Time Machine

96 11 0
                                    

Written by : shiryu_hime

"Jadi kita semua udah gak bisa lagi buat keluar dari tempat gak jelas ini?" Tanya David yang terlihat kelelahan sekaligus khawatir.

"Ya, karena mesin waktu kalian rusak" jawab Queen, gadis yang memiliki rambut panjang sepinggang.

"Mati aja dah gue..." keluh Grey sambil menutup mukanya dengan kedua tangan.

"Terus, supaya kita bisa keluar dari tempat gaje ini, kita harus ngapain? Jangan bilang pilihanya itu antara hidup disini atau mati aja" tanya Xena galak, maklum dia ini tomboy.

"Ada, tapi aku yakin kalian pasti tidak akan menyukainya"

"Apa? Lu tinggal bilang aja cepet" kini Lion sudah tidak bisa tinggal diam, dia sangat cemas dengan semua ini.

"Kalian harus mengambil diamond di hutan terlarang. Di sana sangat berbahaya karna di jaga oleh seekor serigala bersayap"

Mereka berempat menatap Queen dengan tidak percaya.

"Hell yaaa! Gue ga mau mati muda, gue belom kawin!" teriak Grey frustasi.

Dengan cepat Xena menjitak kepala Grey. "Lu tolol apa bego ha? Mikirin hal ga penting kaya gitu"

"Oke Queen kita bakalan ke sana. Ayo guys!"

"Tunggu Xena. Kalian semua boleh pergi, kecuali David"

Xena menaikkan satu alisnya. "Kenapa? Lu mau modus sama dia ha?"

"Dia harus berada di dekat mesin ini"

"Terserah lu deh. Ayo Grey, Lion"

"Hati-hati guys" kata David cemas.

Xena, Grey dan Lion pergi ke tempat yang bernama 'hutan terlarang' dengan hanya membawa keberanian saja, entah apa yang akan terjadi pada mereka. Yang jelas, Xena yakin bahwa semua ini akan kembali normal. Ya, normal. Semoga saja.

- f i n -

Kumpulan Drabble WAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang