Sudah 3 hari setelah hari interview yang menjadi hari sial nya Reanna. Ia dan Haffi juga semakin dekat karna saling berkirim pesan dan ia tak menyangka kenapa masih mau merespon pesan-pesan Haffi walau hanya sekedar dan dia sempat terbayang-bayang wajah Haffi sehari sebelum hari interview karna olokan Lyza padanya.
Ya,mereka hanya berhubungan sekedar via bbm dan tak pernah benar-benar bertatap muka disekolah karna Reanna malu dan itu akan menjadi awkward,walau terkadang Haffi memaksa ingin bertemu dikantin sekolah.
Haffi
Sedang apa?Reanna
Hanya mendengar laguHaffi
Kok sama ya?Reanna
Haha idkHaffi
Maybe it's called a soulmateReanna
Haha ada-ada sajaHaffi
Buktinya kita sama,berarti kita memang sehati :$Walaupun terkadang bagi Reanna menggelikan dan sedikit menjijikkan karna membayangkan wajah Haffi yang kelebihan minyak dan bibir sedikit mengembang itu dengan wajah genit nya tapi tak pernah ia merasa seramai ini karna pesan-pesan dari Haffi,ia tak pernah benar-benar punya teman lawan jenis yang enak diajak ngobrol,namun ia tetap menyangkal bahwa ia sama sekali tidak ingin suka atau pun jatuh cinta pada cowok itu.
Ia sudah memberi tembok batasan yang kuat pada hati nya agar tidak roboh.
...Hari ini hari kedua ia latihan basket dan sama sekali lupa bahwa hari ini Haffi juga akan latihan basket,walaupun sebenarnya ia juga kurang yakin dan mungkin saja Haffi hanya bermain-main untuk membuatnya sedikit geer.
"Hey Cyt,kau tau Haffi?" tanya nya pada Cytra ketika Cytra sedang menyapu lapangan basket yang penuh dengan daun-daun kering.
"Kenapa?" tanya nya penasaran dan menghentikan sapuannya sambil menatap Reanna.
"Sebenarnya aku ingin sekali bercerita,tapi kelihatannya kau sibuk sih"
"Oh,ayolah,aku penasaran sekali" Cytra meletakkan sapunya dan kemudian ia menarik tangan Reanna."Kenapa dengan dia?dia mendekati mu ya?"
Reanna memutar bola matanya ke kanan dan kiri karna bingung menceritakannya.Ia berdehem sebelum akhirnya berbicara.
"Aku tidak tahu bagaimana ia bisa mendapatkan pin ku,aku tau itu pasti dia namun aku pikir hanya sebagai kontak saja,dan dia mengechat ku dan ini sudah 3 hari"
Cytra tampak kaget dan kemudian menetralkan ekspresinya kembali,"Mungkin dia memang ingin mendekati mu Re"
"Ah,ntahlah,aku merasa tidak begitu yakin,tapi aku sama sekali tidak suka.Kau tahukan,dia begitu menjijikkan"
Cytra tampak berpikir,"Ya mungkin saja untuk berteman ya"
"Kau tahu,dia bilang dia akan latihan basket hari ini" ujar Reanna dan Cytra tampak bingung.
"Benarkah?" tanya Cytra heran.
Reanna mengedikkan bahunya,"Aku pikir dia ingin membuatku kegeeran saja"
Tak lama setelah berbicara hal itu,handphone yang ia kantongi disaku celana basketnya berbunyi dan disana ada pesan Haffi bahwa ia sudah disekolah dan akan segera kelapangan.
"Oh my god!" pekik Reanna pelan sambil menatap Cytra sedikit horor sebelum beralih menatap handphone nya.Cytra memasang raut wajah bingung sekaligus tanda tanya.
"Ada apa Re?"
"Dia benar-benar latihan basket.." Belum sempat Reanna melanjutkan,kini matanya melihat arah belakang Cytra.Cytra menoleh dan mendapati Haffi berjalan kearah lapangan dengan mata menatap layar handphonenya.
"Sudah kuduga" ujar Reanna pelan dan seketika ia buru-buru merapikan rambutnya.
"Aku rasa dia memang ingin mendekati mu" ujar nya lalu membalikkan badan kearah semula.
Reanna menggeleng pelan,"Tidak mungkin. Aku tidak mau" Cytra hanya tertawa saja,"Oh ya,hal ini jangan diberitahu pada siapapun ya,termasuk Sella,Lyza atau pun Pearl,aku takut ini akan menjadi heboh,jadi tolong,ini rahasia kita berdua saja"
Cytra mengangguk dan mengacungkan tanda "ok" pada Reanna sebelum berbaris untuk melakukan pemanasan.
Cytra juga sempat melirik Reanna dipertengahan jam latihan ketika ia harus sedikit berdekatan dengan Haffi,ia kelihatan canggung dan menghindar ketika Haffi mencoba mendekati nya.Ntah kenapa melihat hal itu Cytra malah ingin tertawa apalagi mendapati mata Reanna menatapnya tegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Found Love
RomanceHaffi Ntah kenapa aku bisa menyukai gadis berpostur mungil dan kecil itu.Bagiku ia kelihatan imut dan menggemaskan,apalagi kalau ia malu-malu.Ingin saja kupeluk.Akan kudapatkan dia. Reanna Aku tidak suka dia melihatku seperti itu.Penggoda berwajah j...