FOUR

756 57 4
                                    

ketika Soojung akhirnya sampai di depan sekolah yang besar dan mewah ia terperangah melihat betapa besar dan indah sekolahnya semua murid mengendarai mobil mewah dan juga gaya berpakaian nya sangat wah walau berbalut seragam. " ayo jung semangat " gumam Soojung menyemangati diri sendiri.

ketika sedang berjalan memasuki gedung sekolahnya tiba-tiba saja sebuah mobil kap terbuka berhenti di samping Soojung yang berjalan pun menghentikan langkahnya dan melihat empat gadis yang turun dari mobil itu dan salah satunya yang paling mencolok di antara mereka pun berteriak.

" kemana semua sih tukang parkir di sini, lambat semua. " teriak gadis itu cantik namun kelakuannya minus itu yang terlihat di mata Soojung. saat sedang memerhatikan tiba-tiba ada seorang ahjussi menghampirinya dengan berpakaian seragam penjaga.

" maaf nona menunggu lama." ucapnya menghadap gadis itu. " cihh...lambat." gumam gadis itu seraya menjatuhkan kunci mobilnya dan berlenggang memasuki gedung sekolah. " dasar tak sopan , memangnya di sekolah ada layanan valet apa" gumam Soojung kesal melihat adegan di depannya lalu ia pun beranjak pergi mencari ruang guru.

Soojung pun berjalan sambil mengamati peta sekolah ia pun tak habis pikir dengan sekolah ini karena memiliki 3 taman, kolam renang,lapangan golf,pacuan kuda, dan taman rusa ini sekolah atau kebun binatang hah..
lalu ia menemukan ruang guru yang berada di lantai dua oh.. ada liftnya gak Soojung lalu berjalan menuju lift.

ketika pintu lift terbuka disana ada beberapa dua murid yang sibuk mengobrol namun kedua murid itu mengalihkan pandangannya ke ara Soojung yang membuat Soojung gugup.
" anyeonghaseyo." sapa Soojung sambil membungkukkan badannya ringan dan memasuki lift tersebut. " anyeong. " jawab keduanya berbarengan . ketika pintu lift tertutup salah satu murid menoleh ke arahnya dan tersenyum manis. " apakah kau anak baru?" tanyanya. " ne." jawab Soojung membalas senyuman gadis di depannya dengan manis. " oh, pindahan darimana?" tanya pemuda disamping gadis manis itu. namun Soojung yang ditanyai tak tahu harus menjawab apa lalu ia mengingat perkataan sicca eonni dan tuan joonmyeon. " dari busan." ucapnya berusaha tidak berbohong yang dijawab anggukan oleh keduanya dan membuat Soojung lega.

" kalau begitu kau harus ikut aku." ucap gadis di depannya yang terlihat riang. " perkenalkan aku choi sulli aku ketua osis di sekolah ini." perkenalnya dengan riang sambil mengulurkan tangan ke arah Soojung lalu disambut dengan lembut oleh Soojung. " jung Soojung imnida." ucapnya lalu pemuda di depannya pun ikut mengulurkan tangannya. " kang minhyuk imnida." ucapnya .

pintu lift pun terbuka lalu ketiganya keluar. " jung apakah kau akan eruang guru akan kuantarkan karena aku yang bertanggung jawab disini." ucap sulli yang di balas anggukan oleh Soojung senang karena masih ada orang seperti mereka. " kita juga bisa jadi teman, senang bertanya dengan mu." lanjut sulli lagi. " senang juga berteman dengan kalian." ucap Soojung senang.

ketika ketiganya sampai di ruang guru mereka pun menemui lee seongsanim. " anyeong seongsanim ." sapa ketiga seraya membungkukkan badan mereka. " anyeong, oh kau sulli ada apa kemari." sahut lee seongsanim. " begini seongsanim ini a da murid baru." ucap sullu menunjuk ke arah Soojung. " anyeonghaseyo." sapa Soojung lagi.
" jung Soojung?" sahut lee seongsanim yang di balas anggukan oleh Soojung. "ne."
" baiklah, kau sulli dan minhyk kembali kelas jangan lupa kumpulkan tugas dari saya." ucap lee seongsanim kepada sulli dan minhyuk. " arraso seongsanim, sampai jumpa Soojung di kelas. " ucap mereka lalu pergi.

ketika sudah mengisi semua formulir kini Soojung dan lee seongsanim berjalan menuju kelas mereka di lantai tiga. ketika sampai di kelas tersebut kesan yang di dapat Soojung adalah kelas dengan dinding putih bersih dengan sebuah papan tulis, bangku para murid yang bagus, LCD, meja guru do sudut ruangan dan dilengkapi dengan pendingin ruangan .bagus sekali..

" baik anak-anak, kita kedatangan murid baru pindahan dari busan." ucap lee seongsanim menggelegar di seluruh kelas Soojung yang berdiri di sampingnya pun mengedarkan pandangan ya dan tersenyum manis lalu membukukan badannya namun pemandangan yang tertangkap matanya membuat Soojung kesal. ' ya ampun, kenapa aku harus satu kelas dengan es itu.' batin Soojung melihat jongin tak senang. " perkenalkan dirimu." pinta lee seongsanim. " jung Soojung imnida." ucap Soojung sambil tersenyum. namun beberapa saat salah satu murid mengangkat tangannya. " ya ,kau ada pertanyaan?" tanya seongsanim kepada siswa tersebut. " kau anak baru, apa perusahaan keluarga." tanya siswa itu yang di ikutyi semua murid dengan tatapan bertanya ke arah Soojung kecuali jongin tentunya karena pria itu asyik dengan ponselnya. ' duh.. bagaimana ini, aku harus menjawab apa?' batin Soojung panik. " kalian ini pertanyaan macam itu, tak usah dijawab Soojung silakan duduk di sebelah sana." ucap seongsanim yang membuat Soojung lega. namun ia tak sepenuhnya lega karena bangku nya kini berada di belakang kim jongin. sial! runtuk Soojung.

bel istirahat pun berbunyi ketiga orang yang sekarang telah berteman beranjak keluar menuju kafetaria di gedung sebelah.

ketika sampai di kafetaria ketiganya pun langsung naik dilantai 2 outdoor kafetaria tersebut. mereka pun duduk di salah satu bangku berpayung disudut kafetaria tepat pada balkon.
" kau ingin pesan apa klee?" tanya sulli kepada Soojung. " biar aku pesan sendiri saja sulli." jawab Soojung lalu beranjak ke kedai di pojok kafetaria. Soojung memilih kedai itu karena kedai itu yang paling murah. " ahjussi tolong ramen nya 1." ucap Soojung.
si penjual pun mengangguk. " baiklah."

setelah menunggu cukup lama akhirnya pesanan Soojung pun jadi , sambil membawa nampan gadis itu melangkah menuju tempat duduknya tak sabar karena perutnya semenjak tadi merintih kelaparan. namun tiba-tiba
praangg...
makanan Soojung kini telah tergeletak tak bernyawa di lantai akibat seseorang yang menabraknya.

" hei!!! kalau jalan itu pake mata!!." bentak gadis yang menabraknya.

Soojung hanya terdiam menatap makanannya. sungguh sayang. dengan perasaan marah Soojung menatap gadis di depannya dengan tatapan tajam.

" apa aku yang tak pakai mata? justru kau gadis sombong yang tak pakai mata!!" ucap Soojung dengan nada tinggi emosinya sudah memuncak.

"jadi maksudmu aku yang salah? oh god kau tak tahu siapa aku?" sahut gadis itu dingin.
Soojung semakin geram melihat gadis ini. " kau salah masih bertanya, aku tak peduli kau siapa aku tak takut, sekarang minta maaf. " ucap Soojung lebih dingin.

gadis itu membelalakkan mata. apa tadi dia disuruh minta maaf. what?
" apa kau menyuruhku meminta maaf? aku itu KANG SEULGI !!. bentak seulgi tak terima.

" kalau kau seulgi kenapa hah? kau itu hanya gadis sombong yang tak bisa menghargai makanan." bentak Soojung.

kejadian ini membuat semua memperhatikan mereka. sampai- sampai murid yang berada di lantai satu naik ke lantai atas karena penasaran ulah apalagi yang seulgi si queen drma dan ratu mulut cabe itu lakukan.

" apa kau tidak tahu daddy ku pemilik setengah saham kafetaria ini. makanan seperti itu saja kau buat masalah, aku bisa membeli kan mu bahkan se penjualnya pun." ucap seulgi.

Soojung makin menatapnya tajam amarahnya memuncak. " aku tak butuh kekuasaan milik orang tuamu itu, yang aku butuhkan kau meminta maaf dan hargai makanan sedikit." Soojung yang tak tahan lagi memendam emosinya.

namun ternyata gadis bernama seulgi itu malah pergi begitu saja tak mengucapkan sepatah kata pun.
" dasar gadis sombong." teriak Soojung namun dihiraukan oleh Soojung.

Soojung kembali menatap makanan ya itu lalu menoleh ke arah paman penjual ramennya dengan tatapan menyesal. " maafkan aku ahjussi ramennya tumpah." ucap Soojung memohon.
" tak apa nona, kau tadi keren sekali . tak usah dipikirkan aku akan menggantinya." ucap paman penjual membuat Soojung tersenyum. " gomawo ahjussi."

" kenapa kau lama sekali klee?" tanya sulli. Soojung pun hanya diam dan duduk di sebelah temannya itu.
" klee kau kenapa? mukamu terlihat kesal." kini gantian minhyuk yang menanyainya dan Soojung hanya menggeleng. " tak apa aku hanya kesal dengan gadis bernama seulgi." Soojung mendengus dengan kesalnya lalu menyantap makan siangnya. " oh si ratu mulut cabe itu, tak usah kau tanggapi hiraukan saja dia. aku pun kesal padanya." sahut sulli. Soojung pun hanya mengangguk.

bel istirahat pun berakhir mereka bertiga pun kembali ke kelas. namun dikelas sedang ramai tidak biasanya. Soojung,sulli,dan minhyuk pun menerobos para murid yang berdiri di depan pintu. " duhh.. ada apa sih? kenapa harus seramai ini " gerutu sulli yang kesusahan menyerobot.

MY SERVANT MY LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang