Eunji POV
Hari ini matahari menyapaku dengan sangat kejam, bayangkan saja kejadian yang malam membuat hatiku sangat hancur kini terjadi lagi dipagi hari. Kenapa hanya aku yang merasa bahwa pagi ini bukanlah pagi yang cerah bagiku.
Disekolah aku berjalan gontai menuju kelas dengan mata yang masih merah dan sembab. Tapi entah kenapa langkahku enggan untuk masuk kedalam kelas melainkan atap sekolah.
Ketika sampai di atap sekolah. Kakiku terus mengajakku jalan sampai aku berada di pinggir atap sekolah yang berhadapan dengan lapangan basket. Aku menatap terus arah bawah dari atas yang begitu tinggi, dan merentangkan kedua tanganku seakan akan ingin aku ingin terbang. Tak terasa air mataku mengalir di pipiku.
"Apa aku tak pantas hidup didunia ini"
"Kenapa dunia begitu kejam padaku"
"Yakkk apa yang ingin kau lakukan!!!!" Teriak namja itu, aku langsung menoleh kearah namja itu.
"Chanyeol" gumamku pelan.
Chanyeol POV
Pagi yang cerah membuatku malas untuk memasuki kelas.
Entah kenapa pagi ini aku ingin sekali bermain basket, jadi aku memutuskan untuk kelapangan basket sebelum bell masuk bunyi.Sesampainya dilapangan basket, aku mengambil bola basket yang berada dipinggir lapangan.
Damm... damm...dammm
Aku terus memantulkan bola basket yang tengah ku pegang. Namun entah kenapa suara murid tiba tiba menjadi sangat gaduh. Aku mencoba mengabaikannya dan kembali memantulkan bola basketku.
"Eoh, apa yang yeoja itu ingin lakukan???"
"Dia terlihat begitu frustasi"
"Heyyy, sedang apa kau disana??? Turunlahh!!! Itu sangat berbahaya!!!"
Teriakan orang orang itu membuatku tak berselera untuk bermain basket lagi. Kenapa semua murid begitu heboh, aku mencoba untuk tidak peduli dan kembali ke kelas. Tapi sebelum aku kembali kekelas langkahku terhenti ketika seseorang berteriak.
"Bukankah dia eunji??? Apa yang ingin dia lakukan diatas"
"Heyy eunji turunlah!!! Sedang apa kau disana???"
Mendengar itu mataku langsung tertuju pada atap gedung sekolah yang menghadap lapangan basket untuk memastikan siapa yang mereka semua maksud dan betapa terkejutnya aku ketika melihat seseorang tengah berdiri di pinggir atas atap sekolah. Dan orang itu adalah eunji.
Aku membulatkan mataku dan berlari menghampri yeoja itu.
Aku terus berlari entah sudah berapa banyak murid yang sudah kutabrak tapi aku tidak peduli. Yang sekarang aku pedulikan hanyalah eunji. Entah sedang apa dia diatas sana."Yakkk apa yang ingin kau lakukan!!!" Teriakki ketika sampai diatap sekolah.
Dia menoleh kearahku dan lihat mata yang sangat sembab dan wajah yang begitu pucat terlihat dari wajahnya yang begitu frustasi.
"Yakkkk" aku belari dan menarik tangan dia yang sudah terjun kebawah. Teriakan histeris yang terdengar dari beberapa murid yang melihatnya terdengar sampai atas.
Aku menarik tubuhnya kembali keatas dan langsung memeluknya. Entah kemasukan setan apa aku tiba tiba langsung memeluknya begitu saja. Oh ayolah chanyeol ini bukan waktunya untuk memikirkan hal yang konyol.
"Kenapa kau menolong ku?? Kenapa kau tak membiarkanku jatuh kebawah saja??"
Deg
Pertanyaan konyol macam apa ini. Sudah jelas jelas aku menolongnya dan dia malah berkata seperti itu.
"Apa yang kau lakukan??? Kau tau bunuh diri itu dosa" ucapku.
"Aku tak peduli!!! Mereka semua kejamm!!! Untuk apa aku hidup!!! Hikss...hikss" tangis eunji makin pecah.
Aku langsung memeluknya kembali dan mengusap punggung yeoja itu.
"Menangislah semaumu jika kau memiliki banyak masalah, jangan jadikan masalah ini dengan nyawamu" ucapku lembut sambil mengusap punggungnya.
Hikss.....
hiksss......
hiksss...
"Sesulit apapun masalahmu, teruslah berjalan kedepan dan raih lah mimpimu suatu saat kau pasti akan mendapatkan apa yang kau inginkan" lanjutku.
Kulihat yeoja itu membalas pelukan dariku dan mengeratkan pelukanya.
"Gomawo chanyeol-ah" ujar yeoja itu pelan.
"Jangan lakukan hal bodo seperti ini lagi ne" ucapku sambil melepaskan pelukannya dan menghapus air matannya dengan ibu jariku. Dia hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Ohh aigoo pipimu memerah" godaku mencoba menghiburnya.
"Yakkk" teriaknya sambil memukul tanganku.
"Eunji-ya!!!" Teriak seseorang tiba tiba dan ternyata itu sahabat eunji yaitu soojung tapi dimana ketiga sahabat eunji yang lain??? apa dia tak khawatir pada eunji.
"Eunji-ya apa yang kau lakukan tadi... hikss..hikss" ujar soojung menangis sambil memeluk eunji.
"Gwenchana" jelas eunji menenangkan sahabatnya.
Author
ketika mendengar kabar dari murid murid tentang eunji yang akan melompat dari atap gedung. Soojung, irene, yuju dan yoora langsung menghampiri eunji keatap sekolah. Tapi langkah mereka terhenti ketika melihat eunji sedang berpelukan dengan chanyeol. Terlihat senyum soojung langsung mengembang di pipinya kecuali yuju dia mengepalkan tanganya menahan marah dan beranjak pergi diikuti oleh yoora dan irene yang sama halnya dengan yuju sama sama menahan marah.
.......
waktu pulang sekolah tiba di kelas hanya ada eunji dan sehun didalam. Eunji tengah sibuk memasuki buku bukunya kedalam tas begitu pun juga sehun.
"Eunji!!" Teriak namja itu memecahkan keheningan diruangan ini.
"Eoh?? Chanyeol" ucap eunji kaget karna yang memanggil namanya adalah chanyeol. Eunji langsung melirik sehun yang tengah menatapnya. sehun tersenyum manis pada eunji dan mengelus puncak kepala eunji pelan.
"Aku pulang dulu ne??" Ujar sehun sambil meninggalkan eunji dan chanyeol dikelas.
Eunji menatap punggung sehun yang lama kelamaan mulai menghilang. Menurut eunji hanya sehunlah keluarga satu satunya yang menyayangi eunji. Eunji tersenyum melihat sehun yang sudah menghilang.
"Heyy"
Suara itu membuat lamunan eunji buyar, eunji langsung menoleh kearah chanyeol sambil tersenyum.
"Aigoo kenapa kau tersenyum senyum sendiri??? Apa dia namjachingumu???" Goda chanyeol.
Eunji yang mendengarnya hanya tertawa pelan."Ani, dia sepupuku" jelas eunji.
Dan chanyeol hanya mengangguk mengerti.
"Mau pulang bersama??" Tawar chanyeol.
"Eoh?? Apa tidak merepotkan?"
Tanya eunji ragu.
Dan chanyeol hanya menggelengkan kepalanya."Kalau begitu kajja" ajak chanyeol. dan eunji hanya mengangguk sambil tersenyum
Dan tanpa mereka sadari seorang yeoja tengah memperhatikan mereka sambil tersenyum licik di balik kaca kelas.
"Aku akan membuat chanyeol menjauh darimu eunji"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HEARTS [PARK CHANYEOL EXO]
Teen Fiction-Kenapa aku di takdirkan hidup didunia ini??? Dilahirkan dari keluarga yang tak pernah menyayangiku...... -Dan kenapa diantara keempat sahabatku hanya satu yang selalu berpihak padaku..... -Aku bahkan seperti orang yang menyedihkan didunia ini...