tak terduga

89 2 0
                                    

Setelah mandi aku tak sadar aku telah tertidur pulas.

"Huaaa.. Jam berapa ini" seruku yang masih terbaring di tempat tidur seraya meregangkan otot otot ku yang sedikit terasa pegal.

Ckrk..

"Sayang, bangun liat jam udah jam berapa kamu inget kan ada janji mending kamu siap siap sana. ini kan pertama kalinya kamu ketemu guru less kamu."
"Iya.. Mom, hee aku hampir aja lupa kalo hari ini ada jadwal."

Padahal kan ini hari minggu. Nyesel banget gue minta di tambah jadwal less. Batin ku.

Ting..tong..

"Ica sayang, buka pintu mama lagi nyuci piring nanggung."
"Oke mom.."

Akupun bergegas pergi menuju lantai bawah dengan hanya mengenakan tanktop dan celana pendek berwarna hitam untuk membuka pintu dan betapa kagetnya aku saat melihat siapa yang datang.

"Hallo sayang.." Aku hanya menatap wajahnya seraya mencoba mengingat ngingat wajah wanita yang umurnya sepertinya sebaya dengan momy.

"Ini tante haruna sayang.."
"Hah? Tante kok udah dateng?." aku pun bersalaman dengannya dengan wajah yang masih sedikit syok.
"Aku panggil momy dulu yah tan, kalo gitu tante masuk dulu aja"
seruku dan langsung berlari ke dapur untuk memanggil mommy.

"Momy.. Itu tante haruna udah dateng!" seruku dan langsung berlari ke kamar ku untuk berganti baju.

#Author pov

Adinda yang bertemu kawan lamanya sontak memeluknya dengan tatapan hangat seakan menandakan bahwa kerinduan kedua sahabat itu sangat besar.

"Din.. Ngomong ngomong Kamu apa kabar sehat? Kamu udah banyak berubah yah sekarang"
"jadi maksud kamu aku makin jelek atau makin tua nih."
seru dinda dengan menaikkan sedikit alisnya.

"Engga maksud aku kamu lebih cantik dan keliatan lebih muda gitu din."
"Ah Kamu bisa aja na, ngomong ngomong kamu kesini sama anak mu kan?"
"Iyalah kan aku kesini tujuannya nganter dia buat jadi guru frivate anak mu."
"Terus sekarang dia kemana dari tadi aku ga liat."

"Hallo tante.. Konichiwa , ikaga desuka?.."
sapa seseorang yang berdiri di pintu masuk dengan badan yang sedikit membungkuk yang membuat perbincangan dinda dan runa terhenti.

"Taiyo sayang, ini indonesia bukan jepang liat tuh tante dinda sampe kebingungan mau jawab apa."

"Maaf tante, saya suka kelepasan maaf." seru taiyo dengan sedikit membungkukan badan.
Taiyo pun segera duduk di dekat haruna yang duduk di samping dinda mereka pun melanjutkan perbincangan mereka seraya menunggu marissa yang sedang berganti pakaian.

#marissa pov

Pake baju mana nih, bodo ah ngasal aja lagian kan cuma ada tante haruna batin ku.

"Ica sayang cepetan turun.."
Suara momy membuat ku bergegas merapikan baju dan segera turun untuk menemui tante haruna.

"Hallo tan..te" suara ku sedikit mengecil saat melihat seseorang yang duduk di samping tante haruna.

Itukan cowo yang tadi pagi gue tabrak yaammpun charming banget. Batin ku.

"Hallo sayang, ini kenalin Taiyo anak tante."
"Hallo marissa." seruku seraya mengulurkan tangan.
"Taiyo." jawabnya singkat.

"Oiya din anak mu cantik juga ya, tapi kayanya kalo ngobrol sama anak ku dia bakal kesel deh."
"Lo Kenapa emangnya na, anak mu baik dan sopan ganteng lagi." "ehemm.."
Aku yang mendeham membuat momy mengalihkan pembicarannya.

Hampir dua jam duduk di sini aku hanya mendengarkan perbincangan tante runa dan momy. aku tak bicara sepatah katapun selain tersenyum. Begitupun taiyo yang sedari tadi sibuk memainkan handphone nya dan sama sekali tak menyapa ku.

"Emm.. Ma pulang yu." suara taiyo menyadar kan ku dari lamunan yang membosan kan.
"Kenapa sayang, tante baru aja kangen kangennan lo sama mama mu."
"Emm.. Ini tante papa udah nyuruh aku pulang katanya ngajak maen shougi bareng"

*shougi sejenis permainan catur jepang*

"Oh iyah ada ada aja papa kamu itu ta. Yaudah deh aku pulang dulu ya din nanti aja kapan kapan aku main lagi aku di sini liburannya lama kok. "
"Ohgitu.. Yaudah deh na hati hati yah." momy menyalami tante runa seraya memeluknya.

"Taiyo, kamu besok mulai ajarin ica yah sekalian main main bisa kan sayang."
"Iya tan. Besok kita mulai belajar saya pulang dulu yah."

Haaaaa ngebutttt banget lo aku write nya :D biar chapternya sedikit jauh
Oiya trmksh untuk reader yang udah sudi baca cerita ku
Maaf banyak typo :)
Tinggalkan vote dan komen yah :*

I ADORE YOU TAIYO KUN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang