a

7.7K 506 14
                                    

Gadis itu bernama Ahra, Cho Ahra. Usianya baru 17 tahun dan saat ini dia tinggal di sebuah mansion besar bersama sembilan orang pria.

"Ahra-ya, tolong bangunkan yang lain."pinta Suho, tuan besar pemilik mansion ini.

"Ne, Tuan Muda."ujar Ahra sopan.

Ahra menjadi pelayan di sini sejak dua minggu yang lalu. Tepatnya setelah ia bangun dari tidur panjangnya di rumah sakit. Ketika ia tersadar pun, ia langsung bertemu dengan tujuh dari sembilan orang tuannya.

Flashback

Alat pendeteksi detak jantung itu terus menunjukan garis bergelombang pertanda bahwa sang pasien masih hidup meskipun sedang sekarat.

"Ah, aku bisa melihat pembuluh nadinya yang sangat cantik."ujar seorang pria di antara sembilan pria yang mengerubungi seorang gadis yang sedang kritis di atas ranjang pasien.

"Jangan berani kau menyentuhnya, Kai!"ujar pria bermata bundar sambil menyingkirkan tangan pria tan tampan itu.

"Kalau saja tidak ada kalian di sini, aku sudah menghabisinya dari tadi."pria bekulit seputih susu di samping pria tan itu ikut bersuara sambil menjilati bibirnya sendiri.

"Sayangnya, kita selalu di sini bersama, Sehun."sahut pria bermata kucing.

"Dia sangat cantik."ujar pria tiang sambil mengelus pelan pipi gadis yang terpejam itu.

"Cho Ahra, nama yang cantik."bisik pria berwajah manis.

"Kapan dia akan sadar?"suara lembut berbahasa China terdengar.

"Sabar Lay, dia lumayan terluka parah."jawab pria berwajah malaikat.

"Bisakah kalian diam, ini rumah sakit."sahut pria yang biasa diejek kepala kotak.

Ketika perbincangan ini semakin panjang dan ramai, sebuah suara monoton memotong semuanya.

"Ini karena Kai yang memulainya."

"Diam Baekhyun! Lay, lakukan sesuatu sebelum dokter datang."titah pria berwajah malaikat itu. Pria yang berbicara dengan bahasa Mandarin itu segera menggenggam tangan gadis yang dingin itu. Tangan pria tersebut mulai bercahaya ketika menyentuh permukaan kulit gadis itu.

Sebuah cahaya berkilau semakin menyilakan mata ketika pria itu mengeratkan genggaman tangannya.

DHEG

DHEG DHEG DHEG

Denyut nadinya kembali terasa, dadanya mulai naik turun, dan alat pendeksi detak jantung kembali berirama. Namun pria berdarah China itu langsung kehilangan keseimbangan juga kesadarannya. Beberapa pria di dekatnya langsung menopang tubuhnya yang melemas.

"Kai, tolong bawa Lay pergi dari sini."pria berwajah malaikat itu meminta pria tan yang ikut menopang pria China yang sedang lemah itu. Pria tan itu mengangguk dan menarik tangan pria China itu agar merangkul bahu.

Detik kemudian dua pria itu tiba-tiba menghilang dari tempatnya secepat kilat tanpa melalui pintu keluar.

"Lay terlalu memaksakan kekuatannya."sahut pria berkepala kotak.

"Eungghh..."sebuah suara leguhan tiba-tiba mengalihkan perhatian tujuh pria yang ada di kamar rawat tersebut.

Gadis itu tersadar perlahan membuka matanya meskipun cahaya lampu langsung menusuk penglihatannya. Namun bayangan tujuh pria yang langsung mengerubunginya langsung melindungi wajahnya dari sinar lampu terang.

"Baekhyun!"panggil pria berwajah malaikat itu pada pria manis di sampingnya.

"Baiklah."

Tiba-tiba cahaya lampu dalam ruangan itu sedikit meredup. Gadis itu telah membuka mata sepenuhnya dan membuat tujuh pria itu mulai mundur beberapa langkah untuk memberi ruang atau yang sebenarnya menahan hasrat untuk menyerang pria yang baru tersadar ini.

"Aku... Ada dimana?"tanya gadis itu bersuara serak juga lirih.

"Lebih baik kau minum dulu ini."pria bermata kucing itu membantu gadis itu duduk dan meminum segelas air secara perlahan.

"Ahra, bagaimana keadaanmu?"tanya pria kulit albino yang langsung duduk di samping ranjang gadis yang dipanggilnya Ahra sambil menyilakan anak rambut gadis itu ke belakang telinganya.

"Siapa kalian?"tanya Ahra linglung.




✖✖✖

udah jarang update, dateng-dateng bawain ff baru :D abis mabok gue liat teaser exo yang monster, trus akhirnya menghasilkan cerita yang atu ini :v

ini sih, cuman iseng-iseng doang :x kalo uda mentok ga ada ide ya unpublish tapi kalo banyak yang suka, bakalan dipertimbangin buat ongoing terus :)

Who's The Lucky One?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang