Malam harinya Syanan mendapat sebuah paket yang berisi foto Syanan bersama Kalvin semasa pacaran dulu dan disana terdapat kertas dengan sebuah pesan.
Hai, Syan. Apa kabar? Maaf gak jenguk. Maaf juga buat kamu jadi sakit. Aku harap rasa sakit di hati kamu udah hilang. Aku juga berharap hati kamu yang patah itu udah sembuh. Aku sengaja kirim ini sebagai hadiah karena kamu dah bisa pulang dari rumah sakit. Aku cuma mau ngingetin, kalau aku selamanya akan cinta sama kamu meski kita gak ada hubungan lagi.
Kalvin
Syanan meneteskan air mata lalu berteriak, “ Kalvin!”
“ Syanan, kamu kenapa? Kenapa berteriak? Ayo kita istirahat di kamar kamu” ajak Tante Siska menenangkan.
Namun saat berjalan menaiki tangga Syanan pingsan.
“ Syanan, kamu kenapa lagi?” Tante Siska menangis. “ Bejo… Surti…” teriak Tante Siska.
“ Iya, bu. Ada apa? Astaghfirullah, neng Syanan. Kenapa lagi ini neng Syanan nya?” kata Mbok Surti khawatir.
“ Mendingan sekarang kamu telpon dokter Raka. Sekarang Surti, cepetan! Kamu Bejo, bantuin saya bawa Syanan ke kamarnya”
Syanan dibawa ke kamarnya. Dokter Raka pun datang. Syanan segera diperiksa. Dokter menjelaskan bahwa Syanan hanya shock, tapi shock yang dialami Syanan membuat tubuhnya lemas sehingga dia harus duduk di kursi roda untuk sementara waktu. Dokter juga menjelaskan bahwa selain minum obat, Syanan juga harus melakukan terapi agar pikirannya lebih tenang dan kondisi tubuhnya segera pulih. Syanan memulai terapinya besok lusa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Masa Sekolah
Teen FictionIni adalah kisah 12 orang ramaja yang bertemu lalu menjadi sahabat. Mereka adalah pelajar SMP. Suka duka dilalui bersama. Mereka mengalami keceriaan, kegembiraan, kesedihan, masalah tersulit, pertengkaran, bahkan percintaan di antara mereka. Bagaima...
