Part ini bakal ngenalin kalian sama cast baru Devair, hihi #DevairNextGeneration enjoy!
-
Welcome to the world Lathya Jasmine Perdana anak dari ibu gendheng dan bapak ganteng, Shivera dan Haris Perdana!
Tengah malam setelah pulang terbang aku mendapat kabar kalau Vera tiba-tiba kontraksi. Aku ikut-ikutan panik karena mengetahui jika Haris sedang tidak ada di Jakarta menemani Vera. Setelah menemani Vera 'berjuang' semalaman, akhirnya Baby Laty, panggilan untuk Lathya, lahir kedunia dengan suara tangisannya yang sangat kencang. Baru lahir saja sudah mirip ibunya, jangan jadi anak cerewet ya, Baby Laty.
Haris datang satu jam sebelum anaknya lahir. Aku langsung keluar dari ruangan begitu Haris mengatakan siap untuk mendampingi Vera saat melahirkan dan aku menunggu di luar sampai proses melahirkan selesai, membayangkan seperti apa kebahagaian yang mereka rasakan saat mendengar tangisan Laty dan saat Haris mengumandangkan adzan tepat di telinga Laty sambil menahan haru.
Hatiku lebih tergores lagi saat Deva datang membawa satu buket bunga dan buah-buahan, padahal dia juga baru mendarat beberapa saat yang lalu, dan setelah kuberitahu kabar bahagia ini, Deva langsung semangat untuk datang ke rumah sakit.
"Cantiknya keponakan om..." ucap Deva takjub saat Vera memberinya kesempatan untuk menggendong Laty.
"Siapa dulu ibunya?" kata Vera bangga. Deva tidak menghiraukannya dan memilih menggendong Laty sambil berputar-putar di dalam ruangan.
Deva tersenyum kepadaku seakan menyatakan keinginannya untuk memiliki anak seperti itu. Aku hanya mampu tersenyum tipis dan kembali menatap Haris yang tertidur pulas di atas sofa karena kelelahan. Dia masih memakai seragam kerjanya yang sudah lecek dan rambutnya yang berantakan karena ditarik Vera saat melahirkan Laty. Jadi, tadi saat aku menunggu di luar, aku sempat heran karena tidak mendengar suara jeritan ibu yang sedang melahirkan seperti biasanya, melainkan hanya suara jeritan Haris yang meringis kesakitan karena rambutnya ditarik-tarik oleh istrinya. Lucu, ya?
"Dev, kamu laper?" tanyaku begitu seorang suster mengambil Laty untuk disusui ibunya. Tentu saja aku tidak ingin Deva melihat pemandangan indah dari istri orang.
"Laper, Ra. Ke kantin rumah sakit aja yuk, lagi pengen indomie," katanya manja.
"Jangan indomie, nanti kamu sakit makan indomie terus."
"Ra..."
Akhirnya aku menyerah setelah Deva membujukku dengan wajah memelasnya itu. Kasihan juga baru pulang terbang lalu tidak boleh makan apa yang dia mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devair Part. 2 (Completed)
RomantikKehidupan pernikahan memang tak selalu mudah. Itulah yang dialami Deva & Aira di kehidupan pernikahan mereka setelah berjuang dengan kisah yang rumit. Masa lalu dari Deva dan juga Aira bermunculan dan sedikit mengubah keadaan rumah tangga mereka yan...