"Babe, sini deh."
Raekyung mengucek matanya dengan lembut lalu membuka matanya dan mendapati Bobby suaminya tersenyum lebar sehingga matanya menyipit. Selama beberapa detik Raekyung hanya menatap suaminya itu dengan wajah datar, efek baru bangun.
"Kemana?" tanyanya sambil meregangkan tubuhnya.
"Udah, ayo ikut aja! Buru!" Ujar Bobby sambil menarik lengannya. Raekyung yang masih mengantuk pun hanya mengikuti kemana Bobby menuntunnya. Beberapa kali Bobby menoleh dan tersenyum kearah Raekyung yang membuatnya Nampak mencurigakan.
Ternyata Bobby membawanya ke ruang TV dan mendudukkan Raekyung di sofa panjang yang menghadap TV. Raekyung hanya menatap Bobby menunggu suaminya itu menjelaskan keanehannya di pagi hari yang damai ini.
"Taraaaa!" Ujar Bobby sambil merentangkan tangannya.
Raekyung menatap ruangan sekelilingnya. Dinding-dinging dihiasi kertas panjang warna-warni, meja dihadapannya ditaburi ribuan kelopak mawar, sementara ditengahnya tersedia sebuah kue red velvet bertuliskan Happy 2nd Anniversary. Raekyung kembali menatap Bobby.
Bobby tersenyum lebar sambil menaik-turunkan alisnya, "Iya, sama-sama." Kata Bobby.
"Bob,"
"Yes Honey?" jawabnya tanpa menanggalkan senyumannya.
Raekyung hanya menatap heran Bobby sebelum menggelengkan kepalanya. Ia berdiri lalu meraih kuenya sebelum berlalu melewati Bobby. "Kamu beresin sisanya, Bob. Kamu yang nyampah."
Udah gitu doang? Pikir Bobby yang hanya bias tersenyum sendu sambil meraih sapu dan kemoceng sebelum istrinya kembali dan ngomel Karena ruang tvnya berantakan.
Raekyun baru selesai mandi dan kembali disuguhkan keanehan dari suami tercintanya. Saat ini Bobby sedang berdiri tepat di depan pintu kamar mandi tersenyum lebar. Menjalani 3 tahun terakhir kehidupannya bersama Bobby memang sudah membuat Raekyung terbiasa dengan keanehan Bobby.
"Misi," Raekyung mendorong pundak Bobby dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya memegang handuk yang melilit tubuhnya. Namun bukannya menyingkir Bobby malah mendekatkan wajahnya dan mengecup pipi Raekyung.
Raekyung menyernyitkan dahinya dan hanya terdiam sementara Bobby masih menempelkan bibirnya di pipinya. Raekyung sadar kalau Bobby mencoba untuk lebih menunjukan perasaan cintanya pada Raekyung tapi, Hey! Setiap hari juga Bobby begitu. Bedanya hanya dekorasi di ruang TV dan kue saja.
Baru setelah merasa puas dengan pipi istrinya, kurang lebih dua setengah menit, Bobby menjauhkan wajahnya dan menggenggam kedua bahu istrinya itu. Senyum lebar khasnya membuatnya terlihat lucu, jadi mau tak mau Raekyung ikut tersenyum kearahnya.
"Sana mandi dulu! Emangnya kamu nggak kerja?"
"Kan libur, beb. Tanggal merah loh ini." Kata Bobby, "Tapi si Hanbin tadi pagi ngajak mancing, tapi aku nolak."
"Kok nolak? Biasanya kamu semangat banget kalo mancing. Malah kamu mancingnya kadang suka langsung nangkep ikannya dari air alias nyemplung ke empangnya." Raekyung berjalan ke kamarnya hendak berpakaian.
"Enak aja!" Bobby ngakak sampe matanya ilang, "Lagian aku kan mau berduaan aja sama kamu seharian." Bobby ngikutin Raekyung sampe kekamar lalu duduk di tepi ranjang. Matanya tak lepas memperhatikan lekuk tubuh istrinya yang cantic itu.
"Mending kamu mancing aja deh," Kata Raekyung.
"Loh emang kenapa?"
"Aku mau beresin rumah, kalo ada kamu nyusahin doang bisanya." Raekyung yang sudah berpakaian pun menghadap Bobby dan melipt kedua tangannya didada.
