Haffi mengaktifkan BBM nya,tidak lama setelah itu ia mendapat pesan dari Habibie.
Habibie
pin 243jxxx
Dekati,sebelum diambil orang.Haffi tersenyum membaca pesan tersebut. Ia segera mengcopy pin tersebut dan meng-invite nya. Namun sepertinya belum diaccept.
..."Cy,kau jadi ikut basket sore ini?" tanya Reanna ketika mereka berbarengan keluar gedung ketika bel sekolah pulang berbunyi.
"Iya jadi"
"Kalian mau masuk basket?" tanya Pearl ragu sambil melirik Cytra dan Reanna,pasalnya tinggi mereka bahkan tidak mencapai 150 cm.
"Kami masuk basket biar cepat tinggi" kata Reanna seakan mengetahui pikiran Pearl.
"Kau sepele huh" gerutu Cytra.
Pearl tertawa menghina,"Sudahlah,tinggi kalian tidak bertambah".Reanna dan Cytra diam saja dan berjalan cepat."Eh kalau bisa menguruskan sedikit badanku,aku juga ikut deh"
...Reanna berlari terburu-buru bersama Pearl karna telat pada latihan pertama basket. Orang-orang sudah lari keliling lapangan basket.
"Kau basket ya?" tanya Rean ketika Reanna dan Pearl lari kelapangan. Reanna mengangguk."Cepatlah" tukasnya.
Rean ternyata tidak hanya berada disatu klub,ia juga merupakan atlit basket yang handal serta anggota OSIS sekolah dan murid kebanggaan guru-guru.
Reanna dan Pearl segera berlari keliling lapangan setelah itu mereka diarahkan Rean untuk berlatih dribbling. Ada 4 baris dan mereka harus bolak-balik mendribbling bola sampai Rean meniupkan pluit. Itu tandanya mereka sudah selesai.
Tiba giliran Reanna,ia sedikit kaku dan tidak pandai mendribbling dengan baik,sebab ia bahkan tidak tahu apapun soal basket dan tata cara main nya. Jadi ia seadanya saja membawa bola dan sempat diajarkan Rean bagaimana cara mendribble.
Latihan berlalu sekitar 20 menit dan tiba-tiba dari pinggir lapangan Angel melihat Reanna latihan basket.
"Eh,hai adik imut" katanya berteriak dari pinggir lapangan yang dijerjaki jaring-jaring besi."Haffi,lihat,adik imut sedang bermain basket"
"Angel,jangan mengganggu" gubris Rean sekalian mengusir Angel karna dilihatnya Reanna jadi tidak begitu fokus."Reanna,fokus ya"
Haffi mendongakkan kepalanya mencari sosok yang disebut Angel,"Mana?" tanya nya. Angel menunjuk kearah Reanna yang sedang balik kearah sebelumnya.
"Eh,adik imut!" teriak Haffi tanpa malu. Devi menyenggol siku Haffi dan melirik nya dari ujung matanya sambil menggeleng.
"Kau beneran suka ya?" tanyanya. Haffi hanya memberikan cengirannya.
"Adik imut,manis sekali yaaa" goda nya ketika Reanna balik ketempatnya. Reanna sempat melirik sebentar dan pura-pura tidak peduli,padahal jantungnya sudah dag dig dug dan latihan nya benar-benar tidak fokus lagi.
"Sudah yuk ah,kami pulang dulu ya" ujar Devi menyandang tasnya dan pulang bersama Angel.
"Aku juga sekalian" tukas Haffi lalu beranjak dan pergi meninggalkan sekolah.
Untung hal itu tidak berlangsung sampai latihan basket selesai. Namun ketika ia akan pulang ia sempat melirik ketempat sosok yang tadi memanggil-manggilnya dan orang yang dicarinya sudah tidak ada.
"Eh Cy,Pearl" panggil nya. Kedua orang itu menoleh dengan tatapan tanya." Kau tahu senior Haffi yang genit itu?". Mereka mengangguk."Dia menggodai ku lagi tadi. Ew. Sampai aku tidak fokus"
"Ya sudahlah Re biarkan saja,lagian kau kan tidak suka,tidak perlu direspon,bawa biasa saja" ujar Pearl sambil menggandeng tasnya sebelum beranjak mengganti sepatunya.
"Lagipula diakan senang mengganggui mu karna kau lucu,tidak serius" tambah Cytra.
"Iya aku tahu,tapi aku jadi risih" Reanna bangkit dan menunggu Cytra selesai mengganti sepatu sebelum
pergi meninggalkan lapangan menuju keluar sekolah.
...Haffi menghapus pin yang ia invite karna tak kunjung direspon dengan accept lalu ia menginvite nya lagi,agar gadis itu tahu bahwa dia maksa ingin berkontak dengan nya.
Reanna sampai dirumahnya. Ia mendinginkan dirinya dikamar dengan AC yang ia hidupkan sambil mengaktifkan hp dan paket BBM nya,tiba-tiba muncul dilayar nama yang menginvite pin nya. Haffi. Hanya satu kata saja.
Ia bingung dan terlintas dipikiran itu si senior genit yang membuatnya jijik. Tapi dia punya pikiran lain bahwa itu bisa saja Haffi yang lain,karna cukup banyak orang bernama sama dengannya disekolah.
Akhirnya dia menerima nya,baginya kalau pun itu Haffi si senior genit itu ya tidak masalah selama dia tidak mencoba mendekati nya dan akan lebih bersyukur lagi kalau itu Haffi yang lainnya meskipun ia meyakini firasat yang awal.
Gotcha! Itu adalah Haffi si senior genit dan ia baru saja mengganti fotonya dengan foto memakai kacamata hitam dan efek muka glowing.
"Ya tidak apa-apalah,sekadar berkontak dengan senior" Batinnya. Namun tidak lama ia akan beranjak Haffi mengiriminya pesan. Reanna kaget dan melihat pesan tersebut sebelum dia membukanya.
Haffi
Ehem,anak basket yang tadi baru latihanUntung ia belum membukanya,hanya melalui pesan yang muncul dilayar saja. Dia bingung harus menjawab apa,jadi ia meninggalkan hp nya dan pergi mandi.
Ketika selesai mandi Reanna melihat hp nya dan membalas nya
Reanna S.
Hehe iyaaBaginya tak masalahkan hanya sekadar basa basi saja,ia sudah mengira pasti chat itu akan berakhir sebentar saja.
Haffi
Kalau begitu hari rabu nanti aku akan latihanReanna sedikit heran. Kenapa Haffi mau latihan lusa nanti,ia tidak peduli juga kenap a Haffi latihan atau bagaimana orang seperti dia masuk klub basket.
Reanna
Oh kenapa?Haffie
Gapapa,latihan saja. Kan ada kamu :$Reanna tersenyum sendiri dan menggeleng saat membaca pesan tersebut meskipun agak geli. Namun ia hanya membalas sekedarnya saja juga tidak begitu cepat dan lebih banyak Haffi yang memancing percakapan yang diselingi gombalan yang membuat Reanna geli sampai jam 09.00.
Reanna
Sudah dulu ya,aku mau tidurHaffi
Iya adik imut,selamat tidur ya @>-Reanna hanya membaca nya saja ketika muncul dilayar. Ia tidak langsung tidur karna sebenarnya bosan dan bingung harus menjawab apa dichat seperti itu makanya ia segera mengakhiri,meskipun ia sedikit senang,namun ia tidak berharap akan ada chat-chat yang lain dari nya lagi esok.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Found Love
RomanceHaffi Ntah kenapa aku bisa menyukai gadis berpostur mungil dan kecil itu.Bagiku ia kelihatan imut dan menggemaskan,apalagi kalau ia malu-malu.Ingin saja kupeluk.Akan kudapatkan dia. Reanna Aku tidak suka dia melihatku seperti itu.Penggoda berwajah j...