The Victoria Element School

Chapter VIII

Drey pov...

Saat ini suasana hatiku sedang tak mood, serasa ingin membantai habis seluruh lawanku, namun aku tak boleh begitu, lawanku tak bersalah, seharusnya aku tak melampiaskan kemarahanku...

Namun saat aku dan leos bertanding raja menatapku serius, membuatku sangat marah saat menatap wajahnya...

Saat aku melawan kak chris dan tunangannya, aku hampir menebas kepala tunangan kak chris yang bukan lain calon kakak iparku...

Kali ini aku akan melawan kakak denis dan tunangannya...

"saya kesini, bukan hanya menyaksikan game war ini, tapi mengumumkan sesuatu" ujar raja

" aku ingin mengumumkan bahwa dia akan kuangkat menjadi ketua devisi pertahanan dan penyerangan begitu juga ketua devisi eksekusi, dan juga aku ingin mengangkat dia sebagai putriku, putri sahku" ujar raja...

Perkataan raja selalu terngiang di pikiranku...

Apa aku tak penting di mata mereka...

Lalu kenapa ibu memberikanku ke ibu nisa, seharusnya ibu membunuhku saja seperti perkataan ayah...

" aku tak ingin putriku mati" ujar ratu sedih

" tenang victoria, aku akan menyerahkan bayi itu pada kakakku, dia dan suaminya sangat mendambakan seorang putri, lagian mereka pernah cerita padaku jika dia pernah mimpi memiliki seorang bayi perempuan dengan rambut silver, begitu juga dengan alex yang sangat ingin memiliki adik perempuan" ujar maya..

Itulah yang ada di mimpiku, seharusnya ibu membiarkanku mati...

Tuhan beginikah nasibku, tak diakui orang tua kandungmu...

" Hentikaaaaaan" teriakku..

Aku tak ingin memikirkan ini lagi, lupakan, ayo drey kau harus melupakan semua ini...

Anggap saja kedua orang tuamu telah mati akibat peperangan...

" drey ada apa?" Tanya leos khawatir...

" hah emangnya aku kenapa?" Ujarku

" kau terus melamun, dan tadi kau berteriak, apa yang kau pikirkan" ujar leos

" tak apa kok leos, hanya tadi malam aku mimpi buruk saja" ujarku berbohong...

" baiklah, bersiaplah sebentar lagi giliran kita" ujar leos kubalas anggukan...

Baiklah drey lupakan, lagian kau punya orang tua yaitu nisa griffin dan robert griffin...

Dan namamu Audrey Marissa Griffin...

Saatnya giliranku, aku dan leos menuju ke area pertandingan...

Ah kenapa aku harus melihat wajah pria yang tak menganggapku...

" baiklah silahkan mulai, ini menetukan diantara kalian siapa yang menang ujar pembawa acara...

" lucotus fire" ujar leos

Tak lama bola api muncul dan melemparnya ke kak denis...

Aku hanya diam tak memberi perlawanan...

Aku masih berbalut dengan pikiranku...

20 menit pertarungan dan aku masih diam bergeming...

" drey apa yang kau lakukan, cepat serang dia" ujar leos dan tak kuubris...

Leos terus menyerang dan...

BUMM

Terdengar suara ledakan dan membuatku lamunanku terbuyar...