“Stell!” sahut Alvin saat gue bergegas ke kelas.
“Iya kenapa?” jawab gue santai.
“Besok libur nih, nonton mau gak?” katanya dengan nada bahagia.
Sekolah memang diliburkan besok, karna guru-guru ada pelatihan dari kota.Berhubung besok sabtu aka malem minggu gt uga.
Tapi, gimana? Kayla, Jeny, Lina, Hani, Fadhlan, Ardi, dan gue udah buat janji, mau ikut Gathering 1D.
“Duh, gimana ya? Gue sama temen-temen gue ikutan gathering one direction,” kata gue ragu.
“Yaudah. gue ikut kalian boleh gak? Gue bete besok kalo dirumah aja.” katanya meminta.
“Oh yaudah. Kita ketemuan disana aja ya. Jam 1 siang. Nanti gue bbm alamatnya, ” kata gue setuju.
“Okey. See you there babe!” katanya menekan kata babe, dan langsung pergi ke kelasnya. Yang membuat gue terpaku ditempat.
“Dasar. Aneh.”
***
Keesokan harinya. Kami bertemu di tempat gath.
“Eh, Vin? Lo ikut?” seru Ardi saat bertemu Alvin.
“Hehe ikut aja gue. Bete dirumah.” jawabnya santai.
“Oh. Siap-siap lo tutup kuping. Ini directioners bukan Cuma mereka berlima doang, ada 300 orang lain disana.” Kata Ardi was-was.
"Se-menyeramkan itukah direct di?" tanya gue.
"Banget. Gue hampir budeg denger lu pada tiap hari teriak-teriak-_- gimana 300 orang dan semuanya directioners?"
"Terus kenapa ikut?" balas Jeny.
"Demi sahabat. Lo pada seneng gue juga seneng. Ya puas lo pada?"
"Aw Ardi so sweettt" goda gue sambil memegang lengannya.
"Lepasin. Nanti Alvin cemburu lagi," sebel gue. keknya pada demen banget sih kalo Alvin suka sama gue.
“Selo ae di,” jawabnya tertawa kecil.
***
“Gila! Suara gue habis,” sahut Hani dengan suara serak, karna kebanyakan teriak –teriak.
“Elo sih, kek kesurupan banget setiap ngeliat Harry.” seru Lina.
“Abis ini mau kemana?” tanya Ardi.
“Muter mall ini aja.” usul Jeny.
Kami pun memutuskan untuk memutari Mall.
Dan kami pun berhenti di sebuah restoran Steak, seperti biasa.Tiba-tiba Lina, Jeny, dan Kayla mendadak ingin ke toilet bareng. Terus Ardi keluar ruangan karna ada telfon masuk. Dan Fadhlan dan Hani yang lagi ke supermarket buat beli makanan ringan.
Tersisa gue dengan Alvin. Sebuah takdir atau bukan emang dari tadi Alvin duduk di depan gue.“Ini kak pesanannya, Steak BBQ 8. Milshake dan JellyTea nya nanti ya kak,” kata pelayan memberikan pesanan.
“Iya makasih mba,” jawab gue sambil tersenyum.
“Stell? Kebetulan atau engga ya, kita disisain berdua gini?” kata Alvin tiba-tiba yang buat gue agak sedikit jengkel.
Gue cuma balas dengan menggerdik bahu.
“Gila ya. Es batu aja kalah dinginnya sama lo Stell.”
Lalu hening beberapa saat.
"Anjir si Ardi lama banget nelponnya kek orang sibuk
Si Fadhlan sm Hani juga. Beli makanan doang kek beli rumah lama banget anj
Si Kayla, Lina, Jeny juga lama banget kampret. Itu ke toilet ada cogannya kali y. Eh tapi gamungkin anj.
Yah. Tayitayitayi."“Stell?"
"Hm?"
"Gue suka sama lu.”
***
CIYEE DITEMBAK
VOTE 😚😚😚😚😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl Is Fangirl ft Onedirection
Ficção Adolescente{Completee huahaha} Gue fangirl. Gue sayang sama idola gue. Terus lo kenapa mau sm gue? -Stella "Lo itu beda. lo yang galau karna One Direction break, bukan karna cowo lo. gue suka." -Alvin Kejebak fanzone dengan Niall Horan Atau Kejebak friendzone...