" Berisik! " Dan gue menoleh ke sumber suara, siapa lagi kalau bukan si Dani. Itu orang emang mirip sama Mitha! 11-12 deh yah nyebelinnya. Jodoh banget kayanya tuh mereka.
.
..
...
....
" CIE... "
" Diem lo! "
Gue nggak habis pikir sama Mitha, ini orang kok nyebelin banget sih? Masa sahabat sendiri habis berantem malah di cie-ciein...
" Sa, " Panggil Mitha sambil menyeruput jus mangga strawberrynya.
" Apa? " Jawab gue dengan sedikit kesal.
" Elah galak bener, "
" Bodo' amat, "
" Dih lo kan keselnya sama si Dani, kenapa gue dah yang kena imbasnya? "
Gue cuma lirik sekilas Mitha, dan kembali melahap mie ayam spesial gue. Harusnya Mitha tau kalau gue lagi setengah mati gondok sama Dani, dan itu gara-gara dia!
Yes, harusnya kejadian beberapa jam yang lalu nggak usah gue ladeni! Kalau ujug-ujugnya malah jadi bahan ledekan anak-anak. Dan itu semua karena Mitha.
Arghh!!!
Gue pun rasanya kepengen banget jambakin rambutnya si Mitha!
" Sasa, "
" Rasya! R-a-s-y-a! "
Ya ampun demi Spongebob jadi bulat dan Patrick jadi ilmuwan, gue benar-benar jengah juga punya sahabat macam Mitha yang susah banget di bilangin!
" Lo ngambek? " Tanyanya sambil toel-toel lengan kiri gue.
" Yaelah, bercanda kali Sa. Lo kaya baru temenan sama gue aja sih. " Ucapnya yang masih gue cuekin.
" Sori, " Akhirnya dengan nada terpaksa Mitha ngucapin permohonan maaf, dan mau nggak mau gue pun menghentikan acara gue mari-memakan-mie-ayam dengan menghembuskan napas kasar.
Jujur, sahabat macam Mitha itu nyebelin banget. Otaknya sih ada isinya, cuma terkadang mendadak tiba-tiba kosong.
" Tuh kan kaya anak perawan abis di selingkuhin.. "
" Coba lo bilang sekali lagi! "
" Pisss, Sa... Damai yah, bercanda kok. Hehe. "
Gue cuma memutarkan bola mata gue malas...
" Gimana nanti pas malmingan gue traktir nonton? Kita nonton Finding Dory deh... "
" Gue bukan Dicky, Mithaaaa!!!! "
" Eh ya iyalah lo bukan Dicky! Kan Dicky mah umurnya masih 5 tahun... "
Dengan kekuatan bulan, gue pun menepok jidat lebarnya Mitha...
" Aduh, " Keluhnya sambil mengelus bekas tepokan gue di jidatnya yang lebar itu.
Gue pun hanya bisa bilang "Rasain," Tanpa bersuara. Sementara Mitha hanya ngedumel betapa teganya gue. Haha.
" Yaudalah kalau gitu nonton film The Conjuring 2 aja yah... " Ucap gue sambil tersenyum manis, semanis gula tebu alami.
" Sa, lo masih sahabat gue kan? " Ekspresi Mitha berubah, dan gue yakin kalau dia menatap gue dengan puppy eyes yang tentu aja nggak akan mempan!
Gue pun hanya mengangkat kedua bahu gue, rasain! Pokoknya gue mau balas dendam sama si Mitha, titik!
Siapa suruh jadi dalang masalah gosip beredarnya pdkt gue sama si Dani! Ya ampun, FYI aja yah. Mitha itu tomboy tapi kalau urusan film horor cemen. Dia cuma bisa nonton film normal. Bahkan Dicky -adiknya Mitha- lebih berani di banding Mitha yang notabennya adalah kakaknya. Haha.
" Rasya.... "
" Gue yang teraktir deh, "
.
..
...
...." Gue nggak mau, mamaaa... " Teriakan histeris Mitha membuat hampir semua pengunjung bioskop menatap ke arah gue horor, pasalnya sekarang gue lagi narik-narik Mitha supaya masuk ke dalam theater dimana film The Conjuring 2 akan segera mulai beberapa menit lagi.
" Itu cuma film, Mitha... Jangan hyperbola deh! " Seru gue sedikit geram sambil terus memaksanya masuk ke dalam theater. Ya ampun, kalau begini terus bisa-bisa gue ketinggalan filmnya.
" Tapi itu di angkat dari kisah nyata, Sa! "
" Ya, tapi tetep aja itu cuma film, Tha... "
" Nanti kalau abis nonton di gentayangin gimana? "
Gue pun melepaskan tangan Mitha yang sedari gue paksa tarik, karena ternyata narik-narik cewek berkekuatan super macam Mitha itu nggak mudah! Butuh tenaga ekstra. Terkadang nyesel juga narik-narik si Mitha, buang-buang tenaga aja tauk!
" Yaudah terserah! Gue mau masuk, mau nonton! " Akhirnya gue pun masuk kedalam theater tanpa Mitha.
Awalnya sih gue was-was, bukan masalah filmnya yang emang termasuk bikin kaget. Cuma pikiran gue masih ke Mitha. Itu anak langsung pulang atau nungguin gue di lobby bioskop yah? Gini-gini kan gue masih punya hati, ya kali tega nikmatin film sementara diluar sana sahabat gue nggak tau nasibnya gimana.
Akhirnya dengan berat hati gue pun ninggalin theater yang masih berputar film The Conjuring 2 tersebut. Mungkin gue masih bisa nonton bareng Kak Melani...
Tapi nyatanya, apa yang gue khawatirkan itu sia-sia. Orang yang selama di dalam theater memenuhi isi kepala gue tersebut sedang asyik makan, menikmati sistagornya dengan lahap.
.
..
...
....
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello! Haters [Completed]
Humor[Completed] Ini semua gara-gara Mitha, cewek fujoshi gila yang seenaknya ngejodohin gue sama musuh bebuyutannya, Dani! . .. ... Story boys love! Note: Part 16 kemungkinan di private😅 [Copyright © csw407 Juni 2016]