Chapter XIV

17.4K 1.4K 99
                                    

Drey pov...

Matahari masih malu untuk muncul, burung berkicau dengan merdunya, aku membuka mataku dan menyambut pagi dengan biasanya...

Kudengar hpku berdering, segera ku angkat dan terdengar suara dari sana...

" halo ada apa?"

"..."

" apa serius?" Ujarku

"..."

" baiklah aku segera ke sana" ujarku memutuskan sambungan dengan felix...

Ujian dimajukan hari ini, dan sialnya aku berada di istana yg jaraknya dengan sekolah sangat jauh...

Aku segera mandi dan tak lupa memakai seragam victory school...

Tak lupa juga aku memakai topengku ...

Rambutku kubiarkan terurai...

Aku menulis pesan dan menyimpannya di kasur lalu bergegas ke kandang lucifer...

Setelah tiba aku segera naik ke punggung lucifer dan lucifer berlari dengan kencang...

Aku memikirkan apa aku terlambat atau tidak...

Lucifer melaju dengan cepatnya dan melompat untuk menghindari seekor kucing yg menyebrang...

30 menit kemudian aku tiba di gerbang sekolah, semua menatapku aneh, kali ini lucifer berjalan dengan santainya...

Semua murid menatapku heran, aku hanya berpikir, dimana aku menyimpan lucifer?..

Aku berjalan dan tak lama aku tiba di taman belakang...

Aku turun dari punggung lucifer dan mengikatnya di sebuah pohon...

Setelah itu aku berlari, tak lupa melepas topeng dan merubah mata dan rambutku...

Aku tiba di ruang kelas, disana sudah ada leos yang menatapku terkejut...

Leos menghampiriku dan memasang wajah garangnya...

Dia memberi tatapan" darimana saja kau?"  Aku hanya terkekeh...

" aku mendapatkan tugas lain" ujarku

" asal kau tahu,hari ini seluruh ujian dilaksanakan sekaligus, jadi apa semalam kau belajar" ujar leos

Aku hanya menggeleng, leos mengacak rambutku gemas, spontan aku mengingat perkataan kak alex..

" iya dilihat dari tatapan kalian jika bertemu, dan kau tahu leos sudah merebut first kissmu saat kau pingsan akibat jiwamu bertarung" ujar kak alex

Entah tiba- tiba aku menampar leos...

Saking kencangnya sampai-sampai leos tersungkur dan mengeluarkan darah di ujung bibirnya...

Aku menatapnya marah dan nafasku memburu...

Semua pandangan mengarah padaku, ada yang menatap leos iba, ada juga yang menatapku ketakutan...

" hei, kenapa kau menamparku?"ujar leos tak terima jika tiba- tiba dia di tampar...

" kau melakukan kesalahan besar" ujarku dengan nada berteriak...

" apa kesalahanku?" Ujar leos..

" sini"ujarku menarik leos menuju atap sekolah...

Walaupun aku marah namun aku masih memiliki hati nurani, jika aku memberitahunya sekarang mungkin ia akan malu...

Setibanya di atap sekolah, aku melepaskan genggamanku dengan kasar...

Aku menatapnya dengan tatapan tajam...

The Victoria Element SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang