Awal..

52 1 0
                                    

#Kanaya pov

Entah siapa dia, tatapan matanya, caranya bicara membuat ku merasa ada yang sedikit berubah
kagayaki adalah sosok yang sangat ku kenal, wajah manis dan suaranya yang lemah lembut masih membuatku merasa tenang namun saat melihatnya bersama marissa, rasanya di dada ku agak sedikit sakit.

Aku yang terduduk di ujung ranjang tidur kamar ku hanya dapat melamun seraya menatap foto kebersamaan kami di akhir musim semi, saat itu musim yang di penuhi bunga Sakura indah yang bermekaran serta kelopaknya yang berjatuhan ke tanah membuat suasana saat itu menjadi semakin indah.

flashback on..

''Onee san, apa kamu mau pulang ke indonesia suatu hari nanti?''

''Kagayaki, doushte? kenapa kamu nanya hal yang kaya gitu? ore, eeto..''

''Gomen, bukan maksud aku nanyain hal yg gamau onee denger ko, aku cuma takut kamu pergi dan aku ga akan ketemu kamu lagi.''

''Ohh choukawaii..''
seruku seraya mengacak rambutnya pelan.

Pertanyaan yang membuat ku merasa berarti, aku memang sedikit menyukainya walawpun mungkin hanya sebagai adik, Namun terkadang perasaan lain hadir di antaranya.
Entah apa itu, namun terasa sedikit aneh saat aku menyadarinya.

Flashback off

TOK.. Tok...

''Kanaya, ini gue ica buka pintunya.''

Ketukan dan teriakan dari balik pintu kamar ku membuat ku sontak berlari ke arah pintu.

''Ica, ada apa? si Taiyo jahatin lo?''

''Ihhh... apa si ka, gue mau minta tolong beliin cemilan atau apa ke gitu ke minimarket, di luar panas banget gue takut kal...''

''Udah udah, gue tau ko. Lo masuk kamar lagi aja biar gue beliin.''

''Oke, Arigatou ka.''

Akupun segera bergegas pergi menuju minimarket.

#Marissa pov.

''Bener bener bisa di andelin.'' Batin ku.

Sebelum pergi aku melangkah sedikit ke dalam kamar kanaya dan berniat untuk menutup pintu kamar yang terbuka. Namun tidak sengaja aku melihat sebuat foto yang tergeletak di lantai.

Karna penasaran aku segera mengambil foto itu dan berniat melihatnya.

''Ica...''

Namun tiba tiba Taiyo menyapaku yang sontak membuat ku menyembunyikan foto itu di balik kedua tangan ku.

''Mm.. maaf, lo udah nunggu yah?''

Seru ku seraya mengernyitkan dahi ku.

''Engga ko, saya cuma aus. Boleh ambil minum sendiri kan?''

''I..iya boleh ko.''

#Taiyo pov.

Akupun berjalan ke arah kamar marissa. Namun tanpa sengaja aku mendengar suara tangisan di dalam kamarnya.
Sebelum tangan ku menyentuh gagang pintu kamarnya namun tiba tiba marissa membuka sedikit pintu dan membuat celah.

''Lo bisa pulang sekarang. Jangan datang dua minggu ke depan faham!!''

Serunya seraya membelakangi ku. Entah apa yg terjadi namun rasanya membuatku bingung hingga tidak dapat berkata kata.

BESAMBUNG...

I ADORE YOU TAIYO KUN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang