Keputusan Sepihak

10K 445 9
                                    

"Al, lu duduk disebelah gue yah. Yayaya," kata Shile salah satu sahabat Alena, sambil menunjukkan. Puppy eyesnya, tapi bagi Alena tetep aja gak mempan.

"Ogah, nanti lo banyak bacot ma guru baru itu, jadi mending gue sama bebeb gue, ya gak beb", kata Alena sambil natap Arleno.

"Iya, honey, kita duduk bareng. Sini sini, dan buat lo Shil, lo duduk bareng yayang Deno lo tuh, kasian lo anggurin aja," kata Arleno.

"Ogah gue sama Deno, mukanya omess mulu."

"gue juga sayang lo kok Shil," sahut Deno entah dari mana tu cowok satu.

Shile yang mendengar itu langsung bergidik ngeri, mendengar ucapan Deno, dan langsung kembali ke tempat duduknya yang dulu ditempati bersama Alena, sekarang benar-benar ditempati oleh Deno, ketua otak mesum.

Dan Alena sekarang duduk ditempat Deno yang biasanya Deno duduki bareng Arleno.

And btw, Alena sama Arleno kenapa kok gak bisa telat? Yah iyalah, dewi dan dewa keberuntungan lagi berpihak pada mereka, guru-guru sedang rapat di jam mata pelajaran 1&2 , jadi mereka bisa masuk tanpa mlalui rintangan(guru).

Dan setelah ini....

Teng.. Teng.. Teng..

Barusan mau di bilangi udah nongol, intinya sekarang ada lah, jam mata pelajaran ke 3 dan waktu nya guru yang mengajar ialah wali kelas mereka sendiri, Fian.

F I A N  P O V

Sekarang waktu ku mengajar di kelas ku, aku juga berniat minta tolong buat bantu-bantu di acara pensi, saat SMA Harbes datang, selaku aku juga koor yang ditujuk untuk mempersiapkan pertunjukan ini.

Ketika aku masuk, aku mengelilingkan pandangan ku, dan aku lihat, cewek itu sekarang duduk bersama cowok, yang aku tau nama nya Arleno.

Dia kelihatannya deket banget sama Alena deh, kenapa jantung gue maraton, ni pake tatap-tatapan segala ma alena, jantung maratonnya tambah ngebut juga.. Ya Allah semoga gak copot ni jantung, hobi banget maraton setelah ketemu Alena.

Akupun memutuskan tatapan kita, "Pagi anak-anak."

"PAGI PAK."

"okey, hari ini kita akan membahas tentang acara persahabatan SMA kita dengan SMA Harbes, saya minta tolong kepada kalian untuk membantu saya dalam mengurus hal ini, siapa yang akan jadi koor di kelas ini, yang guna nya untuk melaporkan kinerja kelas ini dalam mempersiapkan acara dan membantu para osis bekerja?"

dan sekarang aku lihat, teman duduk Alena kemarin angkat tangan, "Alena aja pak, dia kan juga anak waketos disekolah ini."

Aku pun langsung menatap Alena, sedangkan Alena menatap tajam Shile,

"Saya gak mau, saya sudah repot atas kepengurusan osis,"bantah alena

"Loh beb, bukannya tugas lo cuma ngebantu gue ya? Kan gue yg paling repot di osis, secara gue ketuanya beb, lo mah, cumah leyeh leyeh, udah terima aja, nanti sama-sama kerja kita", hahahaha... Aku hanya tertawa dalam diam, Arleno mengalahkan bantahan Alena.

Eh, kok arleno manggil beb ya? Apa mreka pacaran?

"Ayolah hon, gue gak kepengen pisah sama lo," bujuk Alena ke Arleno, sambil ngerangkul tangannya Arleno.

Dih, kok gini amat sih aku, berasa lalat tau gak, nonton orang pacaran sampek nunggu keputusannya...

"Kita gak akan pisah kok, kan lu waketos kesayangan gue,"

Hati gue panas skarang...

"Keputusan akhir, Alena, menjadi ketua koor dikelas ini. Tidak ada bantahan, dan sekarang kita bahas apa saja yang akan dipersembahkan untuk acara ini," keputusan akhirku, setelah gak kuat lihat mereka pacaran di depan mata, dan ekspresi Alena skarang manyun-manyun, duh.. Jangan manyun, kamu makin unyu dah..
Eh, kok aku jadi alay, amit-amit deh.

###
Hohoho...
Entah, besok update ato gak, yang penting hari ini pengen kebut.

Celamat buat kk kels gue, yang wisuda besok..

02/06/2016

TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang