Chapt 6 [edited]

14.6K 383 11
                                    

Author POV

Matahari menunjukkan batang hidungnya dan pagi hari ini akan dilalui Priscill dengan lesu.Mengingat kejadian semalam yang konteksnya ia salah mengirim pesan.

Di tempat lain seorang laki-laki sudah bersiap-siap untuk menjemput gadisnya.
Ia bersemangat lebih dari siapapun pada hari ini.Dan ia sangat lebih bersemangat ke sekolah daripada hari-hari sebelumnya.

Dan Priscill pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dan bersiap berangkat sekolah dengan supirnya yang menurutnya agak aneh itu.

Zaenal Solikin yang akrab dipanggil Baby-Zee atau B-Zee entah dari kapan ia menjuluki dirinya seperti itu.Mungkin Bi Una yang keseringan memanggilnya Baby dan sekarang ia benar-benar memperkenalkan namanya pada orang lain adalah B-Zee (dibaca:bizi)

Dan jangan salah,meskipun B-Zee adalah driver,tingkat ke-playboy-annya itu tidak kalah tinggi untuk menyaingi Jayden.

Bisa dibilang mereka saingan berat.

Bedanya jika B-Zee di kalangan asisten rumah tangga dan Jayden dikalangan kaum-kaum muda metropolitan.

Dan lucunya lagi Priscill dan B-Zee adalalah saingan berat dalam menulis wattpad.Siapa sangka B-Zee adalah author yang tenar dari pada Priscill dalam menuliskan cerita konten dewasa.
Menurut hasil pengamatan Priscill B-Zee memang jagonya dalam ranjang terbukti saat Priscill tidak sengaja melihat tempat bungkus kondom sebanyak 10 kotak dan berisi 8 itu dibuang oleh B-Zee di tong sampah rumahnya.

Dan itu memang membuktikan B-Zee memang tidur dengan banyak wanita dan yang mengejutkan lagi ringtone suara HP B-Zee adalah suara wanita mendesah.

"Cie udah rapi aja,ditunggu tuh sama doi lo" goda Jayden sambil mengunyah sandwichnya ketika Priscill yang masih geli memikirkan supirnya itu sedang menuruni anak tangga hendak menuju ke meja makan.Dan Priscill yang hendak mengambil roti nya itu masih memproses perkataan kakaknya itu.

Setelah mencerna baik-baik perkataan kakaknya itu.Roti yang akan dilahap Priscill kedalam mulutnya jatuh seketika menyadari jika ia lupa untuk pergi ke sekolah bersama Aldy.Otak Priscill pagi ini terlalu lelah karena kejadian yang menimpanya beberapa hari ini.

"Dia dimana?" tanya Priscill was-was takut kakaknya yang tidak kalah over protective dengan Samuel melakukan sesuatu pada Aldy.Ya Priscill mengingat jika laki-laki yang mendekatinya harus ada tahapan khusus untuk mereka mendekatinya.
Padahal yang mendekatinya itu sangat sedikit,apalagi jika mereka tahu akan berhadapan dengan kakak-kakak Priscill yang terkenal galak jika menyangkut adik kecilnya.Tidak ada yang berani.

"Tenang aja kali ga gue apa-apain juga,tuh tasnya masih ada " lirik Jayden ke sebuah tas disebuah kursi di meja makan.

Dan Priscill yakin-seyakinnya itu tas milik Aldy.

"Eh for your information pacar lo udah nungguin sejam" timpal Jayden lagi sambil meneguk segelas susu yang ada dihadapannya.

"Gimana sih kok lo ga bangunin gue?Lalu sejam dia ngapain aja,lo apa-apain ya?" tanya Priscill penuh seldik kepada kakak keduanya itu.Pernah suatu kali Juna-teman SMP nya dulu datang kerumahnya dan berakhir pengusiran.

"Ya gue sih udah mau bangunin lu kali,tapi dianya aja yang bilang gausah soalnya kasian lunya.Dan satu jam sih gue ngobrol-ngobrol sama dia,kenapa? Ga terima lu?" Jayden dengan nada sok sambil sibuk menyikut sikut adiknya dengan sikutnya.

"Ih iyalah pasti lo ngapa-ngapain dia kan lo tuh ada kecenderungan gay sama temen-temen cowok lo lagian inget ya itu pacar adik lo sendiri masa iya lo ambil.Gue tau sih Aldy termasuk golongan cakep tapi sorry dorry strawberry aja ya Jay dia tuh udah punya gue" ucap Priscill sambil menjulurkan lidah ke arah kakaknya.Dan melahap roti isi coklat favouritenya.

GOOD vs PERVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang