HanbinxJinhwaxjune(?)
Ciee anaknya babehhh 😙
Btw disini komposernya gua ganti jd produser, gatau ngapa, ngefeelnya gitu, jd sorry ya jinhwa :^
***
Putri Sulung Yang Hyunsuk, Yang Jinhwa, dikabarkan akan melangsungkan pernikahan dengan produser musik Kim Hanbin.Jinhwa masih terjaga. Masa remajanya telah hancur. Kehidupan percintaannya kandas, semangatnya luntur, dan kegalauan menyelimuti hatinya. Semua itu menyebabkan pikirannya terlalu aktif walaupun malam sudah terlalu larut.
Tajuk artikel yang baru saja ia baca adalah artikel terhangat bulan lalu. Dan kini hal itu sudah terjadi. Jinhwa telah menikahi Kim Hanbin, Produser muda yang bekerja dibawah naungan agensi bakat ayahnya. Hanbin produser muda yang sukses dan bias dibilang membanggakan. Namun, hal itu tidak cukup untuk membuat Jinhwa tenang.
Pernikahan ini bukanlah dilandasi kasih sayang atau rasa cinta keduanya. Yang Hyunsuk lah yang telah mengatur pernikahan ini. Yang ia inginkan adalah memiliki menantu yang masa depannya terjamin dan itulah yang ia dapatkan.
Bukan hanya masalah perjodohan yang membuat kepala Jinhwa penuh. Kisah cintanya yang kandas sebenarnya belum benar-benar kandas. Ia sudah punya kekasih, dan ia tidak ingin melepaskannya. Secara sembunyi-sembunyi mereka masih sering berhubungan. Bahkan setelah Jinhwa menikah. Masalah itulah yang membuatnya tertekan.
Saat ia bertemu dengan kekasihnya, Goo Junhoe, sore tadi. Dan apa yang telah Junhoe katakan.
'aku juga seorang penyanyi terkenal dan masa depanku pun terjamin. Tidak bisakah kau menolak perjodohanmu dengan Hanbin? Ceraikan dia lalu menikahlah denganku.'
Jinhwa bagai di hantam dengan keras. Betapa ia menginginkan hal itu, namun ia tidak mungkin bisa melakukannya. Ia takut ayahnya akan marah dan hal tersebut bisa saja merusak karir Junhoe. Yang bisa ia lakukan hanya mempertahankan hubungan terlarangnya dengan Junhoe.
Malam terlalu sunyi, sehingga suara detik jam rasanya bisa membunuhnya. Suara burung hantu bagaikan mereka tengah mencemooh kebodohannya. Kesunyian saat itu membuatnya bertambah galau. Jinhwa pun terlarut dalam pikirannya.
Begitu tersadar, suaminya telah berada diruangan yang sama.
"kau belum tidur?" tanyanya.
"belum, aku tidak bisa tidur."
"perbanyaklah makan sayur." Bahkan saat Hanbin mengatakan kalimat perhatian pun Jinhwa hanya mendapatkan kekosongan. Jika Hanbin tidak mencintainya mengapa ia tidak menolak perjodohan ini? Apa karena atasannya yang memerintahkannya?
Dengan santainya Hanbin melepas kaos yang ia kenakan. Menampakan tubuhnya yang proporsional dengan guratan tattoo yang menghiasi bagian tubuhnya. Menurut Jinhwa, Hanbin cukup sexy, wajahnya juga tampan. Apalagi saat sedang serius bekerja. Sebagian dari diri Jinhwa pun tampaknya sudah mulai menerima Hanbin, namun sebagian lagi terus mengingatkan akan Junhoe.
Detik berikutnya yang tidak dapat Jinhwa ingat lagi, ia sudah terlelap bahkan tanpa ia sadari. Dan begitu tersadar dari tidur singkatnya. Ia agak terkejut mendapati Hanbin yang berbaring di sebelahnya. Matanya yang tajam menatap sayu wajah lelap Jinhwa. Jinhwa yang sadar diperhatikan oleh Hanbin pun angkat bicara.
"kau belum tidur? Ini sudah jam 2."
Hanbin tidak menjawab. Ia hanya terdiam dan terus menatap Jinhwa. Jinhwa merasa grogi ditatap seperti itu oleh suaminya. Ia hanya terdiam walaupun ia merasa canggung.
Saat hampir kembali terlelap, tangan Hanbin merengkuh tubuh Jinhwa dan membawanya mendekat di dekapannya. Wajah Jinhwa yang berada di dada Hanbin memerah, namun, ia tidak tahu harus berkata apa.
"bisakah kau melupakan Junhoe dan menerima kehadiranku sebagai suamimu?"
Pertanyaan Hanbin yang tiba-tiba membuat Jinhwa terkejut, ia mengangkat kepalanya untuk melihat wajah Hanbin, Bagaimana-
"selama ini kau selalu berpikir bahwa aku menikahimu secara terpaksa, bukan? Apa kau pikir aku selemah itu? Sebenarnya aku menghormatimu, dan menurutku aku cukup siap utnuk menikahimu, jadi kuterima tawaran ayahmu dengan senang hati karena memikirkan bahwa ayahmu mempercayakan putrinya padaku. Itu sangat luar biasa. Dan saat kau berjalan dengan gaun putih dan tiara di kepalamu, saat aku mengecup keningmu didepan altar, aku sadar aku telah jatuh cinta padamu."
Jinhwa bungkam, hatinya tersentuh oleh pengakuan Hanbin, tapi Junhoe tiba-tiba dating dipikirannya.
"setiap malam sebelum tidur dan setiap pagi saat aku membuka mataku, melihatmu berada disampingku membuatku sangat bahagia. Namun, keyataannya kau masih berhubungan dengan Junhoe membuatku sangat khawatir. Maka dari itu aku selalu bersikap dingin terhadapmu, karena aku takut kau membenciku jika aku memaksakan cintaku.
"tapi jika boleh, setiap waktu pun aku ingin mengatakan cinta padamu. Aku ingin menjagamu, Kumohon, jadikanlah Junhoe masa lalumu, aku telah menjanjikan masa depanku untukmu.
"Lupakanlah Junhoe."
Jinhwa terdiam di dekapan Hanbin. Ia sungguh tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Pikirannya berputar-putar dan galau. Sepanjang malam pun Jinhwa hanya terjaga didekapan Hanbin.
Tamat.
Tamat.
Tamat riwayat gua
Oke ini dedikasiin untuk sdri innocentalien_ 🎉🎉🎊💎
Nama lu bikin gua sering typo ke jinhwan dan itu.......
But, hope you love it
Sorry kalo ga sesuai ekspektasi yg diharapkan namanya jg chino masi pemula :^(
Oh y be like nya gua stuck nih takda ide. Bye in aja kali ya wkwk