Kyuu

8.6K 444 37
                                    

Waktu istirahat.

Hinata POV

Kenapa sepertinya aku pernah mendengar nama nya yaa. Tapi siapa? Aku beranjak untuk keluar kelas menemui Naruto -senpai saat sebuah suara menghentikanku.

"Ohayou Hinata -chan." Tiba2 orang itu mengejutkanku dari belakang.

Tunggu. Hinata -chan? Aku pun menoleh kebelakang. Ternyata dia, si anak pindahan. Tapi, kenapa bisa2 nya dia memanggilku seperti itu.

"Heihei kenapa kau melamun seperti itu. Apakah kau tidak mengenalku? Apakah mungkin aku banyak berubah sampai2 kau tidak mengenaliku?"

Suara itu. Gaya bahasa itu.

"Apakah kau itu.." tiba2 bayangan seseorang muncul di kepalaku.

"Ooh ternyata kau sudah ingat yaa. Kau itu lambat sekali Hinata -chan. Apakah aku terlihat tambah tampan?"

"Hihihi kau mungkin sedikit berubah tapi sifatmu sama sekali tidak berubah.....
.

.

.

.

.

..Otsutsuki -kun."

Author POV

Di tempat Naruto

"Dimana dia sekarang? Ini sudah bel istirahat."

Ya. Saat ini Naruto sedang berada di kantin menunggu Hinata. Dia sudah sms Hinata kalau ia ingin makan di kantin.

"Maaf senpai aku terlalu lama. Apa kau menungguku?" Suara itu mengejutkan Naruto dari belakang yg sedari tadi hanya menatap kosong gelas yang sudah habis minumannya.

"Siapa yang menunggumu bodoh? Aku juga baru sampai disini."

"Tapi bukankan gelas itu sudah habis kau minum minumannya. Bukankah berarti kau sudah lama menungguku senpai ?"

Skakmat.

"Ii..ini.. ini gelas orang lain, aah lupakan. Ada hal yang ingin kuberitahu padamu."

"Apa itu senpai ?"

"Mulai sekarang,

.

.

.

.

.

..berhentilah menjadi pacar pura puraku."

"Eh?"

Hinata POV

Apa? Apa itu tadi? Apa yang senpai katakan? Semuanya terasa sunyi saat ia selesai mengatakan itu. Semuanya terasa lenyap dan tinggal kosong yang menjalar pikiranku. Aku pikir kau akan lunak padaku setelah lama bersamaku senpai.

"Ta.. tapi kau jangan salah paham dulu. Aa.. aku hanya"

"Aku mengerti senpai"

"Huh?"

"Aku mengerti senpai. Aku sadar kalau aku hanya pacar pura puramu"

Ya, aku sadar.

"Aku mengerti kalau aku cuma salah satu dari fansgirlmu"

Ya, aku mengerti.

"Aku juga tahu kalau kau tahu aku menyukaimu karena permainan basketmu itu"

Ya, aku tahu.

"Maka dari itu, terimakasih telah memberiku kesempatan untuk mengenalmu, bisa dekat dengan orang yang kusuka, memberiku kesempatan untuk dekat denganmu, aku benar2 berterimakasih. Sayonara"

Aku berlari. Ya, aku meninggalkan Naruto -senpai dengan membawa bulir2 air mataku. Aku tak ingin senpai melihatku seperti ini. Aku tak ingin dianggap aneh oleh Naruto -senpai.

Tanpa kusadari aku sampai di taman belakang sekolah. Sepertinya disini terlihat sepi. Yasudah, aku akan menenangkan perasaanku disini.

Aku bodoh. Padahal aku cuma pacar pura puranya Naruto -senpai. Tapi sedihku berasa seperti abis diputusin seorang pacar. Aku ini aneh ya.

Kemudian aku merasakan sebuah tangan menyentuh pundakku.

Naruto POV

Memang tidak jelas, dia memang terlihat tersenyum, tapi aku melihatnya meneteskan air mata. Ya, aku melihatnya. Apakah dia sesedih itu cuma gara2 aku memutuskan hubungan ini. Tapi bukan berarti aku memutuskan hubungan pertemananku dengannya bukan?

Sial! Wanita itu merepotkan. Aku memang tidak bisa melihat Sakura -chan menangis. Tapi ada apa dengan ini. Sekarang aku tidak tega melihatnya menangis.

Apa aku jatuh cinta padanya?

Dan tanpa kusadari kakiku bergerak sendiri. Ya, aku berlari mengejarnya. Entah apa karena dia itu Hinata -chan yg kuinginkan dulu ata apalah, yang penting aku harus menuruti perasaanku saat ini.

Aku berusaha mencarinya dimana mana. Aku yakin saat ini pasti ia sedang berada di tempat sepi untuk menyendiri. Itu feeling ku tentang kebiasaan seorang wanita sih (tau aja Nar :v)

Aku menemukannya. Dia sedang duduk dikursi dibawah pohon sakura ditaman sana. Tapi, hey! Siapa yang sedang bersamanya? Rambut putih dan mata hijau itu, aku baru saja melihatnya. Apakah dia murid baru?

Tiba2 muncul perasaan jengkel saat tangan halusnya itu menyentuh pundak Hinata. Apa apaan itu? Apa Hinata mengenalnya? Ya pasti. Karena jika tidak, mungkin Hinata akan menghindar darinya. Tapi Hinata tidak melakukannya.

Aku pun meninggalkan tempat persembunyianku dengan perasaan kesal.

###

Haihaihai minna! Maaf ya aku telaat banget update. Pada nungguin yaa? Hehehe

Gimana nih minna, kurang hurt nggak nihh? Atau jangan2 terlalu hurt? Huhuhu maafkan aku yaa #plak

Oh ya abis ini aku bakal ada UKK nihh jadi aku minta do'a nya dari kalian yaa agar UKK ku lancar dan nilai nya memuaskan ^-^

Oke untuk terakhir tolong vote dan comment yang membangun ya minna.

Arigatou gozaimasu~

Jaa~

Be Mine, Hinata -chanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang