh" dan terlihat dia juga ikut menidurkan tubuhnya disampingku
"Cuaca malam ini sangat bagus bukan??" Ujarnya sambil menatap kearah langit yang penuh dengan bintang.
"Hmm" jawabku singkat sambil memejamkan mataku.
Eunji POV
kulihat chanyeol tengah tertidur ditempatnya dengan tangan yang dilipat kedadanya, tapi kenapa malam ini aku sulit sekali untuk memejamkan mataku, sepertinya seribu masalah sedang memenuhi otakku ini.
"Oh lihat lahh langit itu terlihat begitu bahagia tanpa tahu perasaanku..
dunia memang begitu kejam bukan...???" Gumamku pelan sambil menatap kosong langit langit."Apa yang sedang kau bicarakan???" Ucap chanyeol tiba tiba sambil membalikan badannya kearahku dan menatapku dengan tatapan yang tidak dapat di mengerti.
"Eoh?? Kau tidak tidur" aku membulatkan mataku tak percaya ternyata chanyeol mendengar semua ucapanku tadi.
"Jangan bicara yang tidak masuk akal" ucapnya terdengar lembut lalu membalikan badanya seperti semula.
"Kau salah besar, langit juga sama seperti mu!! jika awan hitam datang bersama petir, Langit itu akan terlihat jelek!!! apa kau masih bilang jika langit itu bahagia???" Lanjutnya sambil menatap kearah langit.
Aku terdiam mematung entah kenapa aku sulit sekali menjawab ucapanya itu. Tapi kenapa seribu masalah selalu menyelimuti hari hariku sedangkan langit?? Dia tak pernah sedikitpun memiliki masalah!!! apa itu adil???
"Kajja pulang" ujar chanyeol sambil mengulurkan tangannya padaku. Entah sejak kapan chanyeol sudah diposisi berdiri.
"Eoh??" Jawabku tak mengerti.
"Kajja kita pulang ini sudah larut malam, angin malam tidak terlalu bagus juga jika kita berlama lama diluar" ucapnya lagi sambil mengulurkan tangannya.
Aku langsung menerima ulurannya dan berjalan mengikutinya dari belakang. Chanyeol memutuskan untuk mengantar ku pulang, ya bisa di bilang rumah kita memang tidak terlalu jauh hanya beda beberapa gang saja.
Di perjalanan chanyeol terlihat jalan duluan meninggalkanku dibelakang sendirian. Mengantar macam apa ini seharusnya aku yang berjalan duluan bukan dia. Tiba tiba chanyeol membalikan badannya kearahku dan langsung memelukku hingga pandangan ku tertutup oleh tubuh tingginya itu. Aku tersentak kaget tak mengerti apa yang sedang dia lakukan. Kenapa tiba tiba dia memelukku seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HEARTS [PARK CHANYEOL EXO]
Ficção Adolescente-Kenapa aku di takdirkan hidup didunia ini??? Dilahirkan dari keluarga yang tak pernah menyayangiku...... -Dan kenapa diantara keempat sahabatku hanya satu yang selalu berpihak padaku..... -Aku bahkan seperti orang yang menyedihkan didunia ini...