GOOD vs PERV

Chap 4

*AUTHOR POV*

Dan setelah bel pelajaran jam ke dua.Pasangan baru itupun masuk ke dalam kelas.

Priscill tidak dapat mengerti jalan pikiran Aldy sama sekali.
Ia berpikir seharusnya Aldy marah karena tindakannya yang semena-mena memakai namanya untuk keperluan menulisnya tanpa meminta izin darinya.

Tetapi ia malah memuji Priscill.
Dan setelah masalah wattpad itu selesai, mereka sudah berjanji akan berpacaran.Ya mereka sudah berjanji.Tidak ada kontrak seperti di cerita-cerita biasanya.

Priscill pikir akan menyenangkan untuk berpura-pura menjadi pacar seorang Geraldy Tandiono.

Tapi tidak,setelah ia mengetahui jika Aldy tidak menyuruh ia menjadi pacar pura-puranya seperti novel-novel picisan itu.
Tetapi menjadi pacar sungguhan.

Ketika Priscill meminta penjelasan dari Aldy bel berbunyi.Dan ia sempat geram karena di hari ini semua hal suka memotong pembicaraanya.
Dan disinilah pasangan itu sekarang.Di depan kelas hendak memasuki kelas yang sudah berganti guru.

"Cieeeeeeeeee PJ woii PJ"

"Mana pajak jadiannya"

"Gila si victim sama criminal jadian ehemmmm"

"Anjir si Aldy mesumin Priscill bisa juga tuh"

"Yatuhan Aldy udah punya pacar sumpah Priscill ga pantes banget"

"Aldynya kecakepan ew"

"IH si Priscill kaya pembokatnya tuh HAHAHAHA"

"Priscill pake pelet woi"

Ejekan teman-temannya memenuhi telinga Priscill dan semuanya tidak bisa ia bantah mengingat kondisinya saat ini yang tidak mood mengelak.

Dan itulah resiko yang Priscill terima.
Ia tahu resiko yang akan ia terima akan berat.
Tetapi itu tidak sebanding jika pihak sekolah apalagi teman-temannya mengetahui hobby gilanya itu.

Menulis cerita dewasa.

Mungkin saat ini dewa keberuntungan berpihak ke pada Aldy.
Dan dewi kesialan ada padanya.

"Lo duduk dulu" ucap Aldy sambil mengelus-elus puncak kepala Priscill.

Sebenarnya Priscill sangat suka diperhatikan lembut oleh Aldy.
Tetapi bukan cara yang seperti ini.
Ini malah membuatnya merasa aneh.
Karena Aldy belum mengatakan sepatah katapun apa tujuannya menjadikan ia pacarnya.

Jujur Priscill takut jika ia hanya pelampiasan Aldy terhadap Hani.
Jika Aldy melakukan hal tersebut.

Apaboleh buat,biarkan Priscill menyimpan perasaanya dan Aldy puas untuk memancing kemarahan Hani.

Aldy pun melangkah kebangkunya sambil menerima tatapan dari teman-teman kelasnya terutama cewek yang patah hati mendengar berita tersebut.
Sedangkan para cowok bahagia karena si-perebut hati cewek sudah berstatus milik orang lain.
Sehingga mereka tak khawatir lagi jika gadis pujaan mereka ingin menjadi cewek Aldy.

Yang notabene mengidolakan Aldy.

"Lo kenapa sih" tanya Aldy dengan sikap hangatnya sambil mengelus-elus puncak kepala gadisnya itu.

"Dy gue mau ngomong sama lo pulang sekolah" balas Priscill datar sambil memalingkan muka ke arah lain.

Bahkan ia tidak mau menatap Aldy sekarang.
Ia benci dijadikan boneka,meskipun tadi Aldy bilang jika ia serius untuk pacaran dengannya.

****

Bel pulang pun berbunyi.Segera Priscill membereskan barang-barangnya dan bergegas ingin berbicara dengan Aldy.