World At War

Chapter 6 : Rover Scout Camping "First Day in Camping Area"

Hari ini adalah hari jum'at, di mana setiap sore diadakan kegiatan wajib bagi kelas X yaitu mengikuti latihan ekskul pramuka, karena pada hari senin mereka akan berkemah selama tiga hari dua malam. Ini adalah hari terakhir latihan karena hanya ada persiapan menjelang pelaksanaan. Di pramuka SMA golongan penegak, ada dua tingkatan yaitu bantara dan laksana. Bantara adalah tingkatan setelah penegak tamu kelas X yang anggotanya terdiri dari siswa kelas XI akan tetapi sebagian adalah anggota ambalan yang aktif dalam latihan pramuka, dan Laksana adalah tingkatan tertinggi dalam Pramuka penegak di ambalan anggotanya biasanya yang sudah kelas XII SMA. Seperti biasa diadakan apel pembukaan, seusai apel adalah saat yang paling menegangkan yaitu pemeriksaan kerapian.

"Dek, yang merasa belum rapi, keluar barisan!" Perintah seorang Kakak Bantara.

"Kamu keluar barisan!" perintah kakak Bantara yang lainnya.

"Siap Kak." Kata seorang penegak yang berada di sebelah Zelado.

"Huuuuhhhh........... galak amat sih Kak, kasihan dia, ntar nangis lagi." Kata Zelado dalam hati.

Selesai latihan pramuka, Zelado bersama teman – teman baiknya sedang pergi ke toko perlengkapan sekolah dan pramuka yang tak jauh dari sekolahnya.

"Huaaaaahhhhh.................. ribet amat neh persiapan." Kata Zelado yang sibuk mengemas perlengkapannya yang siap untuk dibayar.

"Namanya juga mau kemah." Kata Arifin.

"Tapi nggak bikin Kanker juga kali." Kata Zelado.

"Kamu ini dasar kaya nggak pernah kemah aja." Kata Ocha.

"Biarin!" balas Zelado.

"Yaelah, kan uang bisa minta lagi." Kata Agus.

"Enak aja." Balas Zelado.

Empat hari kemudian . . . . . . .

Pagi hari seluruh siswa kelas X berkumpul di lapangan upacara di sekolah dengan menggunakan seragam pramuka lengkap bersiap untuk berkemah selama tiga hari. Zelado berangkat ke sekolah dengan diantar oleh ayahnya. Perjalanan hanya memakan waktu selama 15 menit saja sudah sampai di sekolah. Zelado langsung turun dari motor tak lupa cium tangan dengan ayahnya.

"Pak, aku berangkat kemah dulu ya." Zelado berpamitan dengan ayahnya.

"Ya, hati – hati." balas Ayahnya.

"Assalamu'alaikum." Ucap Zelado.

"Walaikumsalam." Balas Ayahnya.

Zelado pun segera menuju ke lapangan upacara, di sana sudah banyak siswa kelas X yang berkumpul. Ia juga melihat sosok yang tak asing baginya yang biasanya sering bersitegang dengannya yaitu si Niko and the gang yang sedang asyik duduk di sudut lapangan. Ia hanya mengabaikan kumpulan anak bengal tersebutu untuk menuju ke teman satu kelompoknya atau yang dikenal dengan nama Sangga merupakan satuan terkecil dalam pramuka penegak yang anggotanya terdiri dari 10 sampai 12 orang pramuka penegak yang bernaung di bawah satu Ambalan, di SMA ini ada dua Ambalan yaitu Arjuna untuk putra dan Srikandi untuk yang putri. Zelado berada dalam satu Sangga dengan Arifin, Agus, Fajar, Angger, dan Salam di bawah Ambalan Arjuna di Sangga 1. Ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diadakan di SMA khusus kelas X wajib mengikuti kegiatan ini yang bernama Kemah Penerimaan Tamu Ambalan atau yang disingkat menjadi KPTA.

"Hey bro." Zelado menepuk bahu Agus.

"Apaan sih ngagetin aja." Agus terkejut.