Jinhwan

6.3K 480 14
                                    

Sebenernya sepertinya ini udh pernah gua post di ffn, judulnya love coffee kalo ga salah dan yaoi banghim kalo ada yg pernah baca dan nyangka ini plagiat(tiggercino itu gua btw jadi ini bukan plagiat) wkwkwk, tp gua ubah lagi dikit terus gua jadiin straight. (Bilang aje lagi kagada ide). Enjoy dah!

*8*

Jinhwan menoleh malas saat bell pintu berbunyi dan seseorang masuk kedalam kedai kopi yang sudah ia singgahi sejak setengah jam yang lalu. Seorang gadis manis datang. Wajah cantik alami berkolaborasi dengan wajah yang imut. Perpaduan yang sempurna.

Demi tugas kuliahnya yang banyak, Jinhwan bersumpah ia telah dengan instan jatuh cinta pada gadis itu. Mata Jinhwan terpaku pada gadis itu. Sebelumnya ia berfikir bahwa cinta pada pandangan pertama itu bodoh, tapi sekarang ia bahkan rela jadi orang paling bodoh.

Jinhwan mendengar suara tawa. Dari ujung matanya Jinhwan dapat melihat gadis itu sedang bercanda bersama teman-temannya. Saat gadis itu bercanda, kedua temannya akan tertawa senang, atau tersenyum.

Jinhwan hampir menumpahkan kopinya. Ia terpana dengan kecantikan gadis itu dan terus menatapnya dengan mulut yang sedikit terbuka. Saat tertawa gadis itu terlihat lebih cantik lagi.

Wajah yang menyegarkan. Jinhwan ingin melihatnya, lagi dan lagi, seakan tidak akan pernah bosan. Ia tidak tahu mengapa ia ikut merasa bahagia melihatnya tersenyum bersama teman-temannya. Dan dengan bodohnya ia sekarang ikut tersenyum tanpa ia sadari.

Jinhwan terkejut saat mata mereka bertemu. Lebih kaget lagi saat seseorang menepuk bahunya secara tiba-tiba.

"Hai, Hyung." Itu adalah June yang langsung duduk dihadapan Jinhwan.

"Jangan cari pacar dulu sebelum skripsi kelar." June mengejek.

"Hah? Gila lu ye?" Jinhwan menghabiskan espressonya dalam sekali tegak. "don't you see, gua lagi nugas disini?"

"Oh, jadi tugas lu itu mandangin Y/N-Noona tanpa kedip? Lu piker gua ngga tau." June mulai lagi, bahkan sengaja berbicara keras.

"Anjir! LU -eh? Siapa namanya tadi?" Tanya Jinhwan setengah berbisik.

"Namanya Y/F/N(Your Full Name marga+nama lo), Hyung. Kenapa? Naksir?" duduk di sebelah Jinhwan, Chanwoo yang baru tiba berkata dengan kencang. Cukup kencang sehingga semua orang bisa mendengarnya.

"Wae guraeyo, June-ya? Chanu-ya? Y/N turns towards them.

"Hai, Noona!" Chanwoo dan June melambaikan tangan kearah Y/N secara antusias walau sebenarnya mereka tidak terlalu jauh. Dan Jinhwan berpura-pura seakan ia sedang sibuk dengan tugasnya.

"Ya, Chanu-ya! Sini gabung! Ajak temen kamu juga!" kata salah satu teman Y/N.

"Ayo Hyung, gabung kesana." Chanwoo tersenyum geli kearah Jinhwan. Sementara June menatap Jinhwan dengan tatapan mengejek.

"Hah? Tapi, gua lagi ngerjain tugas." Alibinya. Tapi, Y/N sudah disebelahnya dan menarik lengan Jinhwan.

"Ayo lah, gak seru kali kalo kamu sendirian disini terus kita asik disana." Tiba-tiba saja Jinhwan sudah duduk dihadapan Y/N, memeluk tasnya.

"Aku Y/N. Kamu?"

"Jinhwan. Kim Jinhwan-imnida." Membalas uluran tangan Y/N dengan canggung. Poker face tapi sebenarnya hatinya menjerit kegirangan.

"Aku Lalice(yah anggap aja temen lo tuh Lalice). Dan ini Hanbin." Temannya yang berponi rata memperkenalkan dirinya sendiri. Diikuti lambaian kecil dari pemuda yang terlihat lebih muda satu-satunya laki-laki diantara Y/N dan Lalice.

iMAGINE iKON YukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang