Chanyeol POV
"Aishh kenapa harus hujan" dengusku sambil belari kearah tempat duduk penonton. Ku lihat ada yeoja tengah duduk disana sedang menatapku.
Jadi aku memutuskan untuk menghampirinya."Apa yang kau lakukan disini?? kenapa kau tidak pulang???" Tanyaku tiba-/tiba.
Dia hanya menggelengkan kepalanya dengan muka polosnya.
"Kenapa??" Tanyaku bingung.
"Aku tak mau pulang" jelasnya.
"Bagaimana jika orang tuamu mencarimu??" Tanyaku lagi.
"Mereka mana mungkin mencariku" ujarnya sambil melihat kearah sepatunya.
"Kajja pulang bersamaku" ajakku sambil menarik tangannya.
"Hujannya belum berhenti" jelasnya.
"Kita pakai mantelku saja, aku membawa mobil jadi kita cukup berlari sampai parkiran" jelasku, sebelum mendapat jawaban darinya aku langsung menarik tangannya dan menutup kedua kepala kita menggunakan mantelku.
"Kau mau mengantarku kemana" tanyanya sambil berlari di bawah mantelku.
"Ya mengantarmu pulang lahh!!! Lihat ini sudah jam 5 sore kenapa kau tak langsung pulang" jawabku.
Yeoja itu langsung menghentikan langkahnya membuat ku bingung. Dan yeoja itu tidak tertutupan oleh mantelku lagi dia menghindar dari mantelku. Bahkan yeoja itu sudah sangat basah kuyup.
"Yakk apa yang kau lakukan???" Teriakku.
"Jika kau ingin mengantarku pulang, aku menolaknya" ujar yeoja itu.
"Yakk!!! Kenapa kau keras kepala seperti ini!!! Bagaimana jika eomma dan appamu mengkhawatirkanmu???" Aku langsung melepas mantel yang menutup kepalaku agar aku juga ikut basah kuyup.
"aku sudah bilang padamu!!! Mana mungkin mereka mencariku ataupun mengkhawatirkan ku!!! Jika kau memaksaku untuk pulang??? Terima kasih aku menolak tumpanganmu!!!!" Tolaknya sambil berjalan meninggalkanku.
Aku terdiam mendengar kata katanya. Dan aku juga tidak mungkin membiarkannya kehujanan diluar sana.
Aku langsung mengejarnya dan langsung menariknya kedalam mobilku.
"Apa yang kau lakukan??? Aku tak mau pulang!!!!" Teriaknya.
"Sudah masuk saja" suruhku, dan dia langsung menurut perkataanku tadi.
Di mobil hening tak bergeming tidak ada yang mengeluarkan suara sendari tadi. Aku fokus menyetir mobil, sedangkan yeoja itu fokus melihat hujan yang turun di kota seoul dari balik kaca.
Ya dia eunji aku sudah lama mengenalnya walaupun kita tidak sekelas tapi aku sering melihatnya dipinggir lapangan basket sendirian entah apa yang dia lakukan disana, tapi bukan berarti kita pernah berbicara berdua ataupun saling sapa, mungkin ini pertama kalinya aku berbicara padanya.
"Kau ingin kemana??" ucapku memecahkan keheningan diantara kita berdua.
"Molla" jawabnya singkat tampa menoleh kearahku.
"Bagaimana jika kerumahku???" Ajakku.
"Hari ini eommaku memasak kimchi, apa kau mau???" Lanjutku.
"Kau yakin mau mengajakku kerumahmu?? Sedangkan kita baru saja saling mengenal" jelasnya.
"Kata siapa kita baru saling kenal... aku mengenalmu, kau yeoja yang selalu duduk di pinggir lapang basket setiap pulang sekolah itu kan??"
Terlihat yeoja itu diam membisu tak bisa menjawab pertanyaanku.
"Sebenarnya aku bingung kepada mu kenapa kau betah sekali berlama lama di sekolah, lagi pula apa yang kau lakukan dipinggir lapangan basket sendirian????" Lanjutku.
"Apa jangan jangan...." lanjutku lagi.
"Jangan jangan apa???" Tanya bingung.
"Ahh ani bukan apa apa, lalu bagaimana kau mau kerumahku atau aku antarkan kau pulang"
"Ani, aku ikut kerumah kau saja" jelasnya.
"sebenarnya apa alasan kau tidak mau pulang???" Tanyaku.
"Dirumah sepi aku tidak suka kesepian" Jawabnya datar.
"Memangnya orangtuamu kemana?" Tanyaku lagi.
"Tak tau, sudahlah jangan banyak tanya, aku malas menjawabnya" dengusnya.
Aku yang mendengarnyapun langsung diam. Jujur saja sebenarnya masih banyak yang ingin ku tanyakan padanya. Apa alasan dia tidak mau pulang??? Kenapa dengan kedua orang tuanya??? Dia bilang orangtuanya tidak akan mencarinya ataupun mengkhawatirkannnya, Mana mungkin ada orangtua yang tidak mengkhawtirkan anaknya, Tanyaku pada diri sendiri.
Author
Sesampai dirumah chanyeol, Chanyeol memutuskan untuk jalan duluan sedangkan eunji dia mengikuti chanyeol dari belakang.
Cklekkk.... (suara pintu terbuka)
"Aku pulang!!!" teriak chanyeol.
Tiba tiba muncul seorang beparuh baya dari arah dapur. Ya itu nyonya park bisa di bilang eommanya chanyeol.
"Aishh kau ini selalu saja pulang terlambat" ucap nyonya park sambil menjitak kening anaknya itu.
"Dari mana sa...." ucapan nyonya park terpotong ketika melihat yeoja yang berada di belakang chanyeol.
"Chanyeol?? Siapa dia?? apa dia yeojachingu mu???" Tanya nyonya park bingung.
Sebelum chanyeol menjawab pertanyaan eommanya. Eunji sudah duluan yang mengeluarkan suaranya.
"Anyeong ahjumma!!! eunji imnida, saya temannya chanyeol" sapa eunji sambil membungkukan badanya sedikit.
"ahjumma kira kau yeojachingunya chanyeol, ahh kebetulan sekarang ahjumma sedang memasak kimchi, kalau begitu kita makan bersama ne " ajak nyonya park sambil menarik tangan eunji.
"eohh eunji-ya bajumu basah sekali?? Apa kau kehujanan??" Lanjut nyonya park kaget ketika memegang tangan eunji yang di tutupi dengan sweater itu sudah basah.
"Ahh gwenchana ahjumma nanti juga kering" jelas eunji menenangkan nyonya park.
"Tidak!! kau harus mengganti baju mu itu!! Nanti kau bisa sakit!! Chanyeol-ah pinjamkan eunji baju mu ne!! " ujar nyonya park.
"Ne eomma, kau tunggu disini!! aku akan mengambil bajuku dulu ne!!" Ucap chanyeol sambil meninggalkan eunji dan nyonya park.
Tbc
.
.
.
.
.Anyeong.....
Jangan lupa divotmentnya ya....Gomawo....
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HEARTS [PARK CHANYEOL EXO]
Teen Fiction-Kenapa aku di takdirkan hidup didunia ini??? Dilahirkan dari keluarga yang tak pernah menyayangiku...... -Dan kenapa diantara keempat sahabatku hanya satu yang selalu berpihak padaku..... -Aku bahkan seperti orang yang menyedihkan didunia ini...