Chapter 8 : Rover Scout Camping "Night Camp Fire In Camping Area"

1.7K 79 0
                                    

Di suatu tepat yang terdapat kamar mandi di dekat lokasi bumi perkemahan . . . . . . .

"Aku punya cara." Kata Zelado telah menemukan cara untuk memberi pelajaran kepada Niko.

"Apa?" tanya Arifin, Agus, dan Angger serentak.

"Sini aku kasih tahu." Kata Zelado memberitahukan caranya.

Mereka pun langsung berbisik – bisik seakan – akan sudah mematangkan rencana mereka hanya dalam hitungan menit.

"Oke rencana yang bagus." Kata Arifin mengacungkan jempol.

"Kita tunggu mereka masuk ke dalam." Kata Agus.

"Eh ada yang baru selesai mandi kita ngumpet." Kata Angger.

Mereka bersembunyi di semak belukar.

KRESSSEK!!!! KRESSSEK!!!!!

"Eh, kalian dengar itu?" tanya salah seorang peserta yang baru saja mandi.

"Nggak."jawab temannya.

"Sudahlah mungkin kamu lagi berimajinasi, balik ke tenda aja." Ajak teman yang satunya.

Mereka berenam pun pergi.

"Hampir saja ketahuan sama mereka." Kata Zelado lega. "Baik sekarang kita bergerak ke sasaran. Let's do it!" Zelado mulai bergerak disusul ketiga temannya.

Mereka berempat bergerak secara mengendap – ngendap agar tidak terdengar oleh Niko cs yang sudah berada di dalam kamar mandi yang digunakan perorangan.

"Oke saatnya kita eksekusi mereka." Angger memberi komando.

Niko cs pun di dalam kamar mandi sedang mandi sambil asyik melantunkan lagu kesukaannya. Mereka pun melakukan aksinya dengan senyap, tepat, dan cepat. Apakah yang akan mereka lakukan?

"Kalian akan keluar hanya mengenakan daun pisang......" kata Zelado yang mengambil seluruh pakaian milik Niko cs.

"Sekarang kalian akan merasakan akibatnya." Kata Arifin yang sedang mengambil pakaian milik Bastian.

Zelado, Arifin, Agus, dan Angger langsung membawa seluruh pakaian milik Niko cs dan menyembunyikannya di tempat yang tak jauh dari area perkemahan sangga putri yaitu di salah satu tenda. Setelah selesai melakukan aksinya Zelado dan ketiga temannya langsung mencari tempat mandi yang berada di dekat masjid.

Sementara Niko cs sudah selesai mandi, mereka siap mengeringkan badannya dengan handuk. Ketika mereka meraba – raba pintu, mereka sepertinya tidak menemukan pakaian mereka.

"Pakaianku mana ya?" tanya Niko sambil meraba – raba pakaiannya.

"Pakaianku nggak ada!" seru Amir yang berada di kamari mandi sebelah.

"Pakaianku juga nggak ada Mir!" sahut Rino.

"Aku juga!" sahut Vino.

"Aku juga!" sahut Bagas.

"Ada yang mencuri pakaian kita!" seru Bastian.

"Kita lagi dikerjain!" seru Niko.

Pakaian mereka pun hilang habis tak tersisa, mereka pun marah – marah. Hingga akhirnya mereka tak bisa keluar karena pakaian mereka hilang raib tanpa mereka sadari. Hingga akhirnya mereka mencoba keluar untuk diam – diam agar tidak diketahui oleh peserta lainnya.

World At WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang