Rencana Berlibur

132 6 0
                                    

Ujian telah selesai, hari ini mereka menerima hasil ujian mereka berupa sebuah laporan, Raport.

Sadan : Nilai raportnya gimana? Aku 1077
Septi : Aku 980
Maja : Aku 988
Vada : Aku 1083
Syanan : 1086
Hamdi : 1049
Nella : 1069
Andrew : 965
Chris : 1013
El : 1071
Rafidh : 997
Hana : Aku 1024
Sadan : Bagus semua nih
Andrew : Yang rank 1 siapa nih?
Rafidh : 1. Syanan 3. Sadan 6. El 8. Hana 10. Chris Itu rank paralel sekolah
Nella : 2. Vada 5. Nella sama rank sekolah
Septi : Yang ngasih tau malah nggak dapet
Hamdi : 2. Hamdi 8. Maja 9. Septi

Mereka senang karena hasilnya memuaskan meski ada satu dua pelajaran yang hasilnya kurang baik. Tapi mereka tetap senang karena setelah ini mereka libur panjang. Mereka berencana berlibur bersama di minggu pertama. Dua minggu sisanya mereka gunakan bersama keluarga. Beruntunglah liburan mereka tidak terpotong tugas dan kegiatan. Jadi, mereka full happy.

“ Aku tunggu di rumah aku sekarang. Penting!!” pesan Vada dalam grup.

Semua segera bersiap dan meluncur ke tujuan. Sesampainya disana mereka bingung sebenarnya Vada menyuruh mereka berkumpul untuk apa.

“ Vad, sebenarnya ada apa sih?” tanya Septi penasaran.

“ Ntar dulu.. tunggu sebentar” kata Vada.

“ Ada apaan sih, Va?” tanya Syanan.

“ Udah siap semuanya?” tanya Vada mengherankan.

“ Dari tadi udah siap kali Va” jawab Andrew.

“ Ini dia… tiket jalan-jalan ke Bali satu minggu. So, sesuai janji kita, kita liburan bareng di minggu pertama. Kita berangkat besok pagi. Kita harus udah stand by di sini jam 5” kata Vada mengejutkan.

“ Ya ampun Vada, baik banget sih” kata Nella terharu.

“ Biasa aja kali, Nel” kata Vada.

“ O iya, Vad. Kita kan kendaraannya pesawat. Itu bandaranya di Solo kan?” tanya Sadan.

“ Iya” jawab Vada

“ Trus kita ke Solonya naik apa?” tanya Sadan.

“ Jangan bilang naik bis” kata Chris.

“ Gaklah. Kita kesananya naik mobil. Mobil aku” kata Vada.

“ Emangnya muat orang 12 naik satu mobil?” sahut Hana.

“ Mobil aku nganggur 2” ucap Syanan.

“ Boleh tuh” kata Vada.

“ Jadi nanti kita kan bawa tour guide juga kan di sana trus ditambah sopir. Jadi, kita bagi jadi tiga kelompok, gimana? Setuju?” usul Syanan.

“ Oke juga ide kamu, Syan” ucap Septi.

“ Oke, kalau gitu sekarang kita bagi kelompoknya” kata Vada.

“ Aku aja yang bagi biar adil. Ceweknya ada berapa nih?” tanya Hana.

“ 6 orang” jawab Syanan.

“ Jadi ceweknya dua dua. El sama Nella. Septi sama Vada. Aku sama Syanan. Cocok?” kata Hana meminta persetujuan.

“ Cocok” kata El.

“ Cocok” kata Septi.

“ Trus yang cowok?” tanya Maja.

“ Maja sama Hamdi bareng Septi sama Vada. Trus Andrew sama Chris bareng Nella sama El. Sisanya, Rafidh sama Sadan bareng Syanan ma aku. Oke?” tanya Hana.

“ Ogah aku satu mobil sama cewek galak” kata Andrew.

“ Aku juga ogah kali” balas Nella.

“ Kalian mau liburan atau gak. Kalau gak juga gak apa-apa” tegas Vada.

“ Okelah. Aku kebagian mobil yang mana nih?” kata Andrew dengan berat hati.

“ Kelompoknya Vada naik mobilnya Vada. Kelompoknya Syanan naik mobilnya Syanan yang…” kata Hana.

“ Yang Pajero” sambung Syanan.

“ Kelompoknya Andrew naik mobilnya Syanan yang…”

“ Ertiga” sahut Syanan.

“ Beres kan?” kata Hana.

“ Besok paling gak kumpul di sini setelah subuh paling lambat jam 5. Soalnya jaga-jaga kalau jalannya macet, ini kan liburan. Atau biar gak telat kita berangkat malam ini, nanti nginep di hotel, gimana?” usul Vada.

“ Aku siap bayarin biaya hotelnya” sambung Hamdi.

“ Aku bayarin bensin ma transport-nya deh” sambung Hana.

“ Jempol banget tuh” kata Sadan antusias.

“ Oke kalau gitu nanti kumpul jam 8 malam, oke?” kata Vada.

“ Okee” (serentak)

“ Syan stand by jam 8 kurang. Check kondisi mobil dulu” kata Vada mengingatkan.

“ Siap, Va” jawab Syanan.

Semuanya pulang dan bersiap. Mereka sangat senang dan mengemas barang agar tidak ada yang terlupa. Semuanya telah siap dan berangkat ke rumah Vada. Di sana terlihat Vada dan Syanan yang sudah siap berangkat. Setelah semua tiba dan siap, mereka pun berangkat. Selama perjalanan mereka berbincang satu sama lain di dalam mobil. Sesekali grup whatsapp ramai.  

Vada : Gimana semuanya nih? Oke kan kondisinya?
Syanan : Oke Va
Hana : Lancar Vad
Sadan : Wokee Va
El : Gak oke disini
Vada : Lho kenapa El? Ada yang mabuk?
Chris : Ada yang berantem, adu mulut
Septi : Udahan dong berantemnya. Ditahan dulu sampai pulang dari Bali. Plis lah, Nel, Drew
Hamdi : Baikan dong, seminggu aja
El : Dah baikan Sep
Maja : Kirimin foto baikannya dong
Chris : Video aja ya?
Maja : Lebih seru tuh
Chris : (video)
Syanan : Ciee… yang udah akur. Akur terus dong biar nyaman liatnya
Vada : Nah gitu dong. Dah malam nih, tidur yuk
Rafidh : Iya nih, capek pula
Syanan : Have a nice dream, all
Sadan : You, too  

Semuanya beristirahat. Sesampainya disana mereka langsung menuju penginapan. Di penginapan mereka beistirahat. Mereka meninggalkan barang mereka di mobil dan hanya membawa pakaian untuk ganti besok pagi. Jam 8 pagi semuanya telah bersiap dan mereka pergi menuju bandara. Perjalanan liburan mereka pun dimulai.

Kisah Masa SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang