Bonus Part III

8.6K 313 8
                                    

Liburan musim panas. Semua orang punya cerita tersendiri pada masa itu. Liburan bersama keluarga, berkunjung ke suatu tempat, menikmati panasnya musim panas. Musim panas bahkan juga bisa membawamu pergi menuju indahnya masa lalu, masa-masa yang indah dan menyenangkan itu.

.

.

.

-You're My Girlfriend Now : Naruto-Hinata bonus part-

"Sudah ya, aku pulang. Daah Ino" ucap Sakura sambil melambaikan tangan kearah Ino.

"aku juga duluan ya, Ino -chan. Daah." Hinata melambaikan tangannya juga dan menyusul Sakura. Ino membalasnya dengan lambaian tangan yang sama.

"tapi, kebetulan sekali bukan, kalau ayahmu mengajakmu liburan" ungkap Sakura.

"mungkin karena semua pekerjaan otou -san sudah selesai. Katanya disana kami akan mengunjungi makam okaa-san dan obaa-san."

"Oh ya ngomong-ngomong, apa Naruto tahu rencanamu liburan nanti? Sepertinya ia akan mengucapkan salam perpisahan. Itu dia disana" Sakura menunjuk ke arah laki-laki bersurai kuning. Naruto juga terlihat sedang melihat kearah mereka berdua.

"eh, senpai? Em, dia tahu Sakura."

"begitukah? Hahaha. Kalau begitu, aku pergi dulu ya Hinata." Sakura berlari meninggalkan Hinata.

"emm, hati-hati, Sakura -chan" jawabnya. Kemudian ia menghampiri Naruto yang sedaritadi menunggunya.

"ano, apa kau menunggu lama, senpai?" tanya Hinata yang mendekati Naruto.

"tidak. Ayo pulang." Naruto menggandeng tangan Hinata. Hinata menurutinya karena ia mulai terbiasa dengan ini.

Selama perjalanan pulang, mereka hanya diam saja. Kemudian Naruto memulai pembicaraan untuk memecahkan keheningan.

"liburan musim panas ya, sepertinya akan menjadi liburan yang panjang bagiku" Naruto mengatakannya dengan nada yang santai. "padahal aku ingin mengajak pacarku berkencan saat liburan nanti. Sepertinya rencana itu harus batal" lanjutnya.

"senpai, a aku-"

"aku tahu. Kau sudah menceritakannya padaku kemarin." Naruto tersenyum kearah Hinata. Hinata tersipu malu dan sedih karena ia tahu ia tak akan pernah sempat menghabiskan kesempatan liburannya dengan Naruto.

"hey jangan memasang muka seperti itu. Kalau aku jadi kau, aku pasti juga memilih mengunjungi makam ibuku. Pergilah, aku akan menunggumu." Dan tak terasa mereka sudah sampai di depan rumah Hinata.

"a- aku akan langsung menemuimu kalau aku kembali!" ucap Hinata dengan lantang. Naruto tertawa kecil mendengarnya. Ia mengelus puncak kepala Hinata.

"tak perlu. Aku yang akan menemuimu kalau kau sudah kembali nanti. Kau cukup menghubungiku kalau kau sudah sampai. Masuklah."

"aku akan menghubungimu nanti. Jaa, senpai."

"emm, Jaa na."

.

.

.

"tadaima."

"okaeri Naru -chan. Akhirnya kau pulang. Sini tolong bantu kaa -san."

"hmm, ada apa kaa -san?" Naruto menghampiri kaa -san nya setelah menaruh tasnya disofa ruang tamu.

"bisa tolong kau angkat koper itu?" kemudian Naruto berjalan kearah koper yang ditunjuk kaa -san nya. "sepertinya berat- tunggu. Koper apa ini kaa -san?" tanya Naruto terheran.

Be Mine, Hinata -chanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang