sudah dua minggu semenjak kejadian di balkon waktu itu, soojung selalu menghindari jongin bahkan bersikap dingin kepada pemuda itu. soojung seakan-akan tak peduli bahwa jongin adalah tuannya, dirumah soojung sebisa mungkin menghindari tuan muda kim itu, ia selalu meminta tolong kepada jessca untuk menggantikannya untuk melayani tuan kim itu, bahkan soojung akhir-akhir ini sangat dekat dengan choi minho sepupu sulli. mereka bahkan berangkat dan pulang bersama membuat jongin geram karenanya.
seperti saat ini jongin sedang mengintip lewat jendela dikamarnya ia sedang melihat gadis yang ia cintai berlari riang menuju mobil sedan hitam yang terparkir di pekarangan rumahnya yang membuat jongin iri adalah pemuda itu selalu membuat soojung tersenyum rasanya ia ingin melindas mobil itu hingga sepengemudinya juga kalau bisa.
" akkkhhh.... dasar brengsek!!" teriak jongin kesal, ia bingung sangat bingung kenapa soojung menjauhinya?apa salahnya? itu yang selalu ada di benak jongin. " jung aku gila karenamu,kenapa kau menjauhiku?apa salahku jung?" gumam jongin.
tiba-tiba jongin teringat oleh Cinta pertamanya, sahabat kecilnya,dan Cinta monyetnya. luna. ya jongin teringat gadis yang entah kenapa meninggalkannya dan sekarang entah dimana ia membuat luka seperti yang dilakukan soojung saat ini. " akkhhh... aku pusing." teriak jongin lagi sambil menjatuhkan tubuhnya dikasur king sizenya itu.
disekolah soojung sangat heran bercampur khawatir karena bangku didepannya ini asih kosong karena pemiliknya tak juga datang. ' kenapa jongin belum datang? apakah ia sakit?' batin soojung khawatir. ia memang menjauhi jongin tapi ia selalu diam-diam mengamati pemuda itu. "padahal kemarin ia baik-baik saja " gumam soojung pelan.
" klee..kau memikirkan apa sih?" ucap sulli membuyarkan lamunan soojung. " aku tidak memikirkan apapun. " jawab soojung bohong, namun sulli mempercayainya.
" oh ya klee, apakah jongin tak masuk hari ini? " tanya sulli melihat bangku jongin masih kosong. " aku tak tahu sulli, aku sangat mengawatirkannya." jawab soojung.
" kau masih menjauhinya? kenapa tak kau ceritakan saja ulah seulgi padanya? supaya kalian tak menderita." ucap sulli membuat soojung terdiam. " aku tak tahu sulli, aku tak mau belum tentu kan jongin juga menyukaiku, bisa saja ia menganggapku hanya temannya dan pelayannya saja." ucap soojung sedih menerima kenyataan kalau jongin tak menyukainya. tapi ciuman itu?" akkhhh... klee kenapa kadar pekamu itu rendah sekali sih." ucap sulli gemas melihat sahabatnya itu sama sekali tak peka. saat sulli ingin melanjutkan ucapannya lee seongsanim masuk ke kelas.
***
" hai minho, apa kau menunggu lama?" tanya soojung tersenyum manis. " tidak klee, ayo cepat masuk." ucap minho membalas senyuman soojung. selama perjalanan soojung dan minho melemparkan candaan dan tertawa bersama-sama, sama seperti waktu pertama kali ia dan jongin mengobrol.
namun tiba-tiba wajah soojung muram mengingat candaan minho yang sama pernah di lontarkan oleh jongin. menyadari perubahan ekspresi soojung, minho mengernyit heran. " kau kenapa klee?" tanya minho. soojung segera sadar." aku tak apa-apa minho." sahut soojung.
" minho, apakah aku boleh bertanya padamu? " tanya soojung tiba-tiba membuat minho mengernyit lagi. " ya tanyakan saja." ucap minho mengiyakan.
" apakah seseorang bersalah bila menyukai tuannya sendiri?" tanya soojung. minho terdiam ia tahu apa maksud soojung. " tidak ada yang salah dengan itu klee semua orang berhak menyukai dan mencintai siapapun." sahut minho. " apakah kau menyukai kim jongin,klee?" tanya minho. soojung terkejut dengan pertanyaan minho se transparan itukah perasaannya. soojung pun menghela nafasnya, tak ada gunanya ia berbohong. " iya aku menyukainya." entah kenapa itu membuat choi minho merasakan sakit di dadanya mengetahui orang yang disukainya ternyata menyukai orang lain.
" tapi aku tak tahu dia juga mencintaiku atau tidak ." lanjut soojung. mungkinkah itu kesempatan bagi minho untuk mendapatkan hati soojung entah kenapa minho merasa tenang mengetahui itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SERVANT MY LOVE
FanfictionKim jongin putra pengusaha kaya raya telah jatuh hati dengan jung Soojung yang hanya pelayan di rumahnya dan terjadinya cinta segitiga diantara mereka karena keraguan di hati soojung serta munculnya perusak hubungan mereka.