"Tapi, lo kapan balik lagi kesini?"
"Setiap anniversarry kita. Mau apa hayo?"
Beku. Beku gue yaampun. Aybeb Niall mana kalii saolohhh. Yak Najish alay:'v
"Kalo gue gabisa bertahan gimana? Yang ada nanti malah sakit Vin."
"Jalanin aja. Gue yakin kita bisa. Nih," kata Alvin sambil menyodorkan sebuah kotak yang tadi pagi dibawanya.
Dan mata gue membulat. Yang didalam kotak itu ternyata kalung infinity bertuliskan one direction.
"Anggap aja itu tanda. Kalo gue itu udah resmi bakal nikahin lo." katanya.
blushing, degdegan, gemeteran. Yagitu kondisi gue.
Alvin membongkar tas nya dan mengambil satu kotak lagi, yang ukurannya lumayan besar.
"Satu lagi, nih."
UP ALL NIGHT. TAKE ME HOME. MIDNIGHT MEMORIES. FOUR. MADE IN THE A.M. DAN MIND OF MINE ALBUM. PARFUM OUR MOMENT, BETWEEN US, SAMA YOU AND I. GELANG 1D, BUKU 1D, POSTER 1D, SEPATU 1D, STICKER 1D, SEMUANYA YANG TENTANG 1D ADA DI DALAM SATU KOTAK INI.
SUBHANNALLAH GUE TERHARRY DAN FANGIRLING PARAH.
GOALLSS ASDFGHJKL
FANGIRL GOALSSSSSSISAKAN SATU COWO KEK GINI YAALLAH :"
"ANJIRR. ALVIN INI SEMUA BUAT GUE?" Fangirl gue kambuh.
"Iya Stell. Hihi."
"Yaampun makasih Vinn." Seruu gue sambil masih fangirl gitu.
"Baby, you light up my world like nobody else. You don't know oo. You dont know you beautiful."
Nyanyi nya dengan suara yang merdu."Do you wanna be my girlfriend and my partner life? A.k.a my wife and mom for our kids?" katanya sambil menggenggam tangan gue di depan sunset.
Tanpa menjawab gue merengkuh dia ke pelukan gue sambil berbisik,
"I dare you to be my boyfriend."
Dan tertawa bersama dalam pelukan yang hangat.
***
Jam 7 malam, kami sudah tiba di bandara. Karna Alvin harus check-in.
Gak lama secercah kebahagiaan yang satu lagi datang. Lina, Kayla, Jeny, Hani, Ardi dan Fadhlan.
"STELLAA!!"
"Loh? Kok udah dateng? Kan gue bilang jam 8?"tanya gue kaget.
"Oh, gaboleh ya ganggu orang pacaran? Yaudah yok pulang aja." Keluh Jeny.
"Eh, kan gue nanya. Bukan ngusir. Ah dugongcayanq,"
"Yha abisnya kek ngusir."
"kita langsung kesini takut lo kenapa-napa. Emang lu ngapain di bandara? Mau pergi bulan madu lo sama Alvin? Etdah baru pacar-" cerocos Hani yang langsung gue sentil bibirnya.
"Sakit sempak!"
"Lagian lo bawel banget. Habis liat Alex mirip Harry ya?" dan disambut Hani dengan mata berbinar dan wajah memerah.
"Iya tadi katanya Alex ganteng banget pas dia lewat. Pas Alex pergi, baju gue ditarik-tarik sama dia saking fangirl nya." curcol Lina yang dibalas dengan cengiran Hani. Dan kami pun tertawa bersama.
"Oh iya, gue kesini, mau nganterin Alvin. Dia mau pergi ke Amerika. Tuh dia lagi check-in. Jadi gue bakal ldr-an sama dia." keluh gue. dan mereka terlihat biasa aja.
Feeling gue mereka udah tau semuanya.
"Fadh, Di, kemarin malem-"
"Gue gebukin Alvin kenapa emang? Gue sama Ardi kek gitu karna gue gak terima lo disakitin gitu Stell!" ujar Fadhlan.
"Aww So sweet Fadh," Fadhlan hanya menatap gue geli.
Gak lama Alvin datang membawa koper yang sudah diantar oleh sopirnya.
Dan dia menceritakan semuanya panjang lebar sepanjang anunya liam, eh gadengg.
Jadilah mereka semua terharry. "Aw, sosweet bangettt,"
"Eh, pesawat lo yang buat ke amerika udah dateng." sahut Fadhlan.
"Yaudah, gue berangkat dulu yaa semuanya."
"Iyaa hati-hati yaa Vin! Kalo ketemu 1D salam gitu dari kita. Terus kalo ketemu Harry bilang, suruh nikahin Hani gitu!".
"Iyaa kalo ketemu Louis juga, suruh pulang jagain si Freddie bareng gue," sorak Kayla.
"Zayn juga. Suruh asuh Fadhlan biar jadi cowo yang baik." kata Lina dan dibalas dengan tatapan galak dari Fadhlan.
"Liam juga yeaa. Suruh enaena sama kawinin gue yhaa." kata Jeny langsung.
"Iyaa kalo ketemu yaa. Hehe." kata Alvin.
"Yah Alvin merusak imajinasi," keluh mereka.
"Hati-hati bro! Jangan sakitin Stella lagi. Maafin kejadian kemarin malem ya. Ya jangan sampe aja tangan gue mendarat ke pipi lo yang kedua kalinya," ucap Fadhlan.
"Aw Fadh so sweet deh," goda gue.
"Anjir lo."
"Hati-hati. Kalo balik kabarin. Jangan lupa nanti bawa oleh-oleh. Maafin gue yang semalem." sahut Ardi.
"Yoi di."
"Gue berangkat dulu yaa. Nanti kalo ketemu Niall gue salamin. Hihi. Gue janji bakal ngabarin lo walaupun gue lagi sibuk. Gue harap lo gaakan berubah. And still my lovely girl. Jangan lupa belajar, terus jangan fangirl terus. Maafin gue kalo gue punya salah di Indonesia. Gue janji bakalan balik. I love you." katanya sambil memeluk yang kedua kalinya setelah dipantai tadi.
"Iya lo juga yaa. Love you too. Hati-hati ya."
"AAH MAUUU," kata mereka yang sedang di depan gue dan Alvin yang sedang berpelukan.
Kami pun hanya tertawa geli.
"Goodbye All!"
"Goodbye Alvin!"
Lalu Alvin pergi. Dan hilang diantara banyaknya orang di bandara.
Tiba-tiba Fadhlan memeluk Lina.
"Ngapain meluk gue Fadh?".
"Soalnya aku sayang kamu." jawab Fadhlan.
Yang sukses membuat mereka berkeluh lagi kepengen di peluk.
Akhirnya si Ardi meluk gue, Jeny, Kayla, dan Hani.
"Aww Ardii😍"
***
"Stell, kata anak kelas lo, lo disuruh bikin rangkuman SBK. Soalnya tadi lo gak ikut ulangan SBK." sahut Jeny di mobil.
"OH IYA! MAMPUS GUE!"
***
Romance gaa? Ya kalo perlu di share gitu biar gebetan peka ahayy :'v
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl Is Fangirl ft Onedirection
Teen Fiction{Completee huahaha} Gue fangirl. Gue sayang sama idola gue. Terus lo kenapa mau sm gue? -Stella "Lo itu beda. lo yang galau karna One Direction break, bukan karna cowo lo. gue suka." -Alvin Kejebak fanzone dengan Niall Horan Atau Kejebak friendzone...