4

49 2 0
                                    

"Yah sayang sekali kita tidak sekelas ya" ucap Pearl ketika kelas sudah dibagikan dan nama-nama sudah disebutkan. Ternyata Pearl mendapat kelas 10 IPS 2 dan Reanna 10 IPS 1.

"Ya,paling tidak kelas kitakan dekat" ujar Reanna mengelus pundak Pearl.

"Aku duluan ya,kelasku diatas" Pearl menaiki tangga menuju kelasnya. Reanna berjalan kekelasnya dan melihat beberapa anak memasuki kelas yang sama dengannya.

Ia bingung dan takut sekali.Ia tidak begitu kenal siapa-siapa,hanya teman-teman smp nya yang sekadar ia tahu kecuali Sysy. Itu pun dia sudah lama tidak akrab lagi dengannya sejak semester akhir.

"Hei,kau tidak masuk Re?" tanya Sysy membuyarkan lamunan Reanna.

Reanna tersenyum grogi,"Iya,ini mau masuk.Kita sekelas" Sysy tersenyum lalu menjumpai pacarnya didepan kelas yang sudah menunggu. Semenjak akhir semester itu Sysy sudah pacaran dengan senior dari sekolah ini namun Reanna tidak tahu bagaimana perkembangannya. Kelihatannya cowok baik.

Reanna terlihat bingung. Ia menyapu matanya keseluruh ruangan untuk menemukan kursi yang pas.

"Hey,Reanna,sini" ujar cewek bertubuh tambun dan pendek itu. Ia dari smp yang sama dengan Reanna dan pernah sekelas dengan Pearl,namanya Sica.Reanna cukup lega ada yang mengenalnya.Disitu Sica tidak sendiri,ada Tammy yang seperti slalu jadi gosip aneh di SMP nya dulu,lalu disebelahnya ada Ana dan Jasmine.

"Disini masih muat?" tanyanya.Mereka semua mengangguk kecuali Tammy,yang menatapnya saja. Tidak bisa dideskripsikan tatapannya.

"Iya tidak apa-apa Reanna,disini saja,berteman dengan kami" timpal Jasmine ramah.

"Iya makasih ya" ujar Reanna tampak lega dan senang,namun tetap saja canggung. Secara ia tidak begitu mengenal mereka.

"Hey" sapa seseorang. Ia berkulit putih dan wajahnya oriental.Ia manis sekali walau tidak tersenyum.

"Aku disini ya" katanya lalu duduk disebelah Reanna.

"Namamu siapa?" tanya Reanna.

"Aku biasa dipanggil Lyra. Nama lengkap ku Lyana Rayya" Ia tersenyum dan kemudian diam.

Reanna lalu mengeluarkan hp nya dan memasangkan headset ketelinga nya,setelah itu ia sibuk chating lewat BBM dengan Pearl yang juga merasakan ketidakenakan nya karna tidak mengenal siapapun sampai istirahat tiba.
...

"Ah,akhirnya aku menemukan kelasmu" kata Sella menghampiri Reanna yang baru keluar kelas."Ayo kita minta tanda tangannya,kudengar hari ini sekolah akan memulangkan kita lebih awal karna ada acara siang nanti"

"Eh iya?sebentar aku akan ambil buku nya" Reanna segera masuk kekelas dan keluar membawa buku sampul hitam dengan foto narsisnya yang sudah ia tempel didepannya.

"Kita jumpai Pearl dulu,dia kan juga mau ikut" ujar Reanna sebelum Sella berjalan.

"Dimana kelasnya?" Reanna menunjuk keatas.Sella berdecak,"Suruh saja dia turun,aku capek keatas"

Reanna mengeping berkali-kali bbm nya,namun Pearl tidak kunjung membaca atau pun membalasnya.

"Sudahlah,kita saja,nanti kelamaan,sudah mau bel masuk nih"

Sella menarik tangan Reanna dan berkeliling mencari kelas ketua klub tersebut,namun orangnya tidak berada dikelas. Akhirnya mereka menunggu sampai bel sudah berbunyi,namun pas sekali orangnya datang.Ia adalah senior cewek yang berbicara diruang drama kemarin. Namanya Sylvana.

Ia memandang Sella dan Reanna dengan pandangan jail dengan senyum terkulum.

"Sebelum mendapatkan tanda tanganku,aku minta tinta warna pink" ujarnya ketika mereka menyerahkan buku mereka untuk ditanda tangani.

We Found LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang