DEJA VU

58 2 0
                                    

'' Ga banyak berubah ko non, cuma non naya aja yang lebih tinggi dan udah besar sekarang. ''

Seru pak raden seraya menyunggingkan senyum dari bibirnya.

Suara naya dan pak raden bersatu dengan deru suara kendaraan yang berlalu lalang. Sepanjang perjalanan naya dan sopir lamanya itu membicarakan tentang hal yang pernah mereka lalui di masa lalu. mereka tidak berhenti bicara ini dan itu hingga hampir 2 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat yang mereka tuju.

#ica pov

Hari ini aku sudah boleh pulang ke rumah. tapi entahlah momy pergi dan aku pun bingung siapa yang akan menjemput ku. Taiyo kah? Aku rasa tidak mungkin karna bahkan melihat wajahnya saja membuatku merasa malu dan sebal mengingat hal ceroboh yang beberapa hari lalu tidak sengaja ku lakukan padanya.

Nyebelin gue kan pengen pulang, kangen suasana kamar yang nyaman. Bosen banget liat ruangan serba putih kaya gini. Batin ku.

Ckrk....!

'' ITOKO... ''
(Itoko adalah sepupu dalam bahasa jepang)

Teriakan seorang perempuan yang tiba tiba masuk ke kamar rawat ku membuat ku kaget. sekejap aku terdiam mengingat wajahnya yang samar samar terlintas dalam ingatan ku.

'' Apa kabar ica, jangan bilang lo ga inget sama gue ''

Serunya seraya merangkul bahu ku.

Tapi aku tetap gagal mengingatnya aku menatap wajahnya dengan wajah datar dan tanpa sadar hp yang sedang ku pegang terjatuh.
Dan sontak perempuan itu mengambil hp ku yang tergeletak di lantai.

'' ica , ini gue naya. lo ga inget? ''
Tanyanya seraya sedikit mengernyitkan dahinya.

''Naya? Lo.. Lo kanaya? APAAA LO BENERAN KANAYA?. ''
Teriak ku di depan wajahnya yang membuatnya kaget.

''Astaga.. Ca, suara lo toak banget yah lo pikun apa gimana si? Kitakan udah sepupuan dari bayi masaiya lo ga inget gue? Jahat amat lo ca! ''

''Ka.. Kapan lo balik? Kenapa ga ngasih tau gue lo mau pulang?Jelas gue ga inget lo pergi ke jepang kan pas lo kelas 6 SD ka guepun masih kelas 5 waktu itu. ''

''Itu ga penting ko, tapi kenapa lo kaya gini ca? Sebenernya lo sakit apa? Masaiya alergi suhu sampe di ofname kaya gini? ''

''Udadeh ka, di jelasin pun lo belom tentu ngerti. Btw lo cantik yah ka, udah kaya orang jepang beneran ''

''Eumm... Bisa aja lo, mungkin ini cuma kena efek gaya harazuku gue kan udah bertaun taun tinggal di jepang. ''
Seru naya seraya menunjukan senyum manisnya.

Aku dan kanaya pun berbincang bincang membicarakan banyak hal tentang masa kecil, masa lalu yang kami lalui memang indah. tapi berbeda dengan kanaya semuanya berubah saat kedua orangtuanya meninggal karna kecelakaan. Dan dia memutuskan pergi mengambil beasiswa sekolah menengah nya di jepang.

sejak saat itu kami mulai jauh tapi aku bahagia melihatnya tumbuh menjadi gadis cantik dan pintar walawpun sudah tidak mempunyai orangtua. Berbeda dengan ku yang penuh kasih sayang dan bahagia.

Di mohon votenya yah reader please :* mksh 😊

I ADORE YOU TAIYO KUN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang