6

318 40 14
                                    

Sebelumnya...

***

"Zie! Huft... Huft..." nafasnya masih belum stabil setelah berlarian, Lynzie yang terkejut melihatnya, langsung menanyakan keadaannya.

"Ha? Iya kenapa? Lo kenapa? Lo ga pa-pa?" Lynzie membantunya duduk dan menunggu penjelasan darinya.

*

Collin dan Leon saat ini berada di belakang panggung, sedang bersiap menghibur penggemarnya di mall itu.

"Huft... A~ A~" Collin melatih vokalnya-pemanasan.

"Nah! Sekarang mari kita sambut cowok-cowok cakep yang lagi hits saat ini ... DECOLE!"

Seruan dari penggemar deCoLe yang datang, menyambut deCoLe. Sayangnya, sesuatu tiba-tiba terjadi. Leon meninggalkan backstage entah untuk apa. Ia tidak memberitahu siapapun akan pergi kemana, bahkan Collin.

Staf langsung menyuruh pembawa acara untuk sedikit mengulur waktu sampai Leon kembali.

***

Lynzie terus berusaha menenangkan orang yang berhadapan dengannya saat ini, "Lo kenapa Cath? Lo ga pa-pa kan?"

"Huft... Iya Zie, gue ga pa-pa kok, huft... Itu sorry gue telat ... Huft..." Catlyn masih berusaha mengatur nafasnya.

"Iya Cath, tarik nafas, buang, tenangin diri lo dulu," Catlyn menuruti kata Lynzie, "udah? Ga pa-pa kok ini juga belom waktunya deCoLe tampil," sambung Lynzie.

Ternyata yang terjadi adalah, Catlyn menepati janjinya untuk menjadi model di studio. Catlyn sampai di studio tepat jam tiga, lalu meninggalkan studio setelah mendapat ijin untuk beristirahat keluar. Sampailah ia di mall ini, walaupun meleset dari janjinya dengan Lynzie, tapi setidaknya Catlyn berusaha menepati keduanya.

*

Leon, para staf dan Collin juga tidak tahu keberadaannya. Setelah sepuluh menit, Leon akhirnya kembali ke backstage.

Collin langsung menyerangnya dengan pertanyaan-pertanyaannya, "Eh! Lo kemana aja?! Ngapain lo ga bilang kalo mau pergi?! Lo ga tau kita udah dipanggil?! Pergi jangan tiba-tiba! Professional!"

Belum sempat Leon menjawab pertanyaan Collin, deCoLe kembali dipanggil untuk tampil di panggung. Mereka langsung naik ke atas panggung, bersamaan dengan kehadiran Catlyn dan Lynzie di kerumunan penggemar deCoLe.

Sukses menghibur penggemar, deCoLe langsung berpamitan pulang sebelum acara yang diadakan di mall itu selesai. Collin dan Leon di arahkan ke mobil mereka, tentunya kerumunan penggemar selalu berada di sisi-sisi mereka, oleh karena itu mereka dilindungi oleh beberapa kru dan staf acara tersebut.

Di mobil, Collin kembali mempertanyakan kemana perginya Leon tadi. Leon menjawab, "Tadi gue kebelet pipis, makanya langsung kabur, mana sempet gue bilang? Udah di ujung." Tangan Collin sukses mendarat di kepala Leon.

Di tempat lain, Catlyn berlari kembali ke studio untuk melanjutkan pemotretan setelah melihat penampilan deCoLe yang membuatnya bergidik kagum. Lynzie juga pulang ke rumahnya setelah mengantar Catlyn ke studio.

Esoknya, kembali bersekolah. Catlyn masih menikmati tarikan magnet dari kasurnya, sama seperti Collin. Leon sudah berusaha membangunkan Collin sejak jam 5 subuh, tapi Collin masih saja kembali tidur.

06.13

Catlyn tidak lagi membiarkan tubuhnya terus menikmati rasa malas, ia bangun dari tempat tidurnya dan bersiap ke sekolah.

"Huft males banget diri ini...," keluh Catlyn sambil meraih tas ransel merahnya.

"Duh ngapain coba gue mesti sekolah? Idol ganteng kayak gue ga perlu sekolah harusnya!" Collin meraih tas hitamnya dan mengambil roti untuk sarapan.

My Idol BoyfieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang