"Hy, udah pada siap belum?" tanya Vada
"Siap berangkat" jawab Chris
"Ready to go" jawab Syanan
"Ya udah yuk langsung masuk mobil biar nggak ketinggalan pesawat" ajak Vada
"Yuk semua, Nella, Andrew kalian mau berantem terus apa mau ikut?" kata Chris
"Udahan kek marahannya, nanti lagi habis liburan, bosen tau nggak lihat kalian berantem" kata Septi
"Udah ah, yuk teman kita duluan aja" kata Syanan
"Yuk, Syan. Dah pada siap yang di mobil kita" jawab Hana
"Vad, aku duluan yaa" kata Syanan
"Iya duluan aja, aku nyusul kalau masalahnya dah kelar" ucap Vada
"Jangan lama-lama nyusulnya ntar ketinggalan pesawat lho" tegas Syanan
"Iya oke" jawab Vada
Mobil rombongan Syanan berangkat terlebih dahulu. Mobil lainnya menyusul karena mereka harus membuat Andrew dan Nella berbaikan dulu. Karena 30 menit lagi pesawat berangkat, Syanan pun khawatir dan menelpon Vada.
Syanan : Hallo, Vad. Pesawatnya 30 menit lagi berangkat nih. Kalian dimana sih?
Vada : Iya ini udah otw ke bandara. Bentar lagi nyampe kok.
Syanan : Ya udah cepetan. Aku tunggu.
Vada : Siap, bu bos.
10 menit kemudian mereka tiba. Mereka langsung menuju ke pesawat. Pesawat pun berangkat.
..........
Tibalah mereka di pulau dewata, destinasi liburan mereka.
"Eh, foto yuk. View-nya bagus tau" ajak Septi
"O iya, btw selama kita disini kita naik apa?" tanya Sadan
"Ya naik mobil lah. Mobilnya besok tiba kok. Sekarang naik taksi aja dulu" jawab Vada
"Butuh berapa taksi tuh?" tanya Rafidh membuat semua tertawa
"4 taksi. Aku dah pesen kok, bentar lagi nyampe" kata Vada
"Vad, kenapa nggak kita pulangnya lewat darat aja. Biar nggak ribet pakai nungguin mobil" saran Syanan
"Iya deh, ikut aja" jawab Vada
"Ih Vada, orang serius juga masa jawabnya gitu" ucap Syanan sedih
"Masa mau liburan cemberut, cantiknya ilang lho nanti" kata Vada menggoda
"Apaan sih kamu, Vad" jawab Syanan malu
"Nah gitu dong, senyum. Pesonanya kan terpancar" kata Vada
"Wih, kita nginap disini. Pengertian banget sih kamu, Vad" kata Hamdi
"Ehm, care apa care?" goda Syanan
"Ciee... udah ah yuk masuk" ajak Maja
"Maju terus, Va. Pasti bisa" kata Nella merayu
"Apaan sih, Nel" kata Vada memalu
"Asik.. temenku nggak bakal jomblo lagi" teriak Hana
"Udah yuk, biasa calon emak-emak rumpi di warung ya kaya gitu" kata Sadan mengajak
"Tapi nggak apa-apa kan, Dan, kalau sama Vada" ejek Rafidh
"Syanan berlalu Vada kudapat" sindir Chris dari belakang
"Iya deh, boleh aja" jawab Sadan merestui
"Vad, satu kamar berapa orang?" tanya El
"3 orang" jawab Vada
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Masa Sekolah
Teen FictionIni adalah kisah 12 orang ramaja yang bertemu lalu menjadi sahabat. Mereka adalah pelajar SMP. Suka duka dilalui bersama. Mereka mengalami keceriaan, kegembiraan, kesedihan, masalah tersulit, pertengkaran, bahkan percintaan di antara mereka. Bagaima...
