w

339 51 9
                                    

Tengah malam, Sehun, Dyo dan Xiumin kembali menuju mansion setelah pencarian sia-sia di kota. Xiumin yang mudah kelelahan sudah terlelap di bangku belakang dengan Dyo yang melamun di samping Sehun.

Sehun sendiri masih terjaga di balik kemudi mobil menyusuri jalan gelap, jalan menuju mansion.

Sret

Sehun tiba-tiba menghentikan mobilnya ketika ia melihat sekelebat bayangan putih melewatinya.

"Sehun ada apa?"tanya Dyo yang kembali mendapat kesadarannya.

"Aku melihat sesuatu."jawab Sehun yang jelas-jelas masih sepenuhnya sadar dan sedang tidak melamun sesuatu.

"AWWOOOOOOOOO"

Lolongan serigala itu tertangkap di telinga Sehun. Sehun yang berniat keluar dari mobil dicegah Dyo.

"Mau kemana kau?"tanya Dyo.

"Hanya memeriksa sekitar."

"Bisakah kita segera kembali? Xiumin hyung sudah kelelahan."pinta Dyo. 

"Baiklah, kita kembali sekarang."kata Sehun kembali menyalakan mesin mobilnya.

BRAAK

Kembali Sehun menghentikan pergerakan mobil ketika ia merasakan sesuatu terjatuh di atap mobil.

"Ada apa?"tanya Xiumin yang dijawab dengan desisan Dyo mengisyaratkan agar ia diam.

Tiga pria itu merasakan derap langkah di atas mobil mereka. Dan yang benar saja Sehun melihat kaki serigala di kaca mobil namun kaki serigala itu berubah seiring berjalannya serigala menuruni kaca depan mobil menjadi manusia.

Sehun terperanjat melihat pria yang beberapa hari menyelamatkan Ahra. Sehun menatap dalam pria yang tengah berdiri di tengah jalan dengan menatap balik Sehun.

Sekelebat bayangan tentang Ahra tiba-tiba terlintas di pikiran Sehun. Pria ini berusaha menelepati dirinya.

Terlintas bayangan Ahra yang mengetahui ruang rahasianya dan memilih kabur. Bertemu dengan Seunghoon yang tak sengaja sedang berburu.

Kertakan gigi Sehun membuat Dyo dan Xiumin bingung.

Setelah mendapat telepati tentang Ahra, entah kenapa Sehun mendapat bayangan lagi.

Sebuah pasukan, dengan beberapa serigala dan dirinya juga yang lain berdiri di depan, memimpin. Potongan bayangan itu sedikit buram, tak sejelas sebelumnya dan terpotong.

Setelahnya pria itu tiba-tiba berlari dan merubah wujudnya menjadi serigala. 

"Sialan."geram Sehun yang mebuat Dyo dan Xiumin bingung.

-----

Di keesokan harinya Sehun meminta semua hyungnya berkumpul.

"Ahra bersama bajingan itu."kata Sehun membuka pembicaraan.

"Bagaimana bisa?"tanya Kai.

"Dia... Dia mengetahui ruang bawah tanah kita. Dia kabur dan bertemu dengan Seunghoon di hutan."jelas Sehun.

"Apa yang akan kita lakukan?"tanya Chanyeol.

"Kita tidak bisa membiarkan Ahra bersama bajingan itu lama-lama."sahut Baekhyun.

"Kita harus menyelamatkan Ahra."kata Xiumin.

"Kita juga bisa menyelematkan Kris hyung, Luhan hyung dan Tao. Ini kesempatan besar."

"Kita tidak boleh gegabah, kita butuh lebih banyak orang untuk membantu kita."kata Suho memperingatkan.

"Ada, kita punya bantuan."kata Sehun tiba-tiba.

"AWWOOOOOO."

Kembali lolongan itu terdengar tapi kali ini bukan hanya Sehun tapi semua hyungnya juga bisa mendengar lolongan panjang serigala itu.

Sembilan namja itu keluar dari mansion dan menemukan ada 12 serigala yang berubah menjadi 12 pria.

"Ini yang kumaksud bantuan."gumam Sehun.

"Kalian sudah besar ternyata."



✖✖✖  


halo ini ownmey di 2020 wkwk, aku putusin buat lanjutin cerita yang kurang beberapa chapter ini bakalan selesai. sekarang ownmey udah kuliah wkwk tahun pertama di universitas negeri di surabaya jurusan teknik hehehe 

disela kuliah onlen bakalan aku usahain nulis, pantengin terus yaaaa

Who's The Lucky One?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang