I ADORE YOU TAIYO KUN

MALU!!

Serunya dengan nada tegas yang membuat ku terhenyak dan sedikit merasa menyesal telah menciumnya di waktu yang tidak tepat.
Dia pergi ke luar ruangan dengan ekspresi malu marah dan entahlah sulit untuk di deskripsikan.

Gue cium dia kan ga sengaja! Kenapa dia mesti semarah itu? Toh dia juga bales ciuman gue kan. yaampun bener bener bikin kepala gue makin pusing!. Batin ku.

#Taiyo pov

Aku duduk di kursi di depan kamar yang ica tempati memikirkan hal yang aneh kejadian tadi benar benar membuat ku bingung.

marissa, kamu bener bener orang yang ceroboh dan menyebalkan. kamu merebut ciuman pertama itu yang harusnya aku.. sudahlah. batin ku.

"Mas."

suara seseorang yang tengah berjalan ke arah ku membuat ku menengok ke arahnya.

" di panggil dokter arya untuk mengkonfirmasi keadaan terbaru ny ica."

"iya suster sebentar saya ke sana."

seruku seraya perlahan beranjak dari tempat duduk ku. aku pun bergegas masuk ke ruangan dokter arya yang tentu saja adalah dokter pribadi ica sejak kecil.

"selamat siang pak, silahkan duduk"

"ada apa yah dok apa keadaan ica sudah lebih baik?."

"iyah keadaan ny ica sudah lebih baik, ini cuma akibat suhu udara yang tidak stabil akhir akhir ini. jadi keadaannya sedikit menurun saya harap ica akan lebih teratur minum obat dan jangan lupa mengatur suhu kamarnya."

"mm.. jadi gitu yah dok , kira kira kapan ica bisa pulang ke rumah?"

"mungkin besok sore kalau sudah lebih stabil ny ica sudah boleh pulang."

"yasudah kalo gitu saya permisi dulu yah dok."

aku berdiri dari kursi dan sedikit membungkukan badan dan bergegas keluar dari ruangan dokter arya.

belum sempat sampai ke depan kamar ica aku melihat seorang perempuan tengah nerjalan dengan membawa infusan keluar dari ruangan itu.

"ASTAGA.."

seruku seraya berlari menghampiri ica yang terlihat kaget melihat ku dan mencoba seperti menghindari ku.

"ica, kamu mau kemana?."

aku mencegatnya dengan memegang tangan kanannya.

"gue mau ke toilet kenapa? lo mau ikut?."

"kan toilet ada di dalem kenapa kamu mesti ke luar ruangan ! kamu tuh di titipin ke saya kalo sampe kamu kenapa kenapa saya bisa.."

"STOP!"

tangan ica yang di angkat ke hadapan ku membuat ku berhenti bicara dan entahlah menurut ku dia benar benar wanita yang aneh.

konbanwa :D ikaga desuka? maaf yah reader aku baru bisa update karna hp aku ilang inipun pinjem hp adik dan harus langsung di balikin makanya chapter ini pendek :( tapi aku yakin kok para reader gaakan bosen karna cerita inipun blum sampe setengahnya
semoga ttp suka ya maafin typo dll I LOVE YOU ALL :*