Chapter 15 : My Oshi Nabilah

1.8K 70 0
                                    

Setelah UAS ada kegiatan pengukuhan Ambalan selama dua hari setelah itu ada kegiatan lagi tapi untuk kali ini sekolah mengadakan menonton teather. Zelado menyaksikan acara itu bersama dengan siswa dan siswi lainnya. Sepulang sekolah, Zelado langsung menuju ke kamar dan di situ sudah ada Ardha yang sengaja kabur untuk pulang lebih awal. Dia sedang asyik meminum Pocari Sweat sehabis kegiatan pengukuhan sehari sebelumnya sambil mendengarkan lagu JKT48. Ternyata tidak hanya dirinya Ardha pun asyik mendengarkan lagu Idol Grup tersebut apalagi lagu yang lagi nge – hits yaitu Heavy Rotation.

"Ternyata sudah menjalar semua lagu ini." Kata Zelado dalam hati.

Ketika sedang Ardha sedang asyik browsing yang tak lain sedang mencari tahu JKT48, Zelado melihatnya.

"Wah kamu ngelihatin mereka terus." Kata Zelado.

"Biasa artis pendatang baru, aku harus cari tahu semuanya." Kata Ardha yang masih asyik sibuk dengan komputernya melihat foto dan nama member JKT48.

"Kamu kaya Intelijen saja." Kata Zelado.

Hingga akhirnya ketika Ardha sedang asyik meihat foto – foto member, Zelado pun terpaku dengan salah satu member JKT48 yang bernama Nabilah sedang tersenyum dengan pipi merah dan gigi gingsulnya membuat Zelado tak bisa berkedip melihatnya. Seakan – akan ia mengingatkan pada seseorang.

"Sepertinya wajah orang ini mengingatkanku pada seseorang........." kata Zelado sambil memandangi foto Nabilah.

Zelado masih terpaku dengan foto Nabilah, Ardha pun langsung menggeser slide berganti menjadi Ochi atau Neneng Rosdiana. Zelado sempat kecewa setelah Ardha mengganti slide gambarnya. Zelado langsung meminta Ardha untuk mengganti kembali ke slide yang sebelumnya.

"Dha, coba ganti ke slide sebelumnya!" Perintahnya.

"Oke." Ardha mengganti ke slide sebelumnya.

Zelado kembali mengamati foto Nabilah, dari wajahnya mengingatkannya pada seseorang. Seakaan – akan ia ingat pada teman dunia mayanya yang bernama Mayzura Gabbie Cylia atau yang biasa dipanggil Ayu – Chin.

"Kok mirip Ayu – Chin ya?" Tanya Zelado masih terpaku dengan foto Nabilah.

"Mas ada apa? Kok lihatin Nabilah?" tanya Ardha melihat Zelado yang masih terpaku dengan foto Nabilah.

Zelado masih tetap terpaku dengan foto Nabilah.

"Mas." Ardha menepuk bahu Zelado.

"Oi, kenapa?" Zelado terkejut.

"Kok dilihatin? Ada apa dengan Nabilah?" Tanya Ardha.

"Oh nggak apa – apa." Zelado mengelak. "Eh laptopku mana?" Tanyanya mengalihkan pembicaraan.

"Lagi dipakai Budhe buat acara di SMP." Jawab Ardha.

"Padahal mau tak pakai." Gerutu Zelado.

Hari ini adalah liburan di akhir semester ganjil, Zelado memutuskan berlibur di rumah Pamannya di Cilodong bersama dengan Ardha. Selama dua minggu, ia habiskan untuk bermain di tempat – tempat instalasi militer seperti Markas Kopassus, Marinir, Paskhas, dan Brimob. Selain itu juga, sempat mampir di Mall senayan yaitu FX Sudirman dan ke Taman Ismail Marzuki. Ia juga sempat mengabari Ayu – Chin, namun tidak aktif entah kenapa sejak bulan November lalu membuat Zelado tidak ada lagi teman yang paling sering diajak ngobrol di dunia maya.

Ia habiskan waktunya di sana untuk bermain futsal bersama dengan warga sekitar sana yang kebetulan mayoritas pegawai di Kemhan. Setiap kali sehabis bermain futsal atau olah raga lainnya, Zelado membeli pocari sweat. Semenjak JKT48 membintangi iklan tersebut produk minuman ini menjadi laris manis di pasaran bahkan hampir di beberapa turnamen futsal atau olahraga lainnya selalu menggunakan Pocari Sweat sebagai sponsor utamanya bahkan ada juga yang mengundang JKT48 sebagai bintang tamunya.

World At WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang