Part 8

482 25 2
                                    

Hari ini sekolah Reina diliburkan karena guru-guru di SMA-nya sedang mengadakan pertemuan dengan guru dari SMA lain. Alhasil Reina hanya berdiam diri di rumah, ia merasa sangat bosan karena tidak melakukan apapun, ditambah dia hanya sendiri di rumah. Bundanya sedang pergi berbelanja sedangkan ayahnya seperti biasa, sedang bekerja.

GROUP CHAT

Ilana Eklsya: eh jalan yukk, gue bosen nih dirumah ga ngapa-ngapain.

Edelweis A. Reinavi: yukk, gue juga bosen banget.

Sheryll Renata: yukk yukk!

Edelweis A. Reinavi: kemana nih?

Ilana Eklesya: tempat biasa, mau gak?

Sheryll Renata: ehh tapi gue diajak jalan juga nih sama Kelvin

Ilana Eklesya: yahhh gimana dong? Padahal gue mau ceritaa

Edelweis A. Reinavi: yahh ga seru ahh

Sheryll Renata: yaudahh gue bilang deh ke Kelvin kalo gue mau jalan sama kalian

Edelweis A. Reinavi: emang gapapa ryll? Nanti dia marah ga??

Ilana Eklesya: nah iyaa, nanti kalian berantem gara gara kita lagii

Sheryll Renata: engga lah dia mah baikk

*5 menit*

Edelweis A. Reinavi: udah bilang ryll?

Sheryll Renata: udah, kata dia gapapa. Jadi tempat biasa kan?

Ilana Eklesya: iya tempat biasaa. Gue mandi dulu ya

Sheryll Renata: dih jorok lo jam segini belum mandi

Edelweis A. Reinavi: gue juga belum mandi ryll hehe

Sheryll Renata: dihh gue punya temen jorok-jorok banget sih. Yaudah cepetan yaa

Reina langsung berlari menuju kamar mandi dan melempar handphone nya begitu saja ke sofa. Setelah selesai mandi, Reina segera berpakaian dan menyemprotkan sedikit minyak wangi ke badannya. Sebelum berangkat dia mengirim pesan singkat terlebih dahulu yang menyatakan dia segera berangkat.

Setelah membayar taxi yang ditumpanginya, Reina segera memasuki cafe tempat ia dan kedua sahabatnya biasa berkumpul. Reina memandang sekeliling cafe mencoba mencari kedua atau salah satu sahabatnya. Namun nihil, tak ada mereka disana, hanya beberapa orang yang tampak sibuk dengan gadget mereka masing-masing.

Reina sudah duduk disalah satu kursi yang berada didekat pintu masuk agar kedua sahabatnya mudah untuk menemukannya. Tak lama Sheryll dan Valerie datang bersamaan.

"Reinaa!!!" Teriak kedua sahabatnya berbarengan.

"Berisik banget sihh!" Kata Reina yang sudah melihat sekeliling untuk memastikan bahwa semua orang disana tidak ada yang memandang mereka karena terganggu oleh teriakkan kedua sahabatnya.

Tiba-tiba handphone Ilana berbunyi yang menandakan ada sebuah pesan masuk. Ilana segera melihatnya. Matanya terbelalak setelah melihat pesan tersebut.

"Kenapa, Lan." Tanya Reina.

"Raihan mutusin gue." Katanya lemah.

"Hah!?" Kata Reina dan Sheryll berbarengan, mereka sangat kaget.

"Serius lo, Lan? Mana coba gue liat!" Teriak Reina yang sudah tidak memperdulikan orang-orang disekitarnya yang mungkin sudah memandangnya dengan tatapan heran. Ia mengambil ponsel Ilana dari tangannya tanpa persetujuan pemiliknya.

"Gue juga mau liat!" Kata Sheryll yang sudah mencondongkan tubuhnya kearah Reina. Sedangkan Ilana hanya menatap kedua sahabatnya dengan bingung.

Tak lama setelah itu Reina berbicara.

"Lah apaan deh? Alasan dia mutusin lo apa? Kok tiba-tiba gitu?"

"Nah iya tuh kenapa tiba-tiba dia mutusin lo? Gue jadi bingung."

Ilana hanya mengangkat bahunya dan menggeleng tanda tidak tahu.

"Biarin lah, gue juga udah bosen sama dia."

"What the hell, Lan? Lo ngomong apa barusan?" Tanya Reina terkejut, Ilana pun begitu, matanya sudah terbelalak.

"Gue udah bosen sama dia, lagian gue juga lagi baper sama satu cowo." Jawab Ilana Santai.

"Kok bisa gitu sih, gue aja belum pernah ngerasa bosen sama Kelvin." Kata Sheryll penasaran.

"Terus terus siapa cowo yang buat lo baper? Kok lo bisa baper sama dia, emang dia ngapain?" Tanya Reina yang sudah sangat bingung.

"Siapa ya? Ada deh, gue ga mau ngasih tau namanya ah hehe. Dia tuh baik banget ke gue, Na." Jelas Ilana.

"Ah udahlah gue ga ngerti." Jawab Reina.

Tak terasa ternyata mereka sudah berada di cafe itu selama dua jam, karena merasa bosan akhirnya mereka memutuskan untuk bermain ke rumah Reina.

*****

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Hari ini, Reina dan Ilana menemani Sheryll latihan untuk lomba musikalisasi puisi yang akan diikutinya.

Reina dan Ilana memilih untuk membeli makanan di warung belakang sekolah daripada sekedar melihat Sheryll latihan. Saat mereka sedang berjalan di pinggir lapangan tiba-tiba Reina menghentikan jalannya.

"Na? Kok berhenti? Ada apaan deh?"

"Liat itu Lan." Jawab Reina menunjuk ke arah pandangannya. Ilana mengikuti arah tunjukkan Reina dan seketika mulutnya menganga.

"Na, itu kok Raihan berduaan sama Valen? Mereka ngapain? Dia baru mutusin gue kemarin dan tiba-tiba hari ini dia udah berduaan sama Valen gitu?" Ilana bertanya-tanya kepada Reina yang sebenarnya Reina pun tak tahu apa jawaban dari pertanyaan Ilana. "Balik yuk, Na. Gue gak jadi makan."

______________________________________
Halohaa!! Masih ada gak yang baca cerita inii!?? Udah lama banget gak apdet nihh, aku tuh sempet lupa alur jadi gini deh hehe. Makasihh ya buat yang masih mau baca cerita akoehh:v kritik dan saran bisa ditulis di komentar. Jangan lupa di vote yaa. Oke okee?? See youu~

Different [On Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang