Namjoon tidak begitu yakin, jika Jungkook memang baik-baik saja. Persetan dengan pengakuan yang tak terucapkan, Namjoon tetap tak bergeming dan hanya menatap Jungkook lekat-lekat.
"Ish ya! Namjoon hyung.." Jungkook memukul pelan lengan Namjoon. Jungkook masih sedikit merasa lemas, lalu Namjoon terkekeh pelan.
"Tapi kau tahu? Kebohonganmu itu tidak lucu, Jungkook-ah. Aku jadi dibuatmu sangat penasaran!"
Kini giliran semua anggota Bangtan terkekeh melihat Namjoon yang menghatakan hal terlalu jujur.
Ya, Namjoon pun tahu semuanya akan hawatir pada Jungkook itu. Ia hanya.. Sangat penasaran.
'Sudahlah, lagipula semua terasa baik-baik saja.. sepertinya..'
Jungkook sudah terbangun dari pingsan, dan semua anggota Bangtanboys melingkarinya sambil menikmati teh hangat buatan Seokjin dan ditempati pada cangkir hasil lap Yoongi.
***
[Mystays Shinsaibashi Hotel : 06.45 AM]
Day 2Last day in Japan
Matahari mulai menampakkan dirinya, di wilayah Jepang. Sedangkan di dalam kamar yang berisi tujuh pria itu masih setia dalam alam mimpinya masing-masing, kecuali Jeon Jungkook.
Jungkook terdiam setelah beberapa saat mengumpulkan nyawanya, kemudian menatap jendela yang terpampang indah kota Osaka.
Pria itu mengambil telfon genggamnya, sambil mengelus tengkuknya yangㅡuhㅡlelah dan telah tertidur untuk pelampiasan dari segala kelelahannya.
From : Yeonji
Jungkook-ah.. Bisakah kita bertemu di lantai satu?
06.10 AM"Eo?! Y-Yeonji?" Dengan pelan nyaris berbisik, ia sedikit tersentak dengan apa yang ia temukan pagi pagi, kala ia mengeja kalimat yang tertera pada pesan yang terkirim beberapa menit lalu.
Setelah mempertimbangkan sesuatu yang dapat ia katakanㅡatau mungkin sama sekali tak ia jawab, akhirnya jemarinya memilih untuk mematikan
Handphone nya.***
Jungkook mengambil langkah santai membuka pintu lift lantai satu. Tak tahu apa yang ada di dalam pikirannya. Walau tentu saja, terselip keinginannya untuk menemui wanita itu, Yeonji.
Jungkook hanya.. berjalan. Sedangkan seseorang menatap gerak-geriknya sejak ia keluar dari lift.
"J-jungkook-ah!"
Jung Yeonji. Itu suara Yeonji. Dengan suara yang tak begitu terkontrol, Yeonji menggenggam tangannya sendiri
Sedangkan Jungkook menghentikan langkahnya dan mendekati Yeonji, dengan raut wajah dinginnya.
"Apa?"
"Apa... Kau kesini untuk menemuiku?"
"Bisakah langsung pada intinya saja?"
'Kalau begitu aku anggap jawabanmu ya' gumam Yeonji, sambil sesekali melirik ke kananㅡkeberadaan Jungkook.
"Uhm.. Jungkook-ah.. Bisakah kau.. jangan.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly
FanfictionJeon Jungkook, pria yang berstatus sebagai seorang siswa di Nancho Senior High School itu merasakan hilangan sahabatnya, Jung Yeonji. Wanita manis itu. Terbesit rasa berasalah, tetapi juga tak ingin berada di sisi pria itu. Apakah selain cinta, menj...