This Love

899 88 9
                                    

Second Chance

Genre : Romance , Drama

Rate : T+

Pairing : ChanStal

Part : 8/?

Warning : Straight , Miss Typo(s)

Summary : Dia hanya bisa merenung ketika menyadari segala kesalahannya. Tidak, perasaan itu terlalu menyalahkan kebodohannya sendiri. Lalu sekarang, apa yang dia dapat? Ada dua hati yang mungkin akan ia sakiti. Namun, jika ia terus diam dan membiarkan segalanya berjalan tanpa tindakan berarti, ialah yang akan lebih tersakiti. Hingga saat ini, dia hanya bisa menyalahkan keputusan bodoh yang pernah ia ambil. Mungkinkah, mungkinkah ia akan mendapat kesempatan untuk memperbaiki segalanya di saat ia ingin kembali menata kisah cintanya?

Disclaimer : Saya hanya meminjam nama dari mereka. Ini hanya sebuah fanfiction dari fans untuk fans dengan kemampuan menulis yang standar-standar saja. Jadi saya membuatnya berdasarkan imajinasi. Not alowed to bashing the cast or other, please! UNLIKE DON'T READ!

Music by Davichi This Love

"Kau masih suka minum wine?" tanya Chanyeol sembari melepas tutup botol wine tersebut. Ia pun menuangkan cairan berwarna ungu tua itu ke dalam dua gelas kosong.

Krystal meraih gelas winenya, memandangi cairan kesukaannya dengan pandangan intens. "Tentu."

Dahi Chanyeol mengkerut samar, "Dengan siapa kau minum wine?"

Krystal terlihat menimbang-nimbang jawaban yang akan ia lontarkan. "Sehun oppa?"

Setelah mendengar jawaban dari Krystal, Chanyeol meneguk wine yang ada di gelasnya dengan sekali teguk. Ia mendesis dengan suara keras, lalu kembali menuang wine ke dalam gelasnya. "Benarkah? Seharusnya kau minum wine dengan orang spesial .."

Manik mata foxy milik Krystal melirik ke arah wajah Chanyeol, membidik paras yang terselipi oleh gurat kesedihan itu. Chanyeol pernah mengatakan hal seperti itu-dulu. Dan Krystal tahu betul jika Chanyeol paling benci jika mengetahui dirinya tengah minum wine seorang diri atau dengan orang lain. "Aku minum dengan siapa saja. Dan aku suka dengan hal itu .."

"Kau menyakitiku, Jungie .."

"Menyakitimu?"

"Kau ingin membalas perbuatanku dulu?"

"Huh?"

"Maaf .., karena aku pernah menceraikanmu .."

Seulas senyuman kecut terlukis di kedua belah bibir Krystal. Ia mengulum senyumnya sendiri, menyembunyikan kesedihan-kesedihan yang terpendam dalam benaknya. Krystal meneguk wine-nya-dalam sekali teguk. "Sudahlah. Semua telah terjadi .."

Chanyeol menuang wine keluaran tahun 2008 itu ke dalam gelas mereka berdua. "Aku tak pernah tahu mengapa .., aku bisa seperti itu."

"Aku bahkan telah melupakan perceraian kita ..," sahut Krystal, menolehkan kepala dengan cepat ke arah Chanyeol. "Aku tak pernah berharap kau meminta maaf kepadaku untuk semua yang kau lakukan."

Chanyeol menatap dalam-dalam sosok Sungmin yang tengah meminum wine dari gelasnya. Apa dia adalah lelaki terbodoh yang pernah Tuhan ciptakan? Kenapa ia bisa meninggalkan Krystal demi perempuan seperti Seulgi?

Chanyeol kira, semua akan baik-baik saja jika ia bisa hidup dengan Seulgi-perempuan yang sangat ia cintai. Namun, seiring waktu berjalan membuatnya mampu untuk berpikir logis. Chanyeol benar-benar merutuki kebodohannya sendiri lima tahun yang lalu. Ia benar-benar mengutuk keputusannya untuk menceraikan Krystal.

Second Chance (ChanStal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang