4: Thank you

461 56 5
                                    

MULMED OI AKANG CAM AKA ALVIN. YALORD ITU GANANA

"Darimana kamu Stella?"

Bu Yuni yang berjabat sebagai guru piket, sukses mergokin gue yang sedang berjalan menuju kelas.

Dan yang tadinya gue seneng kelas gaada guru, eh gue malah kepergok guru piket gini. kampretsz

"Abis ke UKS. Biasa asma Kayla tadi pas bel masuk, kumat bu." kata gue dengan nada gugup. Akting lo bgs gewl Stell_-

"Oh. Tolongin ibu, panggilin Alvin anak kelas sebelas-dua, ke ruang guru. Dia dipanggil Pak Yusuf, katanya mau ngomongin tentang pertandingan basket minggu depan."

"Mampus gue."

"Malah ngelamun. Udah cepat!" tegas Bu Yuni.

"I..iya bu."

Untungnya XI-2 yang berada di sebelah kelas gue, lagi gaada guru. Jadi gak perlu dateng ke dalem buat manggil Alvin. Kan kalo gini bisa nitip pesen aja ke Jeny. Hehehhehhhehehehhe

"Jen!"panggil gue ke dia yang sedang baca buku. Dan dia langsung menghampiri gue.

"Eh karet! Kenapa?"tanyanya.

"Itu bilangin ke Alvin, dip-"

"Alvin! Dipanggil sama Stella! Sini gece!" panggilnya sumringah ke Alvin yang sedang mengerjakan sesuatu. bngst yha

"Ih kunyuk! Gue mau nya nitip pesen ke elu aja Jen. Napa dipanggil segala orangnya?!"kata gue dengan nada emosi.

"Biar afdoll. Gue agak congek nih," katanya sambil tertawa kecil. GUE DOAIN LU JEN

"Sialan lo Jen,"

"Ada apa Stell?"kata Alvin yang menghampiri gue sendiri- karna Jeny udah balik ke tempat duduknya.

"Itu dipanggil Pak Yusuf di ruang guru, katanya mau ngomongin tentang pertandingan basket minggu depan." jawab gue to the point.

"Oh. Makasih ya."katanya singkat.

"Iya. Gue balik dulu." kata gue sambil segera pergi.

"Eh Stell, makasih juga!"tiba-tiba Alvin bicara lagi.

"Makasih apa?"

"Makasih buat lo yang bisa naklukin hati gue." tiba-tiba dia ngomong kek gitu bikin tanda merah di pipi. ANJAY NGOMONG APA LO STELL

"NGOMONG SM KETEK W JIR"

****

Pas! Setelah Bu Ifah pergi, bel isthirahat berbunyi. Jeny udah ada di depan kelas dan bersiap untuk ke kantin.

"Sumpah Jen! Bu ifah ngebetein parah. Masa gue tadi di marahin, gara-gara gunting kuku dikelas. Gitu doang di omelin. Untung guru," curcol gue panjang lebar. Hari ini hari kamis aka pemeriksaan kuku murid. Y gue lupa mau gunting kuku. Hari senin udah niat gunting kuku gue malah tidur. Selasa nya gue bener-bener lupa. Rabu, udah pegang gunting kuku disuruh mama ke warung. Dan akhirnya gue lupa. Shit. Tawa Jeny pun meledak. Sahabat bgt y dia. Drtd kampret bgst

"Lo sih ada-ada aja. Udah tau bu ifah sensitif, ngaca gaboleh, nyisir gaboleh, yagitu apa-apa gaboleh." balas Jeny. Oh iyaa kita ini emang suka ngebully guru gt HE. Kalian uga kan? ude jujur ae

sesampai di meja kantin yang udah ada Lina, Kayla, Hani, Fadhlan, Ardi, dan... Alvin?

"Ngapain tuh anak ada di sini?" bisik gue ke Hani yang berada di sebelah gue. Dan Alvin yang sedang ngobrol bareng Fadhlan dan Ardi. Tapi pas gue dateng dia ngeliat gue sekilas dan tersenyum. Alah

"Katanya sih mau ngomongin tentang basket sama Fadhlan sama Ardi." bales Hani.

"Lah kan mereka bukan anak basket?" kata gue menyeringai.

"Katanya sih basket kurang anggota. Terus Fadhlan mau ikut." kata Hani memberitahu. Gue membentuk huruf 'o' dan q tak peduli again.

"Lo semua pesen bakso kan? Lo vin? Sekalian?" tawar Jeny.

Semua mengangguk setuju.

"Pesen hatinya nayell dong qaa," alay gue.

Yang maw muntah silahkan :v

GUE MANG ALAY Y HAHAHA

Anjer marah² mulu w yalord

"Boleh pake apa? Pake selena ugha?" tanya Jeny balik sambil menyeringai.

"YAK SI KAMPRET"

"Lin, somay kuy? Bosen ah bakso mulu," tawar gue ke Lina.

"Iyaudah. Eh Jen, gue sama Stella Somay ya!"sahut Lina.

"Okay. Lo apa vin?"

"Samain aja kaya Stella." jawabnya santai. Dan bikin gue kesel. BELI AE SONO CIRENG YANG IBU-IBUNYA MIRIP TAPASIA UTARAN SAT

"Cieelahh,"sahut Ardi dan Hani.

"Bachood" gerutu gue.

Setelah pesenan datang, gue langsung menyantap somay dengan nikmat. Dan terlihat daritadi Alvin menatap gue diemdiem. Kampret emang. Gak lagi-lagi isthirahat bareng sama dia.

"Eh Stell bentar," kata Alvin sambil mengambil tisu, dan membersihkan noda bumbu kacang di sudut bibir gue.

"Ada sisa makanan. Berarti lo nyisain makanan buat orang," lanjut Alvin dan sontak membuat semua orang di kantin melihat kita. Ylord

"Nyisain buat gue ya?" celetuk Alvin dengan senyum.

"BUAT NIALL JAMES HORAN!" jawab gue lugas.

"Ih liat tuh Ka Alvin udah pacaran. Huaaa." gue mendengar keluhan adek kelas yang sedang makan di meja sebelah.

"PACARAN NDASMU DEK" ucap gue pelann tp capslock. Oon sumpah

"Urusin tuh fans lu. Katanya dia broken hearted banget. Gara-gara lo ngomong gitu ke Stella." kata Ardi.

"Kalian fangirl kan? Pasti kalo idola kalian pacaran, pasti kalian Cuma bisa pasrah dan ngedukung. Iya kan?" sahut Alvin dengan nada menyindir adik kelas.

"Likelike u jink"

****

yak akhirnya updatee^
Vomentt nya neng akang💞

My Girl Is Fangirl ft OnedirectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang