Bintang Kita

147 11 4
                                    

Written by : ge_lrst

      Naomi melihat bintang-bintang di teras depan kamarnya. Ia tersenyum senang saat menyadari bintang itu membentuk sebuah benda.

      Cklekkkk...

      Naomi menengok ke belakang. Pintu kamarnya dibuka oleh seorang pria yang sangat manis senyumnya. Pria itu membawa bunga dan coklat kesukaan Naomi.

      Girang. Naomi langsung mengajaknya ke depan teras kamarnya. Naomi menunjukan bintang-bintang tersebut kepada pria itu.

      Pria itu terkekeh. Lalu, mencium kening dan memeluk tubuh Naomi dengan lama. Sungguh ia sangat tidak ingin kehilangan Naomi-nya. Dia selalu ingin bersama selalu dengan Naomi-nya. Naomi pun membalas pelukan pria itu.

      Entah kenapa air mata keduanya turun. Hening. Tak ada pengucapan dari keduanya. Angin malam yang berderu kencang, membuat pria itu semakin mengeratkan pelukannya.

      Setelah sekian lama, keduanya pun melepaskan pelukannya. Lalu, pria itu menuliskan kata-kata di secarik kertas yang dia bawa.

      "Meskipun kita berdua bisu, tapi aku yakin. Cinta kita akan selalu abadi. Seperti rantai yang dilambangkan oleh bintang-bintang itu. Rantai akan tetap kuat walaupun berkarat."

Kumpulan Drabble WAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang