Menghadapi Tryout

136 6 0
                                    

Sadan : Yeay, besok tryout
Rafidh : Tryout malah seneng
Vada : Tau nih, banyak tugas tryout pula
Andrew : Dibawa santai aja teman-teman
Sadan : Betul betul betul
Nella : Kamu santai, sini nggak bisa
Syanan : Belajar guys, biar besok bisa
Hana : Syanan udah sembuh ya?
El : Besok ikut tryout kan, Syan?
Syanan : Udah kok, ni baru sampai rumah, besok aku ikut tryout
Septi : Jansen udah balik, Syan?
Syanan : Udah tadi pagi
Maja : Kok kamu nanyain Jansen sih, say?
Septi : Emangnya nggak boleh. Kamu cemburu ya...
Maja : Nggak, buat apa cemburu sama orang kaya gitu
Syanan : Udahlah, ganggu tau. Belajar belajar. Tryout pertama itu nilainya diusahain bagus biar finalnya nanti juga memuaskan
Sadan : Oke, Syan
El : Siip

"Syanan... Mama sama papa mau berangkat" teriak mama Syanan dari lantai dasar rumah.

Syanan yang berada di lantai 2 segera turun menemuai orangtuanya.

"Yakin ma nggak nunggu sampai aku selesai ujian?"

"Sebenarnya mama maunya gitu tapi papa kamu ini ada kerjaan di New York. Nggak apa-apa kan mama tinggal?"

"Iya ma, nggak apa-apa. Nanti kalau dah sampai disana kabarin aku"

"Iya nanti mama kabarin. Ya udah mama sama papa mau berangkat dulu nanti ketinggalan pesawat"

"Jangan lupa belajar, Syan. Papa akan terus pantau kamu meski papa sedang tidak di Indonesia"

"Iya pa tenang aja. Syanan akan rajin belajar"

Orangtua Syanan pun berangkat menuju bandara. Syanan kembali ke kamarnya untuk belajar. Ia tidak akan mengecewakan mama dan papanya. Ia mematikan ponselnya setelah jam 8. Setiap malam hingga selesai tryout ia melakukannya.

Empat hari telah berlalu. Tryout telah selesai. Teen Wings tidak sabar menunggu hasilnya. Tryout pertama ini adalah tryout mandiri yang diadakan sekolah masing-masing. Jadi peringkat yang didapat sama seperti peringkat setiap semester.

Senin setelah upacara hasil tryout ditempelkan di mading sekolah SMP 2 Ngawi. Syanan berada di peringkat 11. Nyaris sekali. Padahal peringkat 10 besar akan mendapatkan hadiah dari sekolah. El berada di peringkat 5. Chris mendapat peringkat 33. Sadan di posisi 6. Dan yang terakhir Hana ada di peringkat 24. Inilah hasil kerja keras dan mengeluh mereka. Cukup memuaskan. Ini bisa dijadikan modal untuk tryout selanjutnya.

SMP 1 Ngawi telah mengumumkan hasil tryout. Andrew mendapat peringkat 9, sedangkan Nella dan Vada di peringkat 4 dan 14. Nella merasa kesal karena peringkat lebih rendah dibanding Andrew. Padahal Andrew itu adalah kekasihnya. Vada memberitahukan hasil tryoutnya kepada Hamda.

To : Hamda
Aku ada di peringkat 14. Gimana tryout kamu? Pasti kamu di posisi sepuluh besar kan?

"Vada sms? Ada apaan nih" batin Hamda.

Segera ia membuka smsnya Vada. Ia membaca lalu membalasnya.

To : Vada
Aku peringkat 5. Bagus dong kalau ada di peringkat 14 walau nggak masuk 10 besar tapi udah bagus kok. Semangat belajar terus...

To : Hamda
Yang lain gimana?

To : Vada
PC lewat WA aja!

Hamda : Kenapa nggaa nanyain langsung di grup?
Vada : Pingin privasi aja
Hamda : Maja peringkat 20. Septi peringkat 11
Vada : Mmm... Kamu nanti malam ada acara nggak?
Hamda : Nggak, kenapa?
Vada : Jalan bareng yuk..!
Hamda : Oke. Jam berapa? Aku jemput atau ketemuan?
Vada : Jam 5 sore ketemuan di alun alun kota
Hamda : Ok

Vada merasa gembira karena akhirnya Hamda bisa didekati. Melihat ekspresi Vada yang senyum-senyum sendiri, Nella pun menghampiri Vada. Vada memberitahunya bahwa ia akan jalan bareng Hamda nanti sore. Nella ikit bahagia atas kabar dari sahabatnya itu.

"Syan!"

Terdengar suara teriakan orang memanggil Syanan. Syanan menoleh. Ternyata ia adalah Sadan. Ia hanya ingin memberikan ucapan selamat. Ya meskipun Syanan tidak masuk 10 besar. Tapi Syanan hampir berada di posisi menggiurkan itu. Syanan kesal namun tidak masalah karena masih ada tryout selanjutnya.

Waktu terus berjalan. Ujian demi ujian dijalani oleh siswa siswi sekolah menengah pertama. Ada peningkatan dan ada pula penurunan. Satu bulan terakhir. Waktunya bekerja keras untuk mendapat nilai terbaik. Kini saatnya mereka mempersiapkan ujian praktek mereka.

Kisah Masa SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang